Brilio.net - Teh putih berasal dari daun teh yang masih kuncup atau belum benar-benar terbuka. Daun yang masih kuncup ini biasanya ditutupi oleh rambut halus berwarna putih. Dinamakan teh putih karena dipanen ketika umurnya masih sangat muda. Di Indonesia sendiri, teh putih termasuk dalam jenis teh yang langka dan mahal.

Teh putih membutuhkan pemrosesan lebih sedikit dibanding teh hijau maupun hitam. Kendati demikian, proses pembuatan teh ini cenderung butuh ketelatenan tinggi. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan kandungan antioksidan di dalamnya supaya tetap tinggi.

Nah, mau tahu apa saja khasiatnya? Berikut manfaat teh putih yang telah BrilioFood rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (19/11).

1. Antioksidan tinggi.

foto: freepik.com

Dikutip dari healthline.com, bubuk teh putih sangat efektif mengurangi peradangan akibat radikal bebas. Kandungan antioksidannya tinggi, teh putih dapat mencegah penuaan, peradangan kronis, menjaga imun, dan mampu menangkal berbagai penyakit.

2. Membantu menurunkan berat badan.

foto: freepik.com

Teh putih mengandung kafein dan katekin yang baik seperti epigallocatechin gallate (EGCG). Kedua senyawa ini memiliki efek yang dapat membantu tubuh membakar lemak dan meningkatkan metabolisme hingga 4-7 persen. Hal ini sama dengan membakar 70 hingga 100 kalori ekstra per harinya.

3. Menjaga kesehatan gigi.

foto: freepik.com

Teh putih mengandung fluoride, molekul yang dapat membantu mencegah gigi berlubang. Caranya dengan membuat permukaan gigi lebih tahan terhadap serangan asam. Kombinasi antara molekul fluoride, katekin, dan tanin pada teh putih juga dapat membantu memperkuat gigi dengan melawan bakteri dan gula.

4. Mencegah kanker.

foto: freepik.com

Dilansir dari senchateabar.com, sebuah studi pada 2010 menemukan bahwa antioksidan teh putih lebih efektif mencegah kanker daripada teh hijau. Walaupun begitu, penting untuk tetap memerhatikan diet dan pola hidup sehat secara keseluruhan buat mencegah risiko kanker.

5. Menurunkan risiko osteoporosis.

foto: freepik.com

Osteoporosis merupakan konsidi di mana tulang menjadi berlubang dan keropos. Masalah ini bisa menimbulkan patah tulang hingga kualitas hidup yang semakin rendah. Nah, dengan mengonsumsi teh putih, risiko tesebut dapat lebih terhambat.

6. Membantu mengobati diabetes.

foto: freepik.com

Teh putih juga baik dikonsumsi bagi penderita diabetes maupun untuk mencegah penyakit tersebut. Hal ini karena kandungan polifenol teh putih dapat menurunkan risiko resistensi insulin dan meningkatkan kontrol gula darah. Mengonsumsi teh putih secara teratur dapat menurunkan kadar glukosa darah hingga 48 persen dan meningkatkan sekresi insulin.

7. Merawat kesehatan kulit.

foto: freepik.com

Seiring bertambahnya usia, wajar saja jika kulit mulai berkerut dan mengendur. Hal ini juga dapat disebabkan oleh kerusakan internal (penuaan alami dari dalam tubuh) maupun kerusakan eksternal (polusi dan lingkungan).


Nah, senyawa teh putih dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat penuaan ini. Dilansir dari healthline.com, kandungan polifenol teh putih dapat membantu kulit tetap kencang serta sehat.