Brilio.net - Stok beras yang disimpan terlalu lama sering kali menimbulkan masalah baru di dapur. Salah satunya adalah munculnya kutu beras yang berkembang biak dengan cepat di dalam wadah penyimpanan. Keberadaan kutu ini tentu bikin risih sekaligus mengurangi kualitas beras yang sudah dibeli.

Selain kutu, beras juga bisa jadi sarang berbagai serangga kecil lainnya jika tempat penyimpanannya tidak bersih atau lembap. Kondisi ini bukan hanya merusak tampilan beras, tapi juga bisa memengaruhi rasa dan aroma saat dimasak. Akibatnya, nasi yang dihasilkan jadi kurang pulen dan terasa tidak enak.

Kalau dibiarkan, stok beras yang sudah terkontaminasi serangga bisa menurun kualitasnya secara drastis. Bahkan, beras bisa cepat rusak dan tidak layak konsumsi meski awalnya masih bagus. Itulah sebabnya, penyimpanan beras dengan cara yang tepat sangat penting agar beras tetap awet, bersih, dan terjaga mutunya.

Supaya terbebas dari kutu dan serangga, kamu bisa coba trik dari pengguna Instagram @ruma.haqiqi. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku mengandalkan cuka untuk mencegah datangnya kutu di tempat penyimpanan beras.

Lantas bagaimana caranya? Yuk simak tutorialnya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @ruma.haqiqi pada Minggu (21/9).

Cara cegah kutu di penyimpanan beras.

1. Siapkan wadah beras dan tisu.

foto:Instagram/@ruma.haqiqi

Langkah awal, pastikan wadah beras yang akan dipakai benar-benar kosong. Cek dulu apakah masih ada sisa beras atau debu di bagian dalamnya, kalau ada sebaiknya dibuang dulu. Setelah itu siapkan tisu biasa yang gampang menyerap cairan.

2. Basahi tisu dengan cuka.

foto:Instagram/@ruma.haqiqi

Ambil sedikit cuka dapur, lalu basahi tisu sampai lembap tapi tidak sampai menetes. Cuka ini berfungsi sebagai bahan alami yang ampuh mengusir kutu maupun serangga kecil. Selain itu, cuka juga bisa membantu membunuh bakteri yang mungkin masih menempel di wadah.

3. Lap seluruh bagian wadah.

foto:Instagram/@ruma.haqiqi

Gunakan tisu basah cuka tadi untuk mengelap seluruh bagian dalam wadah beras. Pastikan tidak ada bagian yang terlewat, terutama di sudut atau celah sempit tempat serangga biasanya suka bersembunyi. Dengan begini, wadah jadi lebih steril dan bebas dari sisa bau apek.

4. Biarkan kering sebelum diisi beras.

foto:Instagram/@ruma.haqiqi

Setelah selesai dilap, jangan langsung mengisi beras ke dalam wadah. Biarkan dulu wadah tersebut kering alami beberapa menit agar cuka meresap sempurna. Proses ini juga membantu mengurangi bau asam yang terlalu menyengat.

5. Bau cuka menghalau kutu dan serangga.

foto:Instagram/@ruma.haqiqi

Ketika wadah sudah kering, barulah isi dengan beras seperti biasa. Aroma cuka yang tertinggal akan bekerja sebagai pengusir alami, sehingga kutu atau serangga enggan masuk. Cara ini simpel tapi cukup ampuh menjaga stok beras tetap bersih dan bebas hama.

FAQ Tips menyimpan beras.

Menyimpan beras dengan benar sangat penting supaya kualitasnya tetap terjaga dan tidak cepat rusak. Banyak orang mencari cara agar beras awet, bebas kutu, dan tetap enak saat dimasak.

1. Apakah beras sebaiknya disimpan di wadah plastik atau kaca?

Wadah kaca biasanya lebih aman karena tidak menyerap bau dan lebih rapat menahan udara luar. Namun, wadah plastik food grade dengan penutup kedap juga bisa dipakai asal tidak ada retakan.

2. Apakah menaruh cabai kering bisa benar-benar mencegah kutu beras?

Ya, cabai kering memiliki aroma yang tidak disukai kutu sehingga bisa jadi pengusir alami. Caranya cukup masukkan beberapa cabai kering ke dalam wadah beras tanpa harus diaduk.

3. Bagaimana cara menyimpan beras agar tidak lembap saat musim hujan?

Gunakan wadah kedap udara dan simpan di tempat yang kering serta tidak bersentuhan langsung dengan lantai. Menambahkan silica gel food grade atau kain kecil berisi garam juga bisa membantu menyerap kelembapan.

4. Apakah beras bisa disimpan di kulkas?

Beras bisa disimpan di kulkas untuk mencegah kutu berkembang biak, terutama jika stoknya sedikit. Tapi untuk jumlah banyak, cara ini kurang praktis karena butuh ruang penyimpanan besar.

5. Seberapa sering wadah beras perlu dibersihkan?

Wadah beras sebaiknya dibersihkan setiap kali beras habis sebelum diisi ulang. Hal ini mencegah sisa beras lama, debu, atau telur serangga menempel dan mencemari beras baru.