1. Cokelat.

foto: unsplash.com

Gemar mengonsumsi cokelat menjadi salah satu faktor peningkatan kadar kolesterol yang dirasakan oleh Zaskia Adya Mecca. Dilansir dari heart.org, cokelat yang mengandung lemak jenuh tinggi sangat berpotensi pada peningkatan kadar kolesterol jahat.

"Ku emangh addicted sama coklat.. bahkan bbrp taun terakhir minum coklat dan ngemil coklat super berlebih tiap harinya ga nyangkan di usiaku udah menuai hasil (koletserol) makan seenak itu.." ungkap Zaskia dikutip dari Instagram pribadinya.

2. Nasi putih.

foto: YouTube/The Bramantyo

Tak lagi mengonsumsi nasi putih, Zaskia Adya Mecca kini beralih menyantap nasi shirataki yang jauh lebih sehat. Nasi putih sendiri diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Berbeda dengan shirataki yang tinggi sehat.

Dilansir dari medicinenet.com, nasi shirataki yang tinggi serat ini ampuh menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.

3. Minyak.

foto: freepik.com

Sejumlah penelitian mengungkapkan bahkan konsumsi minyak berlebih dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Dilansir dari healthline.com, lemak trans pada minyak berpotensi menyumbat peredaran darah sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Tak heran jika Zaskia Adya Mecca pun mengurangi makanan yang mengandung terlalu banyak minyak.

4. Bumbu instan.

foto: unsplash.com

Zaskia Adya Mecca juga mengurangi penggunaan bumbu instan pada masakan yang dia buat. Dia memilih bumbu-bumbu alami yang masih dalam kondisi segar dan belum diproses.

Dilansir dari throme.com, penggunaan bumbu atau rempah-rempah alami dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL).

5. Gula.

foto: unsplash.com

Untuk menurunkan kadar kolesterol, Zaskia Adya Mecca mulai mengurangi asupan gula dan berbagai macam makanan manis. Gula sendiri diketahui dapat memengaruhi kolesterol dalam tubuh.

Dilansir dari ctreastate.com, mengonsumsi gula dalam jumlah berlebih dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang menyebabkan penyumbatan arteri lebih cepat, sehingga risiko penyakit jantung pun semakin meningkat.