Brilio.net - Membawa cangkir saat bepergian sering jadi dilema kecil yang bikin ragu. Di satu sisi, ada kenyamanan tersendiri ketika bisa menikmati minuman favorit dengan cangkir sendiri. Namun di sisi lain, risiko cangkir jatuh dan pecah selalu mengintai di setiap perjalanan.
Cangkir, apalagi yang terbuat dari keramik atau kaca, memang cukup rapuh jika tidak ditangani dengan hati-hati. Guncangan kecil di dalam tas atau tersenggol saat dibawa bisa membuatnya retak bahkan hancur. Hal ini sering membuat orang berpikir ulang, apakah sepadan membawa cangkir dibanding menggunakan wadah lain yang lebih aman.
Pasalnya selama ini, sebagian besar orang biasanya hanya membawa cangkir menggunakan kresek atau plastik. Cara ini tentu sangat rentak membuat cangkir jatuh dan pecah. Lantas sebagai gantinya, kamu bisa mencoba trik dari pengguna Facebook Erni dalam membawa cangkir saat bepergian.
Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku memanfaatkan sampah dapur, lebih tepatnya botol plastik bekas untuk membawa cangkir. Meski cukup unik dan tak biasa, namun metode yang dilakukan benar-benar efektif, lho.
Nah, penasaran bagaimana caranya? Yuk simak tutorialnya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Facebook Erni pada Selasa (2/9).
Cara aman bawa cangkir saat bepergian.
1. Siapkan botol bekas besar.
foto: Facebook/Erni
Pertama, cari botol plastik bekas ukuran besar, misalnya botol air mineral 1,5 liter atau 2 liter. Belah botol dari atas ke bawah, tapi jangan sampai putus total supaya botolnya masih bisa menutup kembali. Potongan ini nantinya jadi “pintu” untuk masukin cangkir ke dalam botol.
2. Masukkan cangkir ke dalam botol.
foto: Facebook/Erni
Kalau botol sudah siap, ambil cangkir yang mau dibawa. Buka belahan botol dengan hati-hati, lalu taruh cangkir di dalamnya dengan posisi terbalik agar lebih stabil. Cara ini bikin cangkir lebih aman dan nggak gampang goyang saat dibawa.
3. Tumpuk cangkir jika lebih dari satu.
foto: Facebook/Erni
Kalau kamu mau bawa lebih dari satu cangkir, tumpuk saja satu per satu di dalam botol dengan posisi terbalik. Posisi ini bikin cangkir lebih rapat dan meminimalisir gesekan antar permukaan. Jadi, meskipun terbawa guncangan, cangkir tetap aman di tempatnya.
4. Tutup kembali botol sampai rapat.
foto: Facebook/Erni
Kalau botol sudah terisi penuh, rapatkan kembali belahan botol dan tutup dengan tutup botol aslinya. Dengan begitu, cangkir tertahan di dalam dan nggak gampang keluar. Ini juga bikin botol terlihat rapi dan lebih enak dibawa.
5. Lebih tahan terhadap benturan.
foto: Facebook/Erni
Cara ini bikin cangkir jadi lebih tahan benturan karena botol plastik berfungsi seperti pelindung. Jadi, meski tas terhimpit atau terkena guncangan, cangkir tetap terlindungi. Apalagi kalau botol yang dipakai cukup tebal, tingkat keamanannya makin oke.
6. Tambahkan lapisan plastik ekstra.
foto: Facebook/Erni
Biar makin aman, kamu bisa masukkan botol berisi cangkir itu ke dalam kantong plastik atau tas kecil. Lapisan ekstra ini membantu kalau-kalau botol terbuka sedikit atau terkena benturan keras. Dengan begitu, risiko cangkir pecah bisa ditekan seminimal mungkin.
FAQ Perawatan cangkir.
Cangkir jadi salah satu wadah favorit untuk minum teh atau kopi, tapi kalau tidak dirawat dengan benar bisa cepat kusam atau bahkan retak. Banyak orang akhirnya mencari cara paling tepat agar cangkir tetap awet dan nyaman dipakai sehari-hari.
1. Kenapa cangkir sering meninggalkan noda kopi atau teh meskipun sudah dicuci?
Noda kopi dan teh mengandung tanin yang mudah menempel pada permukaan keramik atau porselen. Jika tidak segera dicuci setelah dipakai, noda akan semakin sulit hilang karena menumpuk dan mengering.
2. Apakah cangkir keramik aman dimasukkan ke dalam microwave?
Sebagian besar cangkir keramik aman dipakai di microwave, tapi harus dipastikan tidak ada lapisan cat emas atau dekorasi logam. Lapisan logam bisa memicu percikan api dan merusak microwave.
3. Bagaimana cara menyimpan cangkir agar tidak mudah retak atau pecah?
Simpan cangkir dengan posisi terbalik di rak khusus atau susun dengan pembatas kain tipis. Hindari menumpuk terlalu banyak karena beban bisa membuat cangkir retak.
4. Apakah cangkir boleh dicuci menggunakan mesin dishwasher?
Boleh, asal cangkir tidak punya dekorasi sensitif seperti cat emas atau motif timbul. Tapi untuk menjaga kilau dan warna lebih awet, lebih baik dicuci manual dengan tangan.
5. Bagaimana menghilangkan bau tidak sedap pada cangkir yang jarang dipakai?
Rendam cangkir dengan air hangat yang dicampur sedikit baking soda selama 15–20 menit. Setelah itu bilas bersih dan keringkan, bau pun akan hilang dan cangkir siap dipakai lagi.