Brilio.net - Menyeduh kopi kini jadi pekerjaan mudah. Ada banyak bubuk kopi instan yang dijual di pasaran. Dengan menggunakan bubuk kopi instan, kamu tinggal menyeduhnya pakai air panas, nggak perlu repot-repot meroasting atau menggiling biji kopi terlebih dahulu.

Bubuk kopi instan yang dijual di pasaran pun juga beragam. Ada kemasan instan berukuran kecil hingga besar. Kamu bisa menggunakan kopi kemasan kecil jika hanya ingin menyeduh satu cangkir kopi. Biasanya kopi kemasan kecil ini juga sudah dicampur dengan gula, krimer bubuk, dan susu bubuk, sehingga lebih praktis.

Sedangkan kemasan bubuk kopi yang besar biasanya berisi bubuk kopi hitam. Kemasan ini bisa dijadikan stok jika kamu senang meracik kopi sendiri secara manual. Atau bisa pula diseduh langsung saat hendak menikmati kopi hitam.

Namun, tak jarang bubuk kopi yang sudah dibuka dan disimpan justru berpotensi teksturnya cepat berubah. Jika disimpan terlalu lama dengan sembarangan, biasanya bubuk kopi instan bisa menggumpal dan mengeras. Padahal tekstur bubuk kopi tersebut cenderung sulit digunakan karena tak mudah larut.

Penggumpalan ini umumnya disebabkan oleh paparan udara dalam waktu yang lama. Kemasan bubuk kopi instan yang bocor akan membuat udara masuk ke dalam dan bereaksi dengan bubuk kopi (mengoksidasi). Proses oksidasi yang kemudian membuat bubuk kopi instan jadi menggumpal, bahkan jauh sebelum tanggal kedaluwarsanya.

Untuk menghindari hal tersebut, kamu bisa meniru cara aman menyimpan bubuk kopi seperti yang dilakukan salah satu pengguna TikTok bernama @cikrey_ana32. Mulanya dia mengaku sering mendapat bubuk kopi instan yang dibeli mudah mengeras setelah dibuka. Bahkan saat langsung disimpan di wadah, bubuk kopi tetap mengeras.

foto: TikTok/@cikrey_ana32