Brilio.net - Hipertensi dikenal juga dengan tekanan darah tinggi. Beberapa waktu lalu dunia hiburan dikejutkan dengan kabar kesehatan presenter sekaligus komedian Tukul Arwana. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami pendarahan otak.

Usut punya usut, kemungkinan penyebab pendarahan otak Tukul ini adalah hipertensi. Namun, kini ia tengah menjalankan masa pemulihan usai melakukan rangkaian penanganan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON).

Selama masa pemulihan penyakit apapun, termasuk hipertensi harus didukung dengan gaya hidup sehat. Dilansir dari mayoclinic.com, biar tekanan darah nggak mudah naik lagi saat masa pemulihan hipertensi, penting untuk rutin olahraga, menghindari rokok, dan menjaga pola makan sehat.

Ada sejumlah makanan dan minuman yang direkomendasikan untuk dihindari penderita hipertensi. Berikut 10 makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat pemulihan hipertensi, dilansir BrilioFood dari berbagai sumber, Selasa (11/1).

1. Produk olahan susu.

foto: unsplash.com

Susu maupun produk olahan turunannya kurang baik dikonsumsi saat pemulihan hipertensi. Pasalnya, susu umumnya memiliki kandungan lemak yang tinggi. Dilansir dari webmd.com, jika ingin mengonsumsi susu, dianjurkan untuk memilih produk yang rendah lemak.

2. Makanan tinggi garam.

foto: unsplash.com

Dilansir dari clevelandclinic.com, makanan tinggi sodium atau garam sebaiknya dihindari oleh pasien yang punya tekanan darah tinggi. Sebab, sodium merupakan mineral yang bisa bikin tekanan darah naik.

3. Minuman beralkohol.

foto: unsplash.com

Minuman beralkohol juga sebaiknya dihindari saat pemulihan hipertensi. Dilansir dari American Heart Association, alkohol bisa bikin kadar gula darah melonjak. Selain itu, alkohol pun berisiko menjadi penyebab gangguan kesehatan lainnya, seperti obesitas dan penyakit jantung.

4. Minuman berkafein.

foto: unsplash.com

Senang minum kopi maupun minuman mengandung kafein lainnya? Sebaiknya dihindari saat masa pemulihan tekanan darah tinggi. Dilansir dari medicalnewstoday.com, kafein bisa bersifat sebagai vasokonstriktor. Artinya, kafein bisa bikin pembuluh darah mengecil dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

5. Makanan dan minuman tinggi gula.

foto: unsplash.com

Makanan dan minuman tinggi gula nggak hanya dihindari bagi mereka yang sedang diet, makanan ini juga tak dianjurkan dikonsumsi penderita tekanan darah tinggi yang sedang dalam masa pemulihan. Dilansir dari healthline.com, gula yang dikonsumsi berlebih bisa memicu obesitas dan tekanan darah tinggi.

6. Junk food.

foto: unsplash.com

Junk food biasanya terdiri dari makanan olahan, tinggi lemak jenuh, tinggi sodium, dan lain-lain. Sehingga, saat masa pemulihan hipertensi, lebih baik pantang untuk makan junk food. Dilansir dari health.clevelandclinic.org, junk food memang punya rasa yang enak, tetapi bisa berisiko mengganggu peredaran darah dan meningkatkan tekanan darah.

7. Gorengan.

foto: unsplash.com

Gorengan kerap dipilih jadi lauk maupun camilan karena rasanya yang enak dan cara bikinnya mudah. Namun, jenis makanan ini kurang aman dikonsumsi saat pemulihan hipertensi. Dilansir dari durhamnephrology.com, gorengan ini umumnya mengandung lemak jenuh dan garam tinggi, sehingga berisiko bikin tekanan darah naik.

8. Daging berlemak.

foto: unsplash.com

Daging berlemak, seperti daging merah disarankan untuk tak dikonsumsi selama pemulihan hipertensi. Dilansir dari austinpublisinggroup.com, daging merah bisa meningkatkan tekanan darah dan jadi penyebab hipertensi. Sebaiknya dihindari biar tekanan darah nggak naik secara drastis saat masa pemulihan.

9. Margarin.

foto: unsplash.com

Pada masakan, sebaiknya tidak menggunakan margarin bagi penderita hipertensi yang sedang dalam masa penyembuhan. Dilansir dari pharmeasy.in, margarin mengandung sodium yang cenderung tinggi dan bisa bikin tekanan darah naik.

10. Minyak.

foto: unsplash.com

Saat masa pemulihan hipertensi, sebaiknya mengganti minyak dengan yang lebih sehat, seperti minyak kanola maupun olive oil. Dilansir dari timesofindia.indiatimes.com, jenis minyak sehat ini mengandung lemak tak jenuh yang aman untuk peredaran darah dalam tubuh.