Brilio.net - Buah dan sayur-sayuran jadi bahan makanan yang nggak pernah absen buat jadi stok di rumah. Kaya akan kandungan gizi, sayuran juga jadi bahan makanan yang gampang diolah dari berbagai menu makanan sehat.
Sayangnya, membeli sayur tidak bisa terlalu banyak karena sayur mudah busuk. Apalagi ketika sayur tidak disimpan di dalam kulkas. Pasti sayur akan mudah layu dan gampang busuk.
Tapi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar sayur tidak cepat busuk meski tanpa kulkas. Penasaran bagaimana caranya? Berikut Brilio Food lansir dari berbagai sumber, cara menyimpan sayuran tanpa kulkas pada Sabtu (14/8).
1. Beli sayur yang masih segar.
foto: pixabay.com
Saat membeli sayur di pasar atau supermarket, sebaiknya pilihlah sayur yang masih segar. Dengan begitu, sayur akan lebih lama bertahan dan lebih lama untuk layu.
2. Cuci sampai bersih.
foto: pixabay.com
Setelah membeli sayur yang masih segar, sampai di rumah jangan lupa untuk dicuci sampai bersih. Sebaiknya cuci menggunakan air mengalir sampai tidak ada kotoran yang tersisa.
3. Keringkan sayur.
foto: pixabay.com
Setelah sayur dicuci bersih, keringkan sayur dengan menggunakan lap atau tisu. Pastikan sayur benar-benar kering, karena sayur yang lembap akan mempercepat pembusukan.
4. Bungkus sayur dengan tisu.
foto: pixabay.com
Selanjutnya, kamu dapat membungkus sayur dengan tisu dalam keadaan sayur sudah kering. Membungkus sayur dengan tisu dapat membuat sayur lebih tahan lama dan tidak mudah busuk.
5. Simpan di tempat kering.
foto: pixabay.com
Jika sudah dibungkus rapi dengan tisu, simpan sayur di tempat kering dan sejuk ya. Pastikan tetap dalam ruangan dan jangan terkena sinar matahari langsung karena akan membuat sayur cepat layu.
6. Simpan dalam plastik.
foto: pixabay.com
Selain menyimpannya dengan membungkus tisu, kamu dapat menggunakan plastik yang dilubangi. Sayur yang disimpan dalam plastik yang dilubangi akan tetap segar dan tidak mudah busuk.
7. Cuci sayur ketika akan dikonsumsi.
foto: pixabay.com
Jika kamu ingin memasak sayur tersebut, jangan lupa untuk mencucinya lagi. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir bakteri yang ada saat sayur masih disimpan.