Tapi saat hendak disimpan, pastikan petai yang sudah dibeli masih dalam kondisi segar. Petai yang segar punya ciri-ciri bagian kulit yang masih hijau cerah. Selain itu, seluruh biji petai juga tertutup rapat tanpa ada satupun lubang.

foto: YouTube/Easy Cooking

Setelah itu, petai juga harus dikupas terlebih dahulu. Sebaiknya hindari menyimpan petai bersama kulitnya karena membuatnya cepat busuk. Tekstur petai juga mudah layu atau lembek.

"Jika dibiarkan pete akan membusuk. Apalagi jika ada satu pete yang ada ulatnya, maka ulat akan segera menyebar memakan semua daging pete," terang YouTube Easy Cooking.

Setelah dikupas, belah satu per satu petai. Lalu masukkan ke dalam wadah. Pastikan kamu menggunakan wadah yang kedap udara dan tahan panas. Jika sudah, sisihkan terlebih dahulu.

foto: YouTube/Easy Cooking

Selanjutnya, hangatkan minyak goreng yang cukup banyak. Tak perlu sampai mendidih atau panas, cukup sampai hangat-hangat kuku. Setelah itu, tuang minyak ke dalam wadah atau toples tebal yang terbuat dari kaca.

foto: YouTube/Easy Cooking

Jika sudah, pindahkan juga petai yang sudah dikupas ke dalam wadah berisi minyak tadi. Masukkan semua petai sampai terendam sempurna. Biarkan suhu minyak mendingin, baru tutup wadah atau toplesnya.

Petai yang sudah direndam dalam minyak ini bisa diletakkan begitu saja di ruangan. Rendaman minyak akan membantu memperlambat proses oksidasi dan membuat mikroorganisme mati lebih cepat. Dengan begitu, petai bisa awet dan tak mudah busuk sampai dua minggu lamanya.

Cara menyimpan petai kupas tanpa kulkas
© 2023 brilio.net/Rakha Kharista

Cara ini sangat efektif diterapkan jika kondisi kulkas sudah sangat penuh. Atau bisa juga jadi pilihan bagi kamu yang ingin menghindari bau petai mengontaminasi kulkas. Jadi kamu tetap bisa menyantap petai sewaktu-waktu.