Brilio.net - Jika berbicara mengenai kuliner Sumatera Barat, makanan seperti rendang, sate padang atau nasi padang pasti menjadi beberapa jenis kuliner yang langsung terngiang di kepala. Ya, ketiga jenis makanan tersebut memang merupakan kuliner Sumatera Barat yang paling melekat dan dikenal oleh banyak orang.

Namun selain ketiga jenis kuliner itu, Sumatera Barat juga masih mempunyai beragam jenis kuliner lainnya yang tidak kalah nikmat. Di antaranya beragam minuman khas yang memiliki cita rasa tersendiri.

Beberapa jenis minuman khas ranah Minang ini dapat dikatakan sebagai minuman unik karena bahan pembuat dan cara penyajiannya berbeda dari biasanya. Tentunya minuman-minuman tersebut dapat memberikan energi dan melepas dahaga.

Dari pada kamu penasaran, ini 6 minuman unik khas Sumatera Barat yang sudah brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Jumat (29/6).

1. Teh talua.

foto: belanga.id

Teh talua atau teh telur merupakan minuman khas yang cuma bisa kamu temukan di Sumatera Barat. Minuman ini terdiri dari kombinasi teh yang dicampur dengan telur. Teh talua biasanya menjadi favorit kaum adam karena dapat mengembalikan semangat dan kebugaran tubuh setelah meminumnya.

Untuk menikmatinya kamu bisa menemukannya di kedai atau warung kopi dan rumah makan yang ada di Sumatera Barat. Selain telur, biasanya perasan jeruk nipis juga akan ditambahkan untuk memberi aroma segar.

 

2. Aia kawa.

foto: kamerabudaya.com

Aia kawa atau kawa daun merupakan minuman yang terbuat dari daun kopi yang diseduh dengan air panas seperti membuat teh. Kuliner ini muncul saat zaman Belanda, di mana saat itu penduduk Sumatera Barat dilarang menikmati biji kopi untuk konsumsi pribadi meskipun mereka dipaksa menanamnya demi kepentingan perdagangan Belanda.

Penduduk Sumatera Barat pun tidak kehabisan akal. Mereka mengganti biji kopi dengan daun kopi yang dipercaya masih mengandung zat kafein. Pembuatannya pun tidak berbeda jauh dengan pembuatan teh. Namun yang menjadi ciri khas dan keunikannya yaitu penyajiannya tidak menggunakan gelas, melainkan tempurung kelapa dibelah dua dan diberi tatakan terbuat dari bambu.

 

3. Aia aka.

foto: saribundo.biz

Aia aka atau aia kacang alias air kacang ini memiliki tampilan bentuk seperti cendol dan bertekstur kenyal layaknya agar-agar. Hal ini tidak lain karena bahan dasarnya terbuat dari daun cincau hijau.

Minuman ini sering disebut seperti cendol karena biasanya sang penjual akan mencampurnya dengan air santan. Selain ditambahkan dengan air santan, aia juga bisa diminum dengan air jeruk nipis yang baik untuk meredakan panas dalam.

 

4. Es tebak.

foto: travelingyuk.com

Meski namanya es tebak, sebenarnya minuman ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan tebak-tebakan. Es tebak merupakan pelepas dahaga yang terdiri dari cincau hitam, tape ketan hitam, kolang-kaling dan tebak. Tebak adalah adonan yang terbuat dari tepung beras ketan dan tepung sagu yang dimasak dengan air garam dan kapur sirih. Lalu adonan tersebut dicetak menyerupai cendol. Minuman hidangan penutup ini biasanya dihidangkan dengan sirup merah, susu kental manis dan es serut.

 

5. Jus pinang muda.

foto: ulinulin.com

Sama seperti teh talua, jus pinang muda juga lebih banyak dikonsumsi oleh pria. Hal ini tidak terlepas karena khasiatnya yang dapat menambah stamina dan menjaga kesehatan tubuh.

Bahkan beberapa penjual jus pinang muda ada yang menambahkan telur dan susu plus madu. Untuk menambah rasa hangat, tidak jarang ditambahkan potongan jahe di dalamnya. Biasanya telur yang digunakan adalah kuning telur itik.

 

6. Es durian.

foto: titofebrian.com

Yang membedakan es durian khas Sumatera Barat dengan es durian lainnya yaitu bahan-bahan campuran yang digunakan. Es durian Sumatera Barat terdiri dari campuran durian, cincau hitam, kelapa muda dan bubur pacar serta es serut yang kemudian ditambah susu kental manis cokelat di atasnya. Es durian yang paling terkenal di padang adalah es durian Ganti Nan Lamo yang sudah berdiri sejak tahun 1960.