Brilio.net - Guys, kamu tau nggak sih, formalin itu zat pengawet makanan yang udah jelas dilarang banget buat makanan, tapi sayangnya masih aja ada yang nyelipin ke makanan, termasuk tahu. Nah, produsen tahu yang gak bertanggung jawab ini biasanya ngelakuin itu buat dapetin untung lebih, tanpa mikirin kesehatan kita yang makan.
Padahal, bahaya banget loh kalau kamu makan tahu yang pake formalin. Menurut penelitian yang dikutip dari healthopenresearch.org, efeknya bisa bikin kamu sakit kepala, susah tidur, radang hidung, iritasi kulit, bahkan bisa memicu kanker. Ngeri banget, kan?
Penggemar gorengan merapat, ini cara mudah bikin tahu goreng yang dalemnya selembut tahu susu
Makanya, biar kita nggak kena efek sampingnya, penting banget buat jeli pas beli tahu. Untungnya, kamu bisa kok bedain tahu asli alias murni sama tahu yang pake formalin dengan gampang.
Seorang YouTuber kece, Fina, pernah share tips gampang banget buat bedain tahu murni dan yang berformalin di channel YouTube-nya, Fina Ardiana12. Dia nunjukin dua tahu yang beda banget—satu asli, satu lagi berformalin.
Gimana cara bedainnya?
Baru tahu kalau simpan tahu tanpa bau kecut ternyata bisa semudah ini, tanpa perlu direbus dulu
Cara Membedakan Tahu Murni dan Berformalin
Dilansir BrilioFood dari YouTubeFina Ardiana12, kamu bisa cek dari tekstur, warna, dan aromanya. Pertama, coba deh tekan permukaan tahu itu sedikit aja.
Kalau tahu yang kamu tekan itu muncul retakan kecil dan gampang hancur, itu tandanya tahu itu murni, alias dari kedelai asli. Tapi kalau tahu yang kamu tekan terasa kenyal dan liat, nggak gampang hancur, itu tanda tahu itu udah dicampur formalin.
foto: YouTube/Fina Ardiana12
foto: YouTube/Fina Ardiana12
"Kotoran rontok, nggak perlu repot sikat2," kata Fina di video TikTok-nya.
Selain itu, dari warna juga kelihatan bedanya. Tahu murni biasanya warnanya putih pucat, sedangkan tahu berformalin warnanya putih banget dan cerah.
foto: YouTube/Fina Ardiana12
Kalau kamu belah tahu itu, tahu murni biasanya ada rongga-rongga kecil di dalamnya, sedangkan tahu berformalin bagian dalamnya mulus dan rata, gak ada rongga sama sekali.
foto: YouTube/Fina Ardiana12
Lebih parahnya lagi, tahu yang pake formalin ini tahan lama banget kalau disimpan di suhu ruang. Normalnya, tahu murni cuma tahan 1-2 hari aja, tapi tahu berformalin bisa bertahan lebih lama.
Terakhir, dari aroma juga bisa kamu bedain. Tahu murni punya bau khas kedelai yang natural, sedangkan tahu berformalin baunya nyengat kayak obat-obatan.
FAQ Seputar Tahu
1. Apa sebenarnya tahu itu dan bagaimana proses pembuatannya?
Tahu adalah makanan yang dibuat dari endapan perasan biji kedelai yang mengalami koagulasi. Proses pembuatannya dimulai dengan merendam kedelai, menggilingnya, kemudian memanaskan susu kedelai dan menambahkan bahan pengental seperti air kapur sirih atau jeruk nipis sehingga susu kedelai menggumpal dan membentuk tahu.
2. Apa perbedaan antara tahu sutra dan tahu biasa?
Tahu sutra (silken tofu) teksturnya lebih lembut dan halus, biasanya dikonsumsi mentah atau dalam sup, sedangkan tahu biasa lebih padat dan cocok untuk digoreng atau dimasak dengan cara lain. Tahu sutra kurang tahan terhadap pengolahan lanjutan dibanding tahu padat.
3. Bagaimana cara membuat tahu sendiri di rumah?
Kamu bisa membuat tahu sendiri dengan merendam kedelai semalaman, menggilingnya, memasak susu kedelai, lalu menambahkan bahan pengental seperti jeruk nipis atau cuka. Setelah susu kedelai menggumpal, cetak dan tekan untuk membentuk tahu padat. Ini cara yang mudah dan bikin kamu yakin tahu yang kamu makan sehat dan tanpa bahan tambahan berbahaya.
4. Apa yang membuat tahu Sumedang berbeda dari tahu biasa?
Tahu Sumedang khas karena proses pembuatannya yang menggunakan air garam alami dan proses tradisional sehingga menghasilkan tahu yang lebih kenyal dan gurih. Tahu ini juga terkenal karena teksturnya yang unik dan rasa yang khas.
5. Bagaimana cara menyimpan tahu agar tetap segar lebih lama?
Tahu sebaiknya disimpan dalam wadah berisi air bersih di dalam kulkas, dan airnya diganti setiap hari agar tahu tetap segar dan tidak cepat basi. Hindari menyimpan tahu di suhu ruang terlalu lama karena mudah rusak.