Brilio.net - Talenan kayu sering jadi pilihan utama di dapur karena terbuat dari bahan alami yang lebih ramah lingkungan. Selain tampilannya yang estetik, kayu juga dipercaya lebih aman untuk memotong bahan makanan tertentu dibandingkan plastik. Tak heran kalau banyak orang masih setia mengandalkan talenan jenis ini meski sudah banyak alternatif lain.

Namun, di balik kelebihannya, talenan kayu membutuhkan perhatian ekstra dalam perawatan sehari-hari. Kayu adalah material yang mudah menyerap air dan sisa makanan, sehingga bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur. Jika dibiarkan begitu saja, permukaannya akan cepat kusam, menghitam, bahkan mengeluarkan bau tidak sedap.

Masalah ini kerap terjadi karena kebiasaan sederhana yang dianggap sepele, seperti membiarkan talenan tetap basah setelah dicuci atau jarang membersihkannya dengan benar. Padahal, dengan perawatan yang tepat, talenan kayu bisa lebih awet, tetap bersih, dan tidak mudah berjamur.

Namun jika sudah telanjur berjamur, kamu bisa segera mencucinya dengan cara yang dipraktikkan oleh pengguna Instagram @tari_ari_aja. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku hanya mengandalkan soda kue dan 2 bahan dapur lain untuk mencuci talenan. Berikut ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @tari_ari_aja pada Sabtu (6/9).

Cara cuci talenan kayu berjamur.

1. Basahi talenan dan taburi soda kue.

foto: Instagram/@tari_ari_aja

Pertama, basahi permukaan talenan kayu dengan sedikit air agar lebih mudah dibersihkan. Setelah itu, taburkan sekitar satu sendok makan soda kue secara merata di atasnya. Bahan ini ampuh banget untuk mengangkat noda, bau, sekaligus membunuh jamur yang sudah menempel.

2. Tambahkan sabun cuci piring dan perasan jeruk nipis.

foto: Instagram/@tari_ari_aja

Lanjut, tuangkan dua sendok makan sabun cuci piring langsung di atas talenan. Ambil satu iris jeruk nipis, lalu peras airnya hingga bercampur dengan sabun. Kombinasi sabun dan jeruk nipis ini bukan cuma bikin talenan lebih kesat, tapi juga membantu menghilangkan bau apek akibat jamur.

3. Gosok dengan sabut kawat.

foto: Instagram/@tari_ari_aja

Kalau sudah tercampur rata, saatnya menggosok permukaan talenan pakai sabut kawat. Gosok dengan tekanan sedang agar kotoran dan noda hitam bisa benar-benar terangkat. Jangan lupa gosok juga bagian pinggir dan celah kecilnya karena biasanya area itu yang paling gampang ditumbuhi jamur.

4. Bilas dengan air bersih, lalu siram air panas.

foto: Instagram/@tari_ari_aja

Setelah digosok, bilas talenan menggunakan air mengalir sampai busa dan sisa kotoran hilang. Untuk memastikan kuman dan jamur benar-benar mati, siram permukaannya dengan air panas. Langkah ini juga membantu kayu jadi lebih steril sebelum dipakai lagi.

5. Keringkan sampai benar-benar tuntas.

foto: Instagram/@tari_ari_aja

Langkah terakhir adalah mengeringkan talenan dengan cara meniriskannya di tempat yang punya sirkulasi udara bagus. Bisa juga dilap dulu dengan kain bersih sebelum dijemur. Talenan yang sudah kering sempurna akan terhindar dari lembap, sehingga jamur tidak mudah muncul lagi.

FAQ Perawatan talenan kayu.

Talenan kayu memang punya daya tarik tersendiri karena alami dan awet, tapi butuh perhatian khusus agar tetap bersih dan aman dipakai. Banyak orang masih bingung soal cara merawatnya dengan benar supaya tidak cepat rusak atau berjamur.

1. Apa cara terbaik membersihkan talenan kayu setelah digunakan untuk daging mentah?

Setelah dipakai memotong daging, talenan kayu sebaiknya segera dicuci dengan sabun cuci piring dan air panas. Untuk ekstra higienis, bisa ditambahkan sedikit garam kasar atau cuka agar bakteri benar-benar hilang.

2. Bagaimana cara menghilangkan bau bawang atau amis di talenan kayu?

Taburkan garam atau baking soda di permukaan talenan, lalu gosok dengan setengah buah lemon. Selain menghilangkan bau, kombinasi ini juga bisa mencegah noda menempel terlalu lama.

3. Apakah talenan kayu boleh direndam dalam air?

Tidak disarankan merendam talenan kayu terlalu lama karena bisa membuat serat kayu mengembang dan retak. Cukup bilas cepat dengan air mengalir lalu segera keringkan.

4. Seberapa sering talenan kayu perlu dioles minyak?

Idealnya sebulan sekali, talenan dioles dengan minyak mineral food grade atau minyak kelapa. Fungsinya untuk menjaga kelembapan kayu agar tidak cepat kering, retak, atau menyerap air berlebih.

5. Bagaimana cara menyimpan talenan kayu yang benar?

Simpan talenan dalam posisi berdiri atau disandarkan agar udara bisa mengalir di kedua sisinya. Hindari menaruhnya di tempat lembap seperti dekat wastafel, karena kondisi itu bisa memicu pertumbuhan jamur.