Brilio.net - Nasi sudah jadi bagian wajib di meja makan sehari-hari. Entah dimakan bareng ayam goreng, rendang, bebek, atau telur dadar, pasti rasanya kurang lengkap tanpa nasi. Tapi siapa sangka, meskipun kelihatannya sepele, menanak nasi yang benar itu ada triknya juga.

Banyak orang mengandalkan rice cooker karena lebih praktis dibanding cara manual. Tapi, sering juga ada keluhan nasi cepat basi, bau asam, atau malah keras. Nah, ternyata ada rahasia simpel supaya nasi di rice cooker bisa lebih awet, lebih wangi, dan lebih enak. Cuma butuh tambahan dua bahan dapur aja, lho.

Trik ini sempat dibagikan lewat akun YouTube Ivdomiko Channel dan langsung menarik perhatian. Praktis, hemat, dan hasilnya memuaskan banget buat yang pengen nasi tetap fresh lebih lama.

Kalau kamu sering bete karena nasi cepat basi di rice cooker, sekarang saatnya coba trik baru ini.

Kenapa Nasi di Rice Cooker Cepat Basi?

Sebelum masuk ke triknya, penting tahu dulu kenapa nasi di rice cooker sering basi. Ada beberapa faktor penyebabnya:

- Terlalu banyak air saat memasak.
- Kebersihan rice cooker kurang maksimal.
- Kondisi suhu dan uap di dalam rice cooker yang terperangkap terlalu lama.
- Kualitas beras yang digunakan.

Kalau salah satu faktor ini nggak diperhatikan, hasilnya nasi cepat berbau dan bahkan berjamur kalau dibiarkan terlalu lama.

Tapi tenang, lewat tambahan dua bahan sederhana, masalah ini bisa teratasi.

Trik Menanak Nasi Biar Lebih Wangi dan Awet

Menurut Ivdomiko Channel, ada langkah-langkah tertentu yang perlu dilakukan supaya hasil nasi lebih maksimal.

1. Cuci Beras dengan Teknik yang Benar

Langkah pertama, cuci beras sebanyak dua kali. Gunakan saringan supaya air bilasan mudah dibuang tanpa ada beras yang ikut terbuang. Ini penting supaya sisa-sisa kotoran dan kelebihan pati yang bisa menyebabkan nasi cepat basi bisa hilang.

Setelah dicuci, masukkan beras ke panci rice cooker, lalu ratakan permukaannya.

2. Ukur Takaran Air dengan Tepat

foto: YouTube/Ivdomiko Channel

Langkah selanjutnya, tuangkan air ke dalam panci. Ivdomiko Channel menjelaskan, untuk 1 kg beras, cukup tuang air hingga setinggi satu ruas jari.

"Banyaknya air ini menentukan kualitas nasi yang kita masak nantinya. Jika terlalu banyak air, nasi bisa jadi lembek, berair, dan bisa cepat basi. Air yang sedikit juga bisa menyebabkan nasi jadi keras dan kurang matang," jelasnya, dikutip dari YouTube Ivdomiko Channel.

Takaran air ini krusial, karena keseimbangan kelembapan di dalam rice cooker sangat menentukan ketahanan nasi.

3. Tambahkan Perasan Jeruk Nipis dan Daun Pandan

foto: YouTube/Ivdomiko Channel

Nah, inilah kunci utamanya. Setelah air masuk, jangan langsung tekan tombol cook. Tambahkan air perasan dari 1/2 buah jeruk nipis dan 2 lembar daun pandan.

Daun pandan bisa diikat simpul supaya lebih mudah dimasukkan ke dalam panci rice cooker. Kombinasi dua bahan ini bukan cuma bikin nasi lebih harum, tapi juga membantu memperlambat proses basi karena kandungan antibakteri alami dari jeruk nipis.

Jeruk nipis membantu menstabilkan pH air, menghambat pertumbuhan bakteri, dan daun pandan memberi aroma wangi alami tanpa tambahan bahan kimia.

4. Aduk Nasi Sebelum Matang Sempurna

foto: YouTube/Ivdomiko Channel

Ada satu trik tambahan yang penting banget: saat nasi mulai setengah matang (biasanya setelah air surut), aduk perlahan.

Tujuannya untuk melepaskan uap panas yang terjebak di sela-sela nasi. Kalau uap ini dibiarkan terus-terusan, nasi lebih cepat lembab dan gampang basi.

Setelah diaduk, tutup kembali rice cooker dan lanjutkan proses memasak sampai nasi matang sempurna.

5. Dinginkan Setelah Matang

Begitu nasi matang, jangan langsung tutup rapat rice cooker terus-terusan. Buka sebentar supaya sisa uap panas keluar. Ini juga membantu menjaga tekstur nasi tetap pulen tanpa terlalu basah.

Kalau trik ini kamu praktikkan, dijamin nasi lebih harum, lebih tahan lama, dan rasanya lebih enak walaupun nggak dimakan langsung.

Kenapa Trik Ini Efektif?

Menggunakan bahan alami seperti jeruk nipis dan daun pandan adalah cara sederhana tapi efektif untuk memperbaiki kualitas nasi.

- Jeruk nipis mengandung asam sitrat yang mampu menghambat bakteri pembusuk.
- Daun pandan memberikan aroma wangi khas yang bikin nasi lebih menggugah selera.
- Pengadukan nasi saat setengah matang membantu mengurangi kelembapan berlebih yang bisa jadi tempat tumbuhnya bakteri.

Semua ini bisa dilakukan tanpa tambahan bahan kimia, pengawet, atau trik ribet.

Kalau kamu biasanya cuma tuang air dan tekan tombol, sekarang sudah tahu kan kalau sedikit tambahan perhatian bisa bikin hasil nasi jauh lebih enak?

FAQ Seputar Menanak Nasi Lebih Awet dan Wangi

1. Apakah jeruk nipis bisa diganti lemon?

Bisa, tapi rasa dan aromanya sedikit berbeda. Lemon cenderung lebih manis, sedangkan jeruk nipis punya aroma yang lebih segar dan kuat untuk menahan basi.

2. Perlukah mencuci daun pandan sebelum digunakan?

Wajib. Daun pandan harus dicuci bersih untuk menghilangkan debu atau kotoran yang menempel, terutama kalau langsung diambil dari kebun.

3. Bagaimana kalau tidak punya daun pandan?

Kalau nggak ada daun pandan, kamu tetap bisa hanya menggunakan perasan jeruk nipis. Nasi tetap lebih awet, meski aroma pandan alami tidak ada.

4. Apa semua jenis beras cocok memakai trik ini?

Hampir semua jenis beras cocok, mulai dari beras putih biasa, beras pera, hingga beras pulen. Hanya perlu menyesuaikan sedikit di takaran air.

5. Berapa lama nasi bisa tahan di rice cooker setelah menerapkan trik ini?

Kalau semua langkah diikuti dengan benar, nasi bisa tahan hingga 24 jam lebih di rice cooker tanpa bau asam atau basi.