1. Kupas kedondong. Beri sayatan pada permukaan kedondong, namun usahakan jangan sampai terbelah.
<amp-dailymotion data-videoid="k75KBa1zvn3ax6yfTRT" autoplay data-mute="true" layout="responsive" width="383" height="256" ></amp-dailymotion>

foto: YouTube/Dapur Bunda Sasmita

2. Rendam kedondong di air kapur selama 4 jam. Selain untuk menghilangkan getah, proses ini juga kunci agar tekstur kedondong tetap renyah dan tahan lama nantinya.

foto: YouTube/Dapur Bunda Sasmita

3. Bilas kedondong menggunakan air bersih. Sambil digosok satu per satu agar tidak ada air kapur yang masih menempel. Tiriskan. <amp-embed width="600" height="600" layout="responsive" type="mgid" data-publisher="briliofood.net" data-widget="1431794" data-container="M870746ScriptRootC1431794" data-block-on-consent="_till_responded" > </amp-embed>

foto: YouTube/Dapur Bunda Sasmita

4. Panaskan air, tambahkan dan larutkan gula pasir. Aduk agar gula larut dan tunggu air hingga mendidih.

foto: YouTube/Dapur Bunda Sasmita

5. Agar warnanya semakin menarik, tambahkan pewarna makanan dan garam. Jika sudah mendidih, siramkan kuah ke dalam wadah berisi kedondong. Manisan kedondong siap disajikan.

foto: YouTube/Dapur Bunda Sasmita