Brilio.net - Kondisi kesehatan akan tergantung dengan pola dan jenis makanan yang kamu santap. Apabila kamu senang makan junk food dan rutin menyantapnya tiap hari bisa jadi banyak jenis penyakit yang menantimu.

Makanan memang bukan sekadar santapan yang akan menjadi sumber energi bagimu. Tanpa makanan yang masuk dalam tubuh maka kamu tidak akan memiliki daya untuk aktivitas. Tak hanya itu makanan juga bisa menjadi simbol dari gaya hidup kamu.

Santapan yang kamu makan ternyata mempengaruhi mood kamu. Nah, ada makanan yang bila dikonsumsi melebihi batas tertentu dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh dan dapat menyebabkan gangguan berat seperti kecemasan dan depresi.

Agar kamu bisa aware dengan jenis makanan itu, brilio.net sudah mengumpulkan deretan makanan yang memicu bad mood. Berikut sembilan jenis makanan itu seperti dilansir Indiaoftimes, Rabu (8/8).

1. Kopi

foto: Liputan6.com

Pergi ke kafe untuk menyeruput kopi adalah bagian dari gaya hidup. Namun, kamu perlu berhati-hati tetapi konsumsi berlebihan dari apa pun itu buruk. Dan aturan ini berlaku untuk kopi karena dapat mendatangkan malapetaka jika terlalu banyak dikonsumsi. Kopi berlebihan menghasilkan produksi kortisol, hormon stres. Selain itu juga bisa menyebabkan perubahan suasana hati, dan bahkan depresi.

 

2. Lemak sayuran

foto: Voyageur Soap & Candle.com

Shortening adalah sayuran yang umumnya berwarna putih dan sebagian besar terbuat dari lemak nabati, serta tidak mengandung air (100% lemak). Mentega putih atau shortening digunakan dalam bahan pangan, antara lain pada pembuatan kue dan roti yang mengalami proses pemanggangan.

Menurut para ahli kesehatan, seseorang harus menghindari penggunaan shortenings sayuran setiap hari. Pasalnya shortening ini mengandung tinggi lemak dan asam lemak omega-6 yang dapat mengganggu suasana hati dan tingkat insulin dengan cara memblokir asam lemak omega-3 yang bisa meningkatkan suasana hati di dalam tubuh.

 

3. Bagelen

foto: Vemale.com

Bagelen dibuat dengan butiran putih yang tidak memiliki nutrisi dan dapat meningkatkan gula darah. Kandungan ini dapat menyebabkan hilangnya fokus dan kewaspadaan.

 

4. Makanan kaleng

foto: Liputan6.com

Jika Anda berpikir memeriksa kadar natrium dalam makanan kaleng adalah satu-satunya hal yang penting, Anda salah. Pasalnya makanan kaleng ini sering mengandung zat aditif kimia yang disebut Bisphenol A (BPA) yang terkait dengan sejumlah gangguan suasana hati kronis, seperti depresi dan kecemasan.

 

5. Kacang asin

foto: Youtube

Kacang asin siap pakai mengandung sodium dalam jumlah banyak dan aditif makanan yang disebut MSG, yang merupakan penyedap buatan yang membuat seseorang merasa lemah, depresi, dan lelah.

 

6. Daging yang didinginkan di lemari es (cold cuts)

foto: Unomasbangkok.com

Daging segar memiliki nutrisi yang tinggi, sementara daging yang dikemas penuh dengan nitrat penghisap energi, pengawet yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati, kembung dan retensi air. Cold cuts biasanya disajikan dengan sayur-sayuran dalam menu salad.

 

7.Kentang goreng

foto: Liputan6.com

Kentang goreng yang dikonsumsi penuh dengan karbohidrat olahan, garam, dan lemak jenuh yang dapat menyebabkan gangguan mood utama. Menurut para ahli, mereka awalnya menghasilkan puncak energi, tetapi pada akhir makanan ini membuat orang merasa jengkel dan lamban.

 

8. Roti panggang

foto: Divascancook.com

Makanan atau roti panggang kerap dianggap sebagai alternatif terbaik untuk menghibur orang. Namun, sisi gelap dari makanan yang dipanggang seperti kue dan muffin adalah makanan ini mengandung jumlah gula yang sangat tinggi dan minyak jenuh yang dapat menyebabkan fluktuasi suasana hati dan depresi yang konstan.

 

9. Jus dengan kandungan gula tinggi

foto: Thecocktailproject.com

Jus buah dan koktail yang diracik dengan kandungan gula saat diminum akan memberikan energi instan. Tetapi berakhir pada titik yang rendah, membuat kamu jengkel dan lelah.