Brilio.net - Belanda sempat berkuasa di Indonesia hingga ratusan tahun. Setelah kini berhasil merdeka, budaya Belanda masih melekat di Tanah Air. Nggak hanya terkait kisah sejarahnya semata, budaya Belanda juga berpengaruh pada kuliner yang ada di Indonesia, lho.

Bahan makanan pokok seperti singkong dan jagung pun diperkenalkan di Indonesia. Sejak itulah, banyak olahan dari bahan-bahan tersebut. Mulai dari camilan hingga makanan pokok. Cita rasanya juga cocok di lidah masyarakat. Nggak heran lagi jika makanan tersebut masih mudah ditemukan sampai saat ini.

Lantas, apa saja makanan yang muncul sejak masa penjajahan? Berikut BrilioFood telah merangkum dari buku 'Pusaka Cita Rasa Indonesia' yang ditulis oleh Prof Murdijati Gardjito, Prof Umar Santoso, dan Prof Eni Harmayani pada Rabu (10/11).

1. Nasi jagung.

foto: Instagram/@lumajangdelicio

Jagung sendiri dibawa oleh bangsa Spanyol ke Indonesia. Sejak itu tanaman ini banyak dibudidayakan. Hingga akhirnya berbagai makanan olahan terbuat dari jagung muncul dan salah satunya adalah nasi jagung.

2. Tiwul.

foto: Instagram/@rita_siucien

Tiwul adalah makanan yang terbuat dari ubi. Bahan makanan ini juga sempat eksis pada zaman dulu. Hingga terciptalah tiwul yang dipadukan dengan kelapa parut.

3. Nasi kuning.

foto: Instagram/@milokitchen

Nasi kuning memiliki cita rasa gurih dan nikmat. Nasi kuning bisa dibentuk menjadi beragam rupa, seperti kerucut atau biasa disebut dengan tumpeng. Ternyata nasi kuning tumpeng ini punya makna yang berarti Indonesia dipenuhi dengan gunung dan perbukitan.

4. Telur asin.

foto: Instagram/@ninaanggita

Pada era penjajahan, garam sudah diproduksi di beberapa daerah. Kemudian tercipta makanan yang diolah pakai garam, misalnya telur asin. Karena awet dan tahan lama, telur asin ini juga disebut-sebut dijadikan bekal saat perang.

5. Lalap.

foto: Instagram/@wangicempaka_catering

Lalap atau yang biasa disebut lalapan ini juga eksis di masa itu, lho. Makanan ini biasa dikonsumsi bersama nasi dan sambal terasi terutama di daerah Sunda.