Brilio.net - Kalau selama ini bikin rempeyek kacang harus pakai tepung tapioka dan baking powder biar renyah, ternyata itu bukan satu-satunya cara. Ada trik lain yang lebih simpel, nggak ribet, dan tetap bikin hasil akhirnya super kriuk. Menariknya lagi, rempeyek yang dibuat pakai cara ini bisa bertahan renyah sampai enam bulan, tanpa tambahan bahan kimia atau pengawet. Camilan rumahan jadi makin hemat, awet, dan pastinya tetap enak!
Trik ini dibagikan oleh kanal YouTube DAPUR RAYYANKA, dan bisa dibilang sangat cocok buat kamu yang pengin stok camilan awet atau jualan rempeyek homemade. Penasaran gimana cara bikin rempeyek gurih, kriuk, dan awet tanpa harus pakai tapioka atau baking powder? Simak panduan lengkapnya di sini, siapa tahu kamu bakal ketagihan nyoba di rumah.
Tanpa Tapioka dan Baking Powder, Ini Kunci Kerenyahan Rempeyek yang Sebenarnya
Biasanya, tepung beras jadi bahan utama rempeyek. Untuk menghasilkan tekstur renyah yang tahan lama, banyak yang menambahkan tepung tapioka dan sedikit baking powder. Tapi ternyata, menurut YouTube DAPUR RAYYANKA, trik itu bisa diganti dengan tepung maizena dan santan sebagai bahan rahasianya.
“Santan bikin lebih gurih. Untuk kerenyahan itu didapat dari kombinasi maizena, kalau disimpan dalam wadah tertutup rapat bisa sampai 6 bulan,” ujar pemilik kanal DAPUR RAYYANKA dalam video unggahannya.
Kombinasi antara tepung beras dan maizena dengan perbandingan 1:1 inilah yang jadi kunci utama. Tepung maizena membuat hasil akhir rempeyek lebih garing dan ringan saat digigit, sedangkan santan membantu memperkuat rasa gurihnya. Trik ini juga bisa jadi solusi buat yang ingin menghindari bahan pengembang buatan.
Bukan dicetak di pinggir wajan, ini trik goreng rempeyek agar bentuk tipisnya lebih merata
Bumbu Halus yang Bikin Rempeyek Lebih Wangi dan Kaya Rasa
Sebelum masuk ke adonan, ada baiknya bumbu-bumbunya dihaluskan terlebih dahulu. Berikut ini bahan bumbu yang digunakan dalam video tersebut:
- 4 cm kunyit
- 4 butir kemiri
- 2 lembar daun jeruk
- 5 siung bawang putih
- 1 sdm ketumbar
Supaya proses nguleknya lebih mudah, semua bumbu tadi bisa dihaluskan bersama sedikit air. Daun jeruk dalam bumbu ini berfungsi menambah aroma segar dan mengurangi bau langu tepung.
foto: YouTube/DAPUR RAYYANKA
Racikan Adonan Rempeyek Renyah Tanpa Ribet
Langkah berikutnya adalah menyiapkan adonan utama:
- 200 gram tepung beras
- 200 gram tepung maizena
Aduk semua bahan kering, lalu masukkan bumbu halus yang sudah disiapkan. Setelah tercampur rata, tuangkan 500–600 ml air secara bertahap. Ini penting supaya adonan nggak menggumpal.
Setelah adonan terasa pas dan licin, tambahkan:
- 1 sachet santan kental instan
- 1 butir telur (untuk tambahan kerenyahan)
- 1 sdm garam
- 1 sachet penyedap rasa sapi
- Irisan daun jeruk segar
Telur di sini berfungsi sebagai pengikat sekaligus membuat tekstur rempeyek makin ringan dan kriuk. Irisan daun jeruk juga memberikan sensasi aroma yang khas saat digoreng.
foto: YouTube/DAPUR RAYYANKA
Proses Menggoreng yang Bikin Rempeyek Nggak Mudah Patah
foto: YouTube/DAPUR RAYYANKA
Minyak panas adalah kunci. Saat menggoreng, pastikan minyak benar-benar panas dan jumlahnya cukup banyak supaya rempeyek bisa mengapung sempurna. Gunakan sendok nasi untuk mencetak adonan.
Taburi adonan dengan kacang tanah yang sudah dipotong-potong, lalu tuangkan di pinggiran wajan panas. Teknik ini bikin bentuk rempeyek lebih tipis dan nggak terlalu menggumpal.
Selama proses menggoreng, tidak perlu dibalik. Cukup disiram-siram dengan minyak panas supaya matang merata dan tidak mudah patah.
“Dalam prosesnya, kamu nggak perlu membalik rempeyek. Cukup putar dan siram-siram aja dengan minyak panas biar rempeyeknya nggak akan patah,” jelas kanal DAPUR RAYYANKA.
Setelah matang sempurna dan warnanya keemasan, rempeyek bisa diangkat dan ditiriskan.
foto: YouTube/DAPUR RAYYANKA
Tips Penyimpanan Biar Renyahnya Awet Berbulan-bulan
Setelah dingin, simpan rempeyek dalam wadah kedap udara. Pastikan tidak ada udara masuk supaya teksturnya tetap garing. Trik ini ampuh menjaga kualitas kerenyahan hingga enam bulan penuh, asalkan tidak terkena udara lembap.
Kalau niat untuk stok camilan, kamu bisa menyimpannya dalam toples kaca dengan tutup rapat atau wadah plastik tebal yang benar-benar kering. Letakkan di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Kenapa Trik Ini Layak Dicoba?
- Hemat bahan dan tanpa bahan pengembang
Nggak perlu lagi beli tapioka atau baking powder.
- Lebih sehat dan alami
Santan dan maizena lebih aman buat kamu yang ingin mengurangi konsumsi bahan kimia tambahan.
- Tahan lama hingga 6 bulan
Cocok untuk stok camilan di rumah atau untuk dijual.
- Tekstur tetap kriuk tanpa repot
Asal disimpan dengan benar, hasilnya tetap garing walau disimpan lama.
FAQ Seputar Rempeyek Renyah Tahan Lama
1. Apa bedanya hasil rempeyek dengan maizena dibanding tapioka?
Maizena memberikan hasil yang lebih ringan dan garing, sementara tapioka biasanya menghasilkan tekstur lebih kenyal dan agak tebal. Jadi, untuk hasil tipis dan renyah, maizena lebih direkomendasikan.
2. Apakah bisa menggunakan santan homemade daripada santan instan?
Bisa banget. Gunakan santan kental dari perasan kelapa segar, hasilnya bahkan bisa lebih gurih. Tapi pastikan tidak terlalu encer agar adonan tidak terlalu cair.
3. Boleh nggak mengganti kacang dengan bahan lain seperti udang atau teri?
Boleh. Trik kerenyahan ini bisa diterapkan untuk rempeyek teri, rebon, bahkan daun bayam. Yang penting, bahan toppingnya dalam kondisi kering sebelum dicampurkan.
4. Kenapa adonan rempeyek harus disiram, bukan dibalik saat digoreng?
Menyiram dengan minyak panas membantu rempeyek matang merata tanpa risiko patah. Kalau dibalik, bentuknya bisa hancur karena adonan tipis.
5. Apa tanda rempeyek mulai tidak layak makan setelah disimpan lama?
Kalau sudah melempem, bau tengik, atau terasa asam, sebaiknya rempeyek dibuang. Biasanya tanda itu muncul jika wadahnya tidak benar-benar kedap udara atau rempeyek belum benar-benar dingin saat disimpan.