Brilio.net - Suka banget jajan es campur atau bubur manis yang ada bulatan kenyal warna-warni? Yup, itu sagu mutiara! Teksturnya yang kenyal dan lembut emang bikin setiap suapan jadi lebih seru. Nggak heran kalau banyak yang suka menambahkan sagu mutiara ke dalam aneka dessert buat mempercantik tampilan dan menambah tekstur.
Tapi, pernah nggak sih kamu coba bikin sendiri di rumah dan hasilnya malah zonk? Udah ngerebusnya lama banget sampai 30 menitan lebih yang bikin boros gas, eh pas matang hasilnya malah lengket dan gampang hancur. Belum lagi kalau disimpan, baru 2-3 hari udah basi. Bikin kapok, kan?
Padahal, ada lho cara masaknya yang super efisien. Kamu bisa bikin sagu mutiara yang matang sempurna, nggak lengket, dan awet disimpan sampai seminggu! Trik ini dibagikan oleh seorang YouTuber dengan kanal "wa agus". Cocok banget buat kamu yang mau bikin stok atau bahkan buat ide jualan.
"Dan kita bisa menyimpannya sampai seminggu, sangat cocok sekali untuk yang berjualan menggunakan sagu mutiara," ungkapnya dalam video unggahannya di YouTube.
Penasaran gimana caranya? Yuk, simak langkah-langkahnya di bawah ini!
Metode Hemat Gas 5-30-5 yang Wajib Kamu Coba
Kunci dari metode ini adalah memanfaatkan uap panas untuk mematangkan sagu mutiara tanpa harus menyalakan kompor terus-menerus. Total waktu masak di atas api cuma 10 menit!
Step 1: Rebus 5 Menit Pertama
foto: YouTube/wa agus
Pertama, didihkan air yang cukup banyak di dalam panci. Setelah air benar-benar mendidih, baru masukkan sagu mutiara mentahnya. Kalau mau bikin yang warna-warni, kamu bisa bagi sagu ke beberapa panci dan beri 4-5 tetes pewarna makanan di masing-masing panci. Aduk sebentar, lalu tutup rapat pancinya dan rebus selama 5 menit.
Step 2: Diamkan 30 Menit (Kunci Hemat Gas!)
Setelah 5 menit, matikan api kompor. Jangan buka tutup pancinya sama sekali! Biarkan panci tetap tertutup rapat selama 30 menit. Di tahap ini, sagu mutiara akan terus berproses menjadi matang karena uap dan suhu air yang masih sangat panas di dalam panci.
Step 3: Tambah Bahan Rahasia dan Rebus 5 Menit Lagi
foto: YouTube/wa agus
Setelah 30 menit, buka tutup panci dan aduk perlahan. Kamu akan lihat sagu mutiaranya sudah mulai transparan. Nah, di sini tambahkan 1/2 sendok teh garam dan aduk rata. Garam ini fungsinya sebagai pengawet alami yang bikin sagu mutiaramu nggak gampang basi.
Setelah garam larut, nyalakan lagi api kompor. Tutup kembali pancinya dan masak lagi selama 5 menit.
Step 4: Diamkan Lagi Sampai Matang Sempurna
Setelah 5 menit kedua, matikan lagi apinya. Diamkan lagi panci dalam kondisi tertutup selama sekitar 10-20 menit. Coba cek sagu mutiaramu. Kalau bintik putih di tengahnya sudah hilang semua, itu tandanya sagu mutiara sudah matang sempurna!
Proses Akhir: Kunci Biar Nggak Lengket
Sagu mutiara sudah matang, tapi pekerjaan belum selesai. Ini langkah penting biar hasilnya nggak lengket dan menggumpal.
foto: YouTube/wa agus
1. Saring dan Bilas: Segera saring sagu mutiara untuk membuang air rebusannya yang berlendir.
2. Rendam Air Matang: Pindahkan sagu mutiara ke dalam wadah berisi air matang suhu ruang. Rendam selama kurang lebih 5 menit. Proses ini membantu menghilangkan sisa lendir dan membuat teksturnya lebih kenyal.
