Brilio.net - Lap dapur yang kotor sering kali jadi sumber bau tak sedap di rumah, apalagi kalau sudah penuh minyak yang menempel berlapis-lapis. Kadang, baru dipakai sebentar saja sudah muncul aroma apek yang bikin tidak nyaman.
Masalahnya, lap yang terlihat "biasa saja" ternyata bisa menyimpan sisa makanan, minyak, dan bakteri yang bikin baunya makin kuat. Kalau dibiarkan, baunya bisa menempel ke tangan, peralatan masak, bahkan permukaan meja.
Itulah kenapa penting banget merawat lap dapur dengan cara yang tepat. Dengan sedikit perhatian dan rutinitas sederhana, lap bisa tetap bersih, bebas minyak, dan nggak bikin dapur beraroma aneh lagi.
Nah, untuk membuat lap dapur jadi kinclong lagi, kamu bisa simak cara mencucinya yang telah BrilioFood rangkum dari Facebook Novanto Maulana pada Senin (1/12).
Cara cuci lap dapur kotor bau.
1. Rendam dulu dengan air panas.
foto: Facebook/Novanto Maulana
Masukkan lap dapur ke dalam baskom, lalu siram dengan air panas mendidih sampai seluruh bagiannya terendam. Air panas ini membantu meluruhkan minyak yang mengeras dan membunuh sebagian bakteri penyebab bau. Biasanya, setelah direndam air panas, lap yang tadinya kaku karena minyak langsung jadi lebih lembut.
2. Tambahkan cuka, soda kue, dan detergen.
foto: Facebook/Novanto Maulana
Setelah air panas masuk, masukkan cuka, soda kue, dan sedikit detergen untuk memperkuat proses pembersihan. Campuran ini bakal bereaksi dan membantu mengangkat kotoran membandel sekaligus menghilangkan aroma apek yang nempel. Aduk-aduk perlahan, lalu rendam lap sekitar lima menit supaya semua campuran bekerja maksimal.
3. Kucek lap seperti biasa.
foto: Facebook/Novanto Maulana
Setelah direndam, kamu bisa langsung mengucek lap tanpa perlu tenaga ekstra karena noda sudah lebih lunak. Proses perendaman tadi bikin minyak, kotoran, dan bau apek lebih mudah terlepas. Jadi, tahap ini biasanya nggak makan waktu lama.
4. Bilas dan jemur sampai benar-benar kering.
foto: Facebook/Novanto Maulana
Kalau lap sudah bersih, tinggal bilas dengan air mengalir sampai busa dan bau cuka hilang sepenuhnya. Pastikan menjemurnya di tempat yang panas atau berangin supaya kering total, karena lap yang lembap malah bisa balik bau. Setelah kering sempurna, lap akan terasa lebih segar dan siap dipakai lagi tanpa aroma mengganggu.
FAQ Seputar tips merawat lap dapur.
Lap dapur gampang banget berubah jadi sarang bau kalau dipakai terus tanpa perawatan yang benar. Makanya penting tahu cara merawatnya biar tetap bersih, awet, dan nggak bikin dapur bau apek.
1. Kenapa lap dapur cepat bau meski baru dipakai sebentar?
Lap dapur biasanya cepat bau karena menyerap minyak, air kotor, dan sisa makanan setiap kali dipakai. Kalau tidak langsung dicuci atau dijemur, kelembapannya bikin bakteri berkembang cepat. Makanya walau terlihat bersih, dalam hitungan jam aromanya bisa berubah.
2. Seberapa sering lap dapur sebaiknya diganti atau dicuci?
Idealnya, lap dapur dicuci setiap 1–2 hari sekali, tergantung intensitas pemakaian. Kalau sering dipakai untuk mengelap minyak atau tumpahan makanan, lebih baik dicuci setiap selesai digunakan. Dengan begitu, aroma apek dan noda membandel nggak sempat menumpuk.
3. Bahan apa yang aman untuk membersihkan lap tanpa merusak seratnya?
Detergen cair yang lembut, cuka, dan soda kue aman digunakan untuk hampir semua jenis lap. Hindari pemutih keras karena bisa membuat serat lap cepat tipis dan mudah sobek. Kalau ingin lebih aman, pilih air panas dan detergen lembut sebagai rutinitas dasar.
4. Bagaimana cara membuat lap dapur cepat kering supaya nggak lembap?
Setelah dicuci, peras lap hingga airnya benar-benar berkurang lalu jemur di area yang terpapar matahari atau angin. Gunakan gantungan atau tali agar lap tidak bertumpuk sehingga sirkulasi udara berjalan lancar. Lap yang kering cepat lebih tahan lama dan bebas bau.
5. Apakah lap dapur perlu dipisahkan saat mencuci?
Lebih baik pisahkan lap dapur dari pakaian karena minyak dan bau masakan bisa menempel ke baju. Selain itu, pencucian terpisah membuat kamu bisa menggunakan air panas atau bahan pembersih khusus tanpa khawatir merusak pakaian lain. Cara ini juga menjaga kebersihan lebih maksimal.