Brilio.net - Talenan plastik sering dianggap lebih praktis dan mudah dibersihkan dibanding talenan kayu. Namun, siapa sangka kalau alat dapur ini justru bisa jadi sarang bakteri kalau hanya dicuci dengan sabun dan air seperti biasa. Sisa potongan daging, sayur, atau buah bisa masuk ke goresan halus di permukaannya dan sulit dibersihkan tuntas.

Jika dibiarkan begitu saja, kuman akan berkembang biak dan bisa mencemari bahan makanan yang diolah berikutnya. Tak hanya itu, bau tak sedap pun sering muncul dari celah-celah kecil di talenan yang tampak bersih di luar, padahal menyimpan sisa kotoran di dalam. Karena itu, penting untuk melakukan pembersihan menyeluruh atau deep cleaning secara rutin agar talenan tetap higienis.

Membersihkan talenan plastik secara mendalam bukan cuma menjaga kebersihan makanan, tapi juga memperpanjang umur pakainya. Talenan yang rutin dibersihkan dengan benar akan tetap kinclong, tidak cepat kusam, dan tidak mudah berbau. Nah, untuk melakukan deep cleaning ini, kamu bisa simak tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @casanaf_ pada Minggu (9/11).

Cara deep cleaning talenan plastik.

1. Cuci bersih dengan air dan sabun.

foto: Instagram/@casanaf_

Langkah pertama, bersihkan talenan plastik seperti biasa menggunakan sabun cuci piring dan air mengalir. Gunakan spons lembut atau sikat kecil untuk mengangkat sisa makanan yang mungkin terselip di goresan permukaan. Pastikan seluruh bagian, termasuk sisi dan sudut talenan, benar-benar bebas dari sisa kotoran sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.

2. Gosok dengan lemon dan garam.

foto: Instagram/@casanaf_

Setelah itu, taburkan garam kasar di atas permukaan talenan, lalu gosok dengan potongan lemon. Garam berfungsi sebagai bahan pengikis alami untuk mengangkat noda dan kerak, sementara lemon mengandung asam sitrat yang mampu membunuh bakteri serta menghilangkan bau. Gosok dengan tekanan sedang secara merata agar seluruh bagian talenan terkena campuran ini.

3. Bilas dan taburi baking soda, lalu gosok lagi.

foto: Instagram/@casanaf_

Bilas talenan dengan air bersih untuk menghilangkan sisa garam dan lemon. Setelah itu, taburkan baking soda di permukaannya dan gosok kembali menggunakan potongan lemon yang baru. Baking soda bekerja sebagai pembersih alami yang bisa memutihkan, menghilangkan noda kusam, dan menetralisir bau yang menempel di permukaan plastik.

4. Bilas terakhir dan keringkan sempurna.

foto: Instagram/@casanaf_

Terakhir, bilas talenan hingga tidak ada sisa bahan pembersih yang menempel. Keringkan menggunakan lap bersih atau biarkan di udara terbuka hingga benar-benar kering sebelum disimpan. Dengan cara ini, talenan plastik akan terlihat lebih kinclong, bebas bau, dan yang paling penting—steril dari bakteri yang menumpuk di permukaannya.

FAQ Tentang perawatan talenan plastik.

Talenan plastik memang praktis dan ringan, tapi tanpa perawatan yang tepat, alat dapur satu ini bisa cepat kusam, berbau, bahkan jadi sarang bakteri. Supaya tetap higienis dan awet, ada beberapa hal penting yang sering jadi pertanyaan banyak orang soal cara merawatnya.

1. Apakah talenan plastik aman dicuci dengan air panas?

Aman, asal tidak terlalu panas hingga melebihi titik leleh plastiknya. Air panas membantu membunuh bakteri dan melarutkan lemak yang menempel di permukaan talenan. Namun, hindari merendam terlalu lama agar talenan tidak melengkung atau retak akibat perubahan suhu mendadak.

2. Kenapa talenan plastik bisa cepat berbau meski sudah dicuci?

Bau biasanya muncul karena sisa cairan makanan atau minyak yang masuk ke goresan halus di permukaannya. Untuk mengatasinya, rendam talenan dalam campuran air dan cuka selama 10–15 menit, lalu bilas hingga bersih. Proses ini akan membantu menetralisir bau tanpa merusak bahan plastik.

3. Apakah talenan plastik boleh digunakan untuk semua jenis bahan makanan?

Sebaiknya tidak. Gunakan talenan terpisah untuk bahan mentah seperti daging dan bahan matang seperti buah atau sayur untuk mencegah kontaminasi silang. Talenan yang digunakan bergantian tanpa dibersihkan dengan benar bisa menjadi media penyebaran bakteri.

4. Bagaimana cara menjaga warna talenan plastik agar tidak kusam?

Warna kusam sering disebabkan oleh noda dari bahan berwarna kuat seperti kunyit atau cabai. Untuk mengembalikannya, gosok permukaan talenan dengan pasta baking soda dan air, lalu bilas dengan air hangat. Lakukan secara rutin agar warna tetap cerah dan talenan terlihat seperti baru.

5. Kapan waktu yang tepat untuk mengganti talenan plastik lama?

Jika permukaan talenan sudah penuh goresan dalam, berubah warna, atau mulai berbau meski sudah dibersihkan, itu tandanya perlu diganti. Goresan dalam bisa menyimpan bakteri yang sulit dibersihkan, sehingga tak lagi aman untuk digunakan. Idealnya, talenan plastik diganti setiap 6–12 bulan tergantung intensitas pemakaian.