Brilio.net - Cumi memang jadi salah satu seafood favorit karena rasanya gurih dan teksturnya kenyal. Tapi sayangnya, bahan ini juga terkenal gampang bau amis, apalagi kalau cara menyimpannya asal-asalan. Nggak heran, banyak orang yang akhirnya malas mengolah cumi karena baunya susah hilang meski sudah dicuci berkali-kali.
Penyebab cumi berbau amis saat diolah sebenarnya bisa datang dari dua hal utama. Pertama, karena cumi yang dibeli memang sudah tidak segar sejak awal. Entah karena terlalu lama disimpan di pasar atau proses penyimpanannya tidak tepat. Kedua, karena cumi disimpan di kulkas tanpa perlakuan khusus, yang justru membuat bau amisnya makin kuat dan menempel di daging.
Sayangnya, banyak orang lebih fokus ke cara memasak ketimbang cara menyimpan. Padahal, jika penyimpanannya benar sejak awal, aroma amis pada cumi bisa diminimalkan secara signifikan. Dengan begitu, hasil masakan bukan cuma lebih wangi dan segar, tapi juga terasa lebih nikmat tanpa gangguan bau yang menyengat.
Nah, untuk menyimpan cumi biar nggak bau amis, kamu bisa gunakan trik dari Chef Ken. Melalui akun Instagram @chef_kennt, juru masak tersebut membagikan rahasia cumi tetap segar meski disimpan lama. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak ulasannya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @chef_kennt pada Kamis (16/10).
Cara simpan cumi biar tetap segar.
1. Taburi dengan garam, jeruk nipis, dan sedikit baking powder.
foto: Instagram/@chef_kennt
Langkah pertama yang penting banget dilakukan adalah menaburi cumi dengan campuran garam, perasan jeruk nipis, dan sedikit baking powder. Kombinasi tiga bahan ini bukan cuma bantu mengurangi bau amis, tapi juga menjaga tekstur cumi supaya tetap kenyal. Aduk cumi perlahan sampai bumbunya merata, lalu diamkan sebentar agar semua bahan bekerja dengan baik sebelum disimpan.
2. Kemas rapat dalam wadah atau plastik wrap.
foto: Instagram/@chef_kennt
Setelah dibumbui, cumi sebaiknya langsung dikemas dalam wadah tertutup rapat atau dibungkus dengan plastik wrap. Cara ini bisa mencegah aroma amis menyebar ke seluruh kulkas dan menjaga cumi tetap higienis. Pastikan wadah benar-benar kedap udara supaya udara luar tidak membuat cumi cepat rusak.
3. Simpan di dalam freezer.
foto: Instagram/@chef_kennt
Langkah berikutnya, letakkan cumi yang sudah dikemas ke dalam freezer. Suhu dingin membantu memperlambat proses pembusukan dan membuat tekstur cumi tetap bagus meski disimpan dalam waktu lama. Selain itu, cara ini juga efektif menahan aroma amis agar tidak semakin tajam.
4. Bilas dulu sebelum digunakan.
foto: Instagram/@chef_kennt
Kalau cumi sudah mau diolah, jangan langsung dimasak dalam keadaan beku. Biarkan dulu mencair secara alami, lalu bilas sampai benar-benar bersih di bawah air mengalir. Proses ini membantu menghilangkan sisa garam dan jeruk nipis, sekaligus memastikan rasa cumi tetap segar dan tidak terlalu asin.
Pertanyaan yang kerap diajukan tentang tips masak cumi biar empuk.
Cumi dikenal punya tekstur yang cepat berubah jadi alot kalau cara masaknya kurang tepat. Makanya, penting banget tahu trik dan waktu yang pas supaya hasilnya tetap empuk dan juicy saat disantap.
1. Kenapa cumi bisa jadi alot saat dimasak terlalu lama?
Cumi mengandung protein yang cepat mengeras jika terkena panas terlalu lama. Akibatnya, dagingnya jadi keras dan susah dikunyah. Idealnya, cumi cukup dimasak selama 2–3 menit saja atau sebaliknya, dimasak lama sekalian (lebih dari 30 menit) agar seratnya melunak kembali.
2. Apakah perlu merendam cumi sebelum dimasak?
Ya, perendaman bisa membantu melunakkan daging cumi. Rendam cumi dengan campuran air jeruk nipis atau susu selama 15–30 menit sebelum dimasak. Cara ini membantu mengurangi aroma amis sekaligus membuat teksturnya lebih lembut.
3. Bumbu apa yang bisa bikin cumi empuk?
Selain jeruk nipis, jahe dan nanas juga sering digunakan untuk membuat cumi lebih empuk. Enzim alami dari bahan-bahan ini dapat memecah serat protein pada cumi. Tapi jangan terlalu lama merendamnya, karena bisa membuat daging cumi malah hancur.
4. Lebih baik cumi dimasak saat masih beku atau sudah dicairkan?
Sebaiknya cairkan dulu cumi secara alami sebelum dimasak. Kalau langsung dimasak saat masih beku, panas tidak akan merata dan tekstur cumi bisa jadi keras di luar tapi masih mentah di dalam. Biarkan cumi mencair di suhu ruang sekitar 15–20 menit sebelum diolah.
5. Apakah cara potong cumi berpengaruh pada tekstur?
Ya, cara memotong cumi juga memengaruhi tingkat keempukan. Potong cumi melawan arah seratnya agar hasilnya lebih lembut saat dimakan. Selain itu, potongan yang tidak terlalu tebal juga membantu cumi matang merata dan tetap empuk.