6. Selai kacang.

foto: Pexels/Pixabay

Selai kacang memiliki lemak serta asam oleat. Dilansir dari webmd.com, selai kacang ini dapat berfungsi menjaga kadar kolesterol baik dalam tubuh, menstabilkan gula darah, serta menjaga tekanan darah, lho. Penderita hipertensi tetap aman mengonsumsinya asal dalam porsi secukupnya.

7. Alpukat.

foto: Pexels/Daria Shevtsova

Dilansir dari ndtv.com, alpukat juga bagus dikonsumsi untuk mencegah tekanan darah tinggi. Hal ini karena alpukat mengandung lemak tak jenuh dan asam oleat. Di sisi lain, alpukat juga memiliki potassium dan asam folat yang sangat manjur menjaga kesehatan jantung.

8. Biji labu.

foto: Pexels/João Jesus

Senang mengonsumsi biji-bijian? Mungkin bisa mencoba biji labu. Nggak banyak yang tahu, biji labu ini sangat baik untuk kesehatan jantung dan darah, lho. Dilansir dari healthline.com, hal ini disebabkan biji labu tinggi antioksidan, magnesium, zink, dan asam lemak.

9. Minyak wijen.

foto: Pexels/Anna Tarazevich

Penelitian yang dilansir dari ncbi.nlm.nih.gov menunjukkan, minyak wijen terbukti aman dikonsumsi penderita hipertensi. Tingginya antioksidan dan asam lemak omega-3, omega-6, dan omega-9 pada minyak wijen bisa menurunkan tekanan darah tinggi.

10. Minyak jagung.

foto: Pexels/Svetlana Ponomareva

Minyak jagung juga bisa jadi alternatif sumber lemak penderita hipertensi, nih. Dilansir dari healthline.com, minyak jagung tinggi vitamin E, asam linoleic, dan fitosterol yang menurunkan risiko penyakit jantung, mencegah tekanan darah tinggi, dan masih banyak lagi.