3. Tiriskan Sampai Kering: Setelah 5 menit, saring kembali dan tiriskan. Biarkan sagu mutiara di dalam saringan agar sisa airnya benar-benar turun. YouTuber wa agus menyarankan, "Simpan sagu mutiara di tempat jaring seperti ini supaya tidak ada air yang mengendap."
foto: YouTube/wa agus
Trik Penyimpanan Anti Basi Hingga Seminggu
foto: YouTube/wa agus
Nah, kalau kamu mau bikin stok, ada dua cara penyimpanan yang bisa dicoba:
1. Untuk Stok Jangka Pendek (2-4 Hari)
Setelah ditiriskan hingga cukup kering, masukkan sagu mutiara (beserta saringannya) ke dalam kulkas. Permukaannya mungkin akan sedikit mengering setelah beberapa hari. Saat mau digunakan, cukup pindahkan ke wadah, siram dengan air mendidih, aduk-aduk sebentar sampai butirannya terpisah, lalu rendam 5 menit. Saring, dan sagu mutiara siap dipakai!
2. Untuk Stok Jangka Panjang (Hingga 1 Minggu)
Setelah sagu mutiara benar-benar tiris dan tidak berair, pindahkan ke wadah kedap udara. Tambahkan sekitar 100 ml air matang (untuk takaran 250gr sagu mentah) ke dalam wadah. Tujuannya agar sagu mutiara tetap lembap dan tidak menempel satu sama lain. Tutup rapat wadahnya dan simpan di dalam kulkas. Dengan cara ini, sagu mutiaramu bisa awet hingga seminggu lebih!
Gimana? Ternyata gampang banget kan? Nggak ada lagi drama sagu mutiara lengket, boros gas, dan cepat basi. Selamat mencoba!
FAQ Seputar Merebus Sagu Mutiara
1. Perlu air seberapa banyak sih untuk merebus sagu mutiara?
Gunakan air yang banyak, kira-kira 4-5 kali lipat dari volume sagu mutiara mentahnya. Air yang banyak mencegah sagu menempel di dasar panci dan memastikan ada cukup uap panas untuk proses pematangan saat api dimatikan.
2. Apakah sagu mutiara mentah perlu dicuci dulu sebelum direbus?
Tidak perlu. Mencuci sagu mutiara mentah justru bisa membuatnya jadi lengket dan sedikit hancur karena lapisan tepungnya larut sebelum dimasak. Langsung saja masukkan ke dalam air yang sudah mendidih.
3. Aku udah ikutin caranya, tapi kok sagu mutiaraku masih agak lengket ya? Salah di mana?
Kemungkinan besar ada di tahap akhir. Pastikan kamu membilasnya dengan air matang suhu ruang setelah disaring. Proses ini penting untuk menghilangkan sisa pati yang membuatnya lengket. Selain itu, pastikan sagu benar-benar tiris sebelum disimpan.
4. Boleh nggak nambahin gula langsung pas merebus biar manis?
Sebaiknya jangan. Menambahkan gula di awal proses perebusan bisa membuat air rebusan menjadi lebih kental dan pekat. Ini berisiko membuat sagu mutiara jadi lebih mudah gosong di dasar panci dan teksturnya menjadi kurang kenyal. Pemanis lebih baik ditambahkan saat sagu mutiara akan diolah menjadi hidangan, misalnya saat membuat kuah bubur atau es campur.
5. Kalau mau pakai sagu mutiara yang dari kulkas, perlu dihangatkan dulu atau bisa langsung dipakai?
Tergantung hidangannya. Untuk isian minuman dingin atau es campur, kamu bisa langsung menggunakannya dari kulkas. Tapi jika akan dicampur ke dalam bubur atau kolak hangat, sebaiknya siram dulu dengan sedikit air panas agar suhunya tidak terlalu kontras dan teksturnya kembali lembut maksimal.