Brilio.net - Mencuci rice cooker memang terlihat sepele, tapi caranya tidak bisa disamakan dengan mencuci panci biasa. Banyak orang hanya fokus membersihkan bagian dalamnya tanpa sadar bahwa ada komponen listrik yang sensitif terhadap air. Jika salah langkah, air bisa merembes ke area yang tidak semestinya.
Masalahnya, rice cooker punya elemen pemanas, kabel, dan sensor yang tidak boleh terkena air sama sekali. Ketika bagian ini basah atau lembap, risiko korsleting menjadi jauh lebih tinggi. Bahkan meski tampak kering di luar, sisa air yang terperangkap di dalam bisa tetap memicu masalah saat alat dinyalakan.
Karena itu, mencuci rice cooker secara asal bukan hanya bikin alat cepat rusak, tapi juga berbahaya untuk keselamatan. Korsleting bisa menyebabkan rice cooker mati total, meleleh, atau dalam kasus tertentu memicu percikan yang membahayakan. Dengan cara membersihkan yang benar, rice cooker tetap bersih tanpa mengorbankan keamanannya.
Jika masih bingung cara membersihkan rice cooker, kamu bisa simak tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Facebook Fitri Rahmawati pada Kamis (11/12).
Cara bersihkan rice cooker dengan aman.
1. Buat racikan pembersih dari pasta gigi, soda kue, dan sedikit air.
foto: Facebook/Fitri Rahmawati
Campurkan pasta gigi, soda kue, dan sedikit air sampai membentuk pasta yang cukup kental. Kombinasi ini efektif mengangkat noda minyak dan kerak tanpa merusak permukaan rice cooker. Selain itu, bahan-bahan ini aman digunakan dan tidak meninggalkan bau menyengat.
2. Oleskan langsung ke bagian rice cooker yang kotor.
foto: Facebook/Fitri Rahmawati
Aplikasikan pasta pembersih ke area yang bernoda atau berkerak, lalu ratakan dengan jari atau kain. Jika keraknya cukup tebal, biarkan beberapa saat supaya pasta bekerja melunakkan kotoran. Dengan begitu, proses pembersihan jadi lebih ringan dan tidak perlu menggosok terlalu keras.
3. Gosok dengan sikat dan lap hingga kering.
foto: Facebook/Fitri Rahmawati
Setelah pasta mulai bekerja, gosok permukaan rice cooker menggunakan sikat lembut agar noda terangkat maksimal. Lalu seka dengan lap bersih sampai benar-benar bersih. Cara ini membuat hasil pembersihan lebih rapi dan tidak meninggalkan residu.
4. Pastikan tidak ada sisa sabun, kotoran, atau air yang tertinggal.
foto: Facebook/Fitri Rahmawati
Periksa kembali seluruh permukaan untuk memastikan tidak ada bagian yang masih lembap. Rice cooker harus benar-benar kering sebelum digunakan agar tidak memicu korsleting. Jika perlu, diamkan sebentar di tempat terbuka supaya sisa kelembapan menguap sempurna.
Pertanyaan seputar cara merawat rice cooker biar awet.
Merawat rice cooker sebenarnya gampang, tapi banyak hal kecil yang sering terlewat dan justru bikin alat cepat rusak. Padahal dengan sedikit perhatian, rice cooker bisa bertahan bertahun-tahun tanpa masalah.
1. Kenapa rice cooker cepat menguning dan kusam di bagian luar?
Biasanya karena uap air dan minyak dari proses memasak menempel terus-menerus tanpa dibersihkan. Jika tidak dilap secara rutin, noda ini akan meresap dan sulit hilang sehingga membuat bodi rice cooker tampak kusam.
2. Apakah aman mencuci panci rice cooker dengan spons kasar?
Tidak dianjurkan karena lapisan antilengket bisa tergores dan membuat nasi mudah lengket. Gunakan spons lembut atau kain halus agar permukaan panci tetap halus dan tidak cepat rusak.
3. Kenapa elemen pemanas rice cooker harus sering dicek?
Elemen pemanas yang kotor atau tertutup serpihan nasi bisa membuat pemanasan tidak merata. Selain bikin nasi kurang matang, kondisi ini juga memperpendek usia rice cooker karena sensor bekerja lebih keras.
4. Seberapa penting membersihkan tutup dan karet penahan uap?
Sangat penting, karena bagian ini sering menyimpan sisa uap dan percikan nasi yang bisa memicu bau tidak sedap. Membersihkan karet dan tutup secara rutin juga mencegah jamur muncul akibat kelembapan yang terperangkap.
5. Apakah boleh meninggalkan rice cooker dalam posisi warm terlalu lama?
Boleh sesekali, tapi kalau dilakukan setiap hari bisa membuat elemen pemanas bekerja berlebihan. Kebiasaan ini membuat komponen cepat aus dan konsumsi listrik meningkat, jadi lebih baik pindahkan nasi jika ingin disimpan lama.