Brilio.net - Sabun cuci piring adalah salah satu hal paling penting di dapur karena dipakai setiap hari tanpa sadar. Hampir setiap selesai masak atau makan, tangan otomatis langsung menuju botol sabun. Wajar kalau benda kecil ini jadi andalan utama saat membersihkan peralatan dapur.
Masalahnya, sabun cuci piring sering banget cepat habis. Kadang baru beli beberapa hari, eh isinya sudah tinggal seperempat. Apalagi kalau di rumah aktivitas masaknya cukup sering, pemakaiannya jadi sulit dikontrol.
Hal seperti ini akhirnya bikin pengeluaran rumah tangga terasa lebih boros. Padahal sabun cuci piring sebenarnya bisa lebih awet kalau dipakai dengan cara yang tepat.
Salah satu cara yang paling umum digunakan adalah dengan mencairkan sabun menggunakan air. Meski bisa lebih hemat, namun hasil perabot yang dibersihkan cenderung kurang maksimal karena daya bersihnya berkurang.
Nah, agar daya bersihnya tetap maksimal, kamu bisa menambahkan 1 bahan dapur ke dalam larutan air yang hendak dipakai untuk mencairkan sabun cuci piring. Ingin tahu apa bahan dapur yang dimaksud? Simak ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Facebook Marina Balingi pada Selasa (2/12).
Cara hemat perbanyak sabun cuci piring.
1. Tuang sabun cuci piring secukupnya ke dalam botol.
foto: Facebook/Marina Balingi
Pertama, siapkan botol kosong lalu tuang sabun cuci piring sesuai kebutuhanmu. Tidak perlu penuh, yang penting ada cukup sabun sebagai bahan utama. Cara ini bikin kamu bisa mengontrol takaran sabun sebelum dicampur nanti.
2. Siapkan air bersih yang sudah dicampur garam.
foto: Facebook/Marina Balingi
Selanjutnya, siapkan wadah berisi air bersih dan campurkan garam dalam jumlah cukup banyak. Garam membantu membuat sabun lebih kental dan tetap punya daya angkat minyak yang baik. Aduk sampai garam benar-benar larut supaya hasil akhirnya lebih merata.
3. Masukkan air garam ke dalam botol berisi sabun.
foto: Facebook/Marina Balingi
Setelah air garam siap, tuangkan perlahan ke dalam botol yang sudah berisi sabun cuci piring. Masukkan sedikit demi sedikit supaya tidak terlalu berbusa dan teksturnya tetap stabil. Pencampuran bertahap juga bikin sabun lebih mudah menyatu dengan air garam.
4. Kocok perlahan sampai tercampur sempurna.
foto: Facebook/Marina Balingi
Terakhir, tutup botol dan kocok perlahan agar sabun dan air garam tercampur sempurna. Setelah merata, cairan ini bisa langsung digunakan seperti sabun biasa. Daya bersihnya tetap maksimal karena garam membantu mempertahankan kemampuan sabun dalam mengangkat minyak.
FAQ Seputar fungsi garam untuk membersihkan perabot dapur.
Garam sering dianggap cuma bumbu dapur, padahal fungsinya untuk bersih-bersih juga cukup banyak. Banyak orang enggak sadar kalau butiran kecil ini bisa jadi solusi cepat untuk berbagai masalah perabot.
1. Kenapa garam bisa membantu menghilangkan minyak di perabot dapur?
Garam punya sifat abrasif yang membantu mengangkat lapisan minyak dari permukaan tanpa merusak bahan perabot. Saat dicampur dengan sedikit air atau sabun, garam bekerja lebih efektif menempel pada lemak dan memisahkannya dari permukaan.
2. Apakah garam bisa digunakan untuk membersihkan noda gosong di panci atau wajan?
Bisa, garam dapat membantu melonggarkan noda gosong yang menempel keras. Tekstur kasarnya membantu mengikis bagian hangus sehingga lebih mudah dilepas ketika digosok.
3. Benarkah garam bisa menghilangkan bau tidak sedap pada perabot dapur?
Ya, garam dapat menyerap bau karena sifatnya yang mampu menarik kelembapan dan partikel penyebab bau. Tinggal gosokkan garam pada area yang berbau, diamkan sebentar, lalu bilas sampai bersih.
4. Apakah aman memakai garam untuk membersihkan perabot berbahan stainless steel?
Aman, selama garamnya tidak digosok terlalu keras dan dicampur dengan sedikit air atau lemon. Garam justru bisa membantu mengembalikan kilau stainless steel dengan mengangkat noda kusamnya.
5. Kenapa garam sering digunakan sebagai campuran pembersih alami?
Karena garam mudah ditemukan, murah, dan memiliki kemampuan membersihkan yang cukup kuat untuk berbagai kondisi. Selain itu, garam tidak mengandung bahan kimia keras sehingga lebih aman dipakai untuk perabot dapur sehari-hari.