Brilio.net - Lantai rumah yang licin sering kali jadi masalah sepele tapi berbahaya. Penyebabnya bukan hanya air, tapi juga tumpahan minyak atau cairan berminyak dari dapur yang menempel dan sulit hilang. Akibatnya, lantai terasa licin meski sudah dipel dengan sabun biasa.
Masalahnya, sabun pel biasa memang tidak dirancang untuk mengangkat minyak secara menyeluruh. Sisa minyak yang tak terhapus sempurna akan membuat permukaan lantai tetap licin dan tidak kesat. Kondisi ini tentu bisa bikin penghuni rumah mudah terpeleset, terutama anak-anak dan orang lanjut usia.
Tak heran, banyak orang akhirnya beralih ke sabun khusus untuk lantai licin. Produk semacam ini diklaim mampu mengangkat minyak lebih efektif, namun harganya bisa mencapai ratusan ribu rupiah per botol. Padahal, dengan cara tepat dan bahan sederhana, sebenarnya ada alternatif lain yang lebih hemat untuk mengembalikan lantai agar kembali kesat dan aman dipijak.
Seorang pengguna Instagram @diidii_winfleur pernah membeberkan bahan alternatif tersebut saat hendak membersihkan lantai berminyak. Bukan dengan sabun, dia justru mengandalkan ampas dapur, seperti kulit jeruk yang direbus. Namun agar hasilnya bisa lebih maksimal, ada satu bahan lain yang dibutuhkan.
Ingin tahu apa bahan yang dimaksud? Simak ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @diidii_winfleur pada Senin (20/10).
Cara hemat bersihkan lantai licin berminyak.
1. Rebus kulit jeruk dan daun sirih.
foto: Instagram/@diidii_winfleur
Ambil satu buah kulit jeruk dan sekitar 10 lembar daun sirih, lalu masukkan ke dalam panci berisi air. Rebus campuran ini sambil sesekali diaduk dan tekan-tekan kulit jeruknya supaya minyak alaminya keluar. Daun sirih berfungsi sebagai antibakteri alami, sedangkan kulit jeruk membantu mengangkat lemak sekaligus menghilangkan bau tak sedap di lantai.
2. Pastikan rebusan benar-benar mendidih.
foto: Instagram/@diidii_winfleur
Biarkan air rebusan terus mendidih sampai warnanya agak berubah dan aromanya keluar kuat. Tanda ini menunjukkan bahwa zat aktif dari daun sirih dan kulit jeruk sudah larut sempurna ke dalam air. Semakin lama direbus (sekitar 10–15 menit), semakin kuat efek pembersihnya.
3. Campur dengan air suhu ruang.
foto: Instagram/@diidii_winfleur
Setelah direbus, tuang air rebusan ke ember dan tambahkan air biasa agar suhunya jadi lebih hangat. Air yang terlalu panas bisa merusak kain pel, jadi pastikan suhunya nyaman di tangan. Perpaduan hangat ini juga membantu melarutkan sisa minyak di lantai dengan lebih cepat.
4. Gunakan untuk mengepel seperti biasa.
foto: Instagram/@diidii_winfleur
Celupkan kain pel ke cairan tersebut dan mulai bersihkan lantai seperti biasa. Aromanya segar dan alami, jauh dari bau kimia pembersih lantai pada umumnya. Selain bikin lantai lebih kesat, cairan ini juga meninggalkan sedikit aroma jeruk yang menenangkan.
5. Fokus di area yang paling berminyak.
foto: Instagram/@diidii_winfleur
Kalau ada bagian lantai yang benar-benar licin karena tumpahan minyak, pel dulu bagian itu secara khusus. Setelahnya, bilas kain pel supaya sisa minyak tidak menyebar, lalu pel kembali bagian tersebut hingga benar-benar bersih. Cara sederhana ini efektif banget untuk bikin lantai kembali kesat tanpa harus beli cairan pembersih mahal.
FAQ Tentang tips lantai bebas bau amis.
Lantai yang berbau amis bisa bikin suasana rumah jadi tidak nyaman, apalagi kalau sumbernya berasal dari dapur atau sisa ikan. Untungnya, ada beberapa cara sederhana untuk menghilangkan bau tak sedap itu tanpa harus pakai bahan kimia keras.
1. Kenapa lantai tetap bau amis meski sudah dipel berkali-kali?
Biasanya, bau amis masih tertinggal karena minyak atau protein dari sisa ikan menempel di pori-pori lantai. Sabun biasa tidak mampu mengangkatnya sepenuhnya, jadi baunya tetap menempel meski sudah dibersihkan berulang kali. Gunakan pembersih dengan bahan asam ringan seperti air jeruk nipis atau cuka agar sisa lemak terangkat sempurna.
2. Apa bahan alami paling efektif untuk hilangkan bau amis di lantai dapur?
Campuran cuka dan baking soda bisa jadi andalan. Cuka berfungsi menetralisir bau, sementara baking soda menyerap sisa minyak dan bau tidak sedap. Cukup campurkan dua sendok cuka dan satu sendok baking soda ke seember air hangat, lalu gunakan untuk mengepel lantai.
3. Apakah sabun cuci piring bisa digunakan untuk menghilangkan bau amis di lantai?
Bisa, asalkan digunakan dengan takaran yang tepat. Sabun cuci piring memiliki kemampuan mengangkat minyak, tapi jika terlalu banyak justru meninggalkan residu licin. Gunakan hanya beberapa tetes sabun dalam satu ember air, lalu bilas dengan air bersih setelahnya.
4. Bagaimana cara mencegah lantai dapur cepat bau amis lagi?
Kuncinya ada di kebiasaan setelah memasak. Pastikan area sekitar kompor dan tempat cuci piring selalu dilap setiap selesai digunakan, terutama jika ada cipratan minyak atau air ikan. Selain itu, buka ventilasi atau nyalakan exhaust agar sisa aroma tidak menempel lama.
5. Apakah jenis lantai tertentu lebih mudah menyerap bau amis?
Ya, terutama lantai dengan permukaan berpori seperti keramik doff atau semen halus. Pori-pori kecil di permukaannya membuat minyak dan bau lebih mudah terserap. Untuk jenis lantai seperti ini, sebaiknya gunakan cairan pembersih berbahan asam ringan secara rutin agar tidak ada sisa minyak yang tertinggal.
<amp-dailymotion data-videoid="k75KBa1zvn3ax6yfTRT" autoplay data-mute="true" layout="responsive" width="383" height="256" ></amp-dailymotion>