Brilio.net - Panci yang mulai berkarat atau penuh noda minyak memang sering bikin kesal. Banyak orang langsung memilih membuangnya karena dianggap sudah tak layak pakai. Padahal, di balik tampilan kusam dan kotor itu, panci masih bisa diselamatkan dengan cara yang tepat.
Karat dan noda membandel biasanya muncul akibat perawatan yang kurang tepat, seperti jarang dikeringkan setelah dicuci atau sering terkena sisa minyak panas. Seiring waktu, noda tersebut makin menumpuk dan sulit dihilangkan hanya dengan sabun cuci piring biasa. Akibatnya, panci jadi terlihat kusam dan tampak tak higienis untuk digunakan.
Padahal, ada beberapa cara sederhana untuk mengembalikan tampilan panci agar bersih seperti baru lagi. Dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di dapur, karat bisa terangkat dan sisa minyak bisa hilang tanpa harus mengikis permukaannya. Bahan-bahan ini pernah dijelaskan langsung oleh pengguna Instagram @bibinshab. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku hanya mengandalkan 2 bahan dapur dengan 3 langkah simpel.
Berikut tutorialnya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @bibinshab pada Sabtu (1/11).
Cara cuci panci berkarat.
1. Taburkan garam dan sabun cuci piring ke area berkarat.
foto: Instagram/@bibinshab
Mulailah dengan menaburkan garam secukupnya ke bagian panci yang berkarat, lalu tambahkan sedikit sabun cuci piring cair di atasnya. Garam berfungsi sebagai bahan abrasif alami yang bisa membantu mengikis karat tanpa merusak permukaan panci. Campuran sabun dan garam ini juga membantu melunakkan kerak minyak yang menempel keras di dasar atau sisi panci.
2. Gosok menggunakan sabut kawat lalu bilas bersih.
foto: Instagram/@bibinshab
Setelah itu, gosok bagian yang berkarat menggunakan sabut kawat secara perlahan tapi mantap. Lakukan gerakan memutar agar karat terangkat merata dari seluruh permukaan. Begitu noda mulai memudar, langsung bilas dengan air mengalir sampai busa dan sisa kotoran benar-benar hilang.
3. Oleskan stain remover untuk hasil yang maksimal.
foto: Instagram/@bibinshab
Jika masih ada sisa karat atau noda kusam yang membandel, oleskan sedikit stain remover khusus peralatan dapur ke area tersebut. Diamkan sebentar agar bahannya bekerja melarutkan karat secara menyeluruh, lalu gosok dan bilas kembali hingga panci terlihat kinclong. Dengan langkah terakhir ini, panci yang tadinya tampak tak tertolong bisa kembali bersih dan siap digunakan lagi.
FAQ Seputar merawat panci biar nggak karatan.
Panci yang berkarat bukan cuma bikin tampilan dapur jadi kusam, tapi juga bisa memengaruhi rasa dan kebersihan masakan. Karena itu, penting banget tahu cara merawat panci supaya tetap bersih, kinclong, dan bebas karat lebih lama.
1. Kenapa panci bisa cepat berkarat meski sering dicuci?
Karat biasanya muncul karena panci tidak benar-benar kering setelah dicuci. Air yang tertinggal di permukaannya memicu reaksi oksidasi dengan logam, apalagi kalau panci sering disimpan di tempat lembap.
2. Apakah panci stainless steel bisa berkarat juga?
Bisa, walau jarang. Stainless steel memang lebih tahan karat, tapi kalau lapisannya tergores atau terkena bahan asam terlalu lama, bagian logam di bawahnya bisa mulai berkarat.
3. Bagaimana cara menyimpan panci agar tidak mudah berkarat?
Pastikan panci benar-benar kering sebelum disimpan, lalu letakkan di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik. Jika disusun bertumpuk, beri lap atau kertas di antaranya supaya tidak saling bergesekan dan menimbulkan goresan.
4. Apakah minyak bisa membantu mencegah karat pada panci?
Bisa banget. Setelah panci dibersihkan dan dikeringkan, oleskan sedikit minyak goreng tipis-tipis di permukaannya. Lapisan minyak ini berfungsi sebagai pelindung yang mencegah kontak langsung antara logam dan udara lembap.
5. Seberapa sering panci perlu dibersihkan mendalam agar tidak berkarat?
Idealnya, lakukan pembersihan mendalam seminggu sekali jika panci sering dipakai. Selain mencuci biasa, gosok ringan dengan campuran baking soda dan air hangat untuk mencegah timbunan noda dan menjaga kilau alaminya.