Brilio.net - Indonesia punya kuliner yang begitu beragam. Setiap daerah memiliki kuliner khas yang punya cita rasa lezat. Rasanya dikenal nendang lantaran kebanyakan dibuat pakai rempah-rempah. Sebut saja rendang, soto, opor, sate, dan masih banyak lagi lainnya.

Selain dikenal akan rasanya yang nikmat, makanan khas Indonesia seperti sate juga ada yang diberi nama unik. Pernahkah kamu mendengar nama sate kere? Usut punya usut, sate khas Solo dan sekitarnya ini dinamai kere karena bahannya yang murah.

Masih ada lagi sate-sate lainnya yang namanya unik dan punya arti tersendiri. Berikut tujuh hidangan sate khas Nusantara yang namanya punya arti terselubung, dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Jumat (12/11).

1. Sate khas Yogyakarta ini menghasilkan bunyi 'klatak-klatak' selagi dimasak, lho. Makanya diberi nama sate klatak.

foto: Instagram/@kulineryogya

2. Sate lalat berasal dari Madura. Bukan terbuat dari lalat, tapi disebut demikian karena potongan daging ayam atau kambingnya berukuran kecil.

foto: Instagram/@sanggbulan

3. Kuliner khas Solo satu ini bernama sate buntel. Bentuk, ukuran, dan lapisan lemak di sate inilah yang membuatnya disebut sebagai sate buntel.

foto: Instagram/@sbykulinerinfo

4. Sate kere, dalam bahasa Jawa berarti miskin. Hal ini dikarenakan sate khas Solo ini dibuat pakai bahan sederhana seperti jeroan atau ampas tahu.

foto: Instagram/@iloverice16

5. Sate batibul khas Tegal. Berasal dari singkatan 'bawah tiga bulan', lho. Artinya sate ini dibuat dari daging kambing muda yang masih tiga bulan.

foto: Instagram/@nyamyhhh

6. Sate rembiga khas Lombok diambil dari nama tumbuhan satu-satunya yang tumbuh di daerah asal sate ini. Bukan dari rembiga, tapi sate ini dibuat pakai daging sapi atau kambing.

foto: Instagram/@ikklapie

7. Sate kalong khas Cirebon nggak benar-benar dibuat pakai daging kalong atau kelelawar, lho. Disebut kalong karena sate ini dijual saat malam hingga dini hari.

foto: Instagram/@tukangjajanid