Brilio.net - Kerontokan bunga pada tanaman sering jadi masalah besar bagi para penghobi maupun petani. Bunga yang seharusnya menjadi cikal bakal buah justru berguguran sebelum sempat dibuahi. Akibatnya, hasil panen yang diharapkan bisa menurun drastis.

Masalah ini umumnya sering terjadi pada tanaman buah seperti tomat, terong, dan cabai. Ketiga tanaman ini memang dikenal cukup rentan, terutama jika kondisi lingkungan atau perawatannya kurang tepat. Kerontokan bunga yang berulang tentu bikin kesal, apalagi kalau tanaman sudah dirawat dengan penuh kesabaran.

Jika tidak segera ditangani, kerontokan bunga bisa membuat tanaman berbuah sedikit atau bahkan tidak berbuah sama sekali. Padahal, ada beberapa trik sederhana untuk mengurangi risiko bunga rontok. Salah satunya adalah dengan pemberian nutrisi yang berasal dari bumbu dapur, seperti garam.

Tapi untuk menggunakan garam sebagai nutrisi tanaman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Simak ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @riyan.wahyumuhamad pada Minggu (28/9). 

Cara pakai garam untuk tanaman.

1. Larutkan garam ke dalam air.

foto: Instagram/@riyan.wahyumuhamad

Pertama-tama, siapkan 1 sendok makan garam dapur biasa lalu larutkan ke dalam 2 liter air. Aduk sampai benar-benar tercampur rata supaya garam tidak mengendap di dasar wadah. Larutan inilah yang nantinya akan jadi pupuk alami buat tanamanmu.

2. Tuangkan ke tanaman secara merata.

foto: Instagram/@riyan.wahyumuhamad

Kalau larutan sudah siap, langsung saja siramkan ke tanaman. Untuk takarannya, cukup gunakan sekitar 250 ml per tanaman agar tidak berlebihan. Siramkan langsung ke area pangkal batang supaya nutrisinya bisa cepat diserap oleh akar.

3. Lakukan rutin setiap minggu.

foto: Instagram/@riyan.wahyumuhamad

Supaya hasilnya maksimal, lakukan penyiraman dengan larutan garam ini secara rutin seminggu sekali. Jangan terlalu sering ya, karena garam yang berlebihan justru bisa merusak akar. Dengan cara ini, tanaman bisa lebih sehat, subur, dan bunga atau buahnya jadi lebih banyak.

FAQ Seputar manfaat garam untuk tanaman.

Garam dapur ternyata tidak hanya berguna di dapur, tapi juga bisa bermanfaat untuk tanaman. Dengan penggunaan yang tepat, garam bisa membantu meningkatkan kesuburan sekaligus melindungi tanaman dari gangguan tertentu.

1. Apakah garam bisa membantu mengusir hama pada tanaman?

Ya, garam bisa digunakan sebagai pengusir alami hama seperti siput atau ulat. Taburan garam di sekitar tanaman bisa membuat hama menjauh tanpa perlu pestisida kimia.

2. Apakah garam bisa meningkatkan rasa manis pada buah?

Beberapa petani percaya bahwa larutan garam dalam jumlah kecil bisa merangsang tanaman menghasilkan buah dengan rasa lebih manis. Hal ini karena garam membantu menyeimbangkan kadar air dan nutrisi dalam tanaman.

3. Apakah garam bisa digunakan untuk memperkuat akar tanaman?

Bisa, asal tidak berlebihan. Larutan garam yang encer membantu merangsang pertumbuhan akar sehingga tanaman jadi lebih kokoh dan tidak mudah layu.

4. Apakah garam bermanfaat untuk mengurangi jamur pada tanaman?

Ya, sifat antiseptik garam bisa membantu menekan pertumbuhan jamur tertentu pada tanaman. Caranya biasanya dengan larutan garam yang disemprotkan pada daun atau batang yang terserang.

5. Apakah semua jenis tanaman aman diberi garam?

Tidak, ada beberapa tanaman yang sensitif terhadap kadar garam tinggi seperti tanaman hias tertentu. Jadi, penggunaan garam sebaiknya hanya pada tanaman yang tahan atau dalam dosis kecil agar tidak merusak.