Tanpa diblansir, ini cara menyimpan petai biar awet dan bebas ulat sampai satu bulan
Diperbarui 20 Feb 2023, 11:52 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2023, 12:01 WIB
Brilio.net - Siapa nih yang suka makan pakai petai? Sayuran yang juga disebut pete atau ada pula yang menyebut mlanding ini kerap disantap sebagai lalapan. Nggak cuma itu, petai juga biasa ditambahkan ke berbagai macam masakan, mulai dari sambal atau aneka tumisan.
Petai identik punya aroma khas yang cukup unik. Bagi sebagian orang, aroma petai ini bisa menggugah selera makan. Namun selain baunya khas, ada rasa gurih sedikit pahit yang bikin petai jadi primadona.
Namun di balik rasanya yang lezat, petai termasuk sayuran yang harus diperhatikan penyimpanannya. Bukan tanpa alasan, petai bisa dengan mudah busuk atau bahkan dihinggapi ulat jika disimpan secara asal. Hal inilah yang kemudian membuat seorang warganet TikTok @bigtummyculinary menerapkan sebuah trik ampuh untuk memperpanjang masa simpannya.
"Jadi gue dapet trik ini dari nyokap gue. Secara, lo tahu sendiri dong, beli pete di Jakarta harganya ya ampun mahal banget," kata TikTok @bigtummyculinary.
(brl/lut)
RECOMMENDED ARTICLES
- Tanpa dimasukkan ke kulkas, ini cara menyimpan kentang agar awet hingga sebulan
- Jangan cuma direndam, ini trik menghilangkan lendir dan bau asam pada kolang kaling
- Trik masak isian pastel agar hasilnya tidak benyek maupun cepat basi, antigagal
- Tanpa bahan tambahan, ini cara menyimpan tempe tumpuk agar awet selama 1 minggu
- Cara jitu simpan bawang merah biar awet sampai dua bulan, tetap segar tanpa kulkas
- Tak perlu dimasukkan ke freezer, ini cara menyimpan stroberi agar tetap segar tahan lama
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas