Brilio.net - Rebung sering jadi pilihan bahan makanan karena teksturnya yang renyah dan rasanya yang khas. Banyak dijadikan isian lumpia, sayur lodeh, atau tumisan, rebung bisa memberi cita rasa unik pada masakan. Namun, tak sedikit yang enggan mengolah rebung karena bau pesing yang muncul saat direbus atau disimpan terlalu lama. Bau ini berasal dari zat alami dalam rebung yang jika tidak diolah dengan benar, akan mengganggu cita rasa makanan.
Menghilangkan bau pesing pada rebung sebenarnya bukan hal sulit. Dengan perlakuan yang tepat sebelum dimasak, aroma menyengat itu bisa diminimalisir bahkan hilang total. Di bawah ini adalah lima cara praktis yang bisa kamu coba agar rebung yang dimasak lebih wangi dan nikmat disantap.
Kenapa rebung bisa bau pesing?
5 Cara mudah hilangkan bau pesing rebung
foto: shutterstock.com
Bau pesing pada rebung berasal dari senyawa alami seperti asam sianida (HCN) dan senyawa belerang yang terkandung dalam tunas bambu muda. Jika rebung dibiarkan terlalu lama atau tidak melalui proses perebusan dan perendaman yang tepat, senyawa tersebut akan menimbulkan aroma yang menyengat. Selain mengganggu cita rasa, senyawa ini juga bisa kurang baik bagi kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah besar tanpa perlakuan.
Oleh karena itu, penting sekali mengetahui cara mengolah rebung dengan benar agar senyawa penyebab bau bisa hilang dan aman dikonsumsi.
1. Rebus dengan air garam
Salah satu cara paling umum untuk menghilangkan bau pesing rebung adalah merebusnya dengan air garam. Garam membantu mengangkat zat-zat penyebab aroma tak sedap.
Langkah-langkah:
- Iris tipis rebung mentah sesuai selera.
- Didihkan air dalam panci, lalu tambahkan 1-2 sdm garam.
- Masukkan irisan rebung, rebus selama 15–20 menit.
- Angkat, tiriskan, dan cuci kembali dengan air bersih sebelum dimasak.
2. Rendam dengan air kapur sirih
Air kapur sirih dikenal ampuh menetralisir bau pesing sekaligus menjaga kerenyahan tekstur rebung.
Langkah-langkah:
- Siapkan air kapur sirih dengan melarutkan 1 sdm kapur sirih dalam 1 liter air. Diamkan hingga mengendap, gunakan air bening di bagian atas.
- Rendam rebung yang sudah diiris ke dalam air tersebut selama 30 menit sampai 1 jam.
- Bilas dengan air mengalir sebelum digunakan.
3. Tambahkan daun jambu atau daun jati saat merebus
Bahan alami seperti daun jambu biji dan daun jati punya senyawa antibakteri dan antimikroba yang membantu mengurangi bau tak sedap.
Langkah-langkah:
- Siapkan 5–7 lembar daun jambu biji atau 3 lembar daun jati.
- Rebus daun tersebut bersama irisan rebung dalam air mendidih selama 20 menit.
- Tiriskan dan bilas dengan air bersih.
4. Fermentasi ringan selama semalam
Cara tradisional ini sudah sering dipraktikkan di daerah Jawa. Rebung direndam dalam air bersih dan didiamkan semalaman agar enzim alami bekerja.
Langkah-langkah:
- Masukkan irisan rebung ke dalam wadah berisi air bersih.
- Tutup rapat, biarkan selama 12–24 jam di suhu ruang.
- Buang air rendaman, bilas rebung dengan air mengalir.
5. Gunakan asam jawa atau cuka saat merebus
Asam jawa atau cuka bisa mengikat senyawa sulfur penyebab bau pesing.
Langkah-langkah:
- Rebus air dan tambahkan 2 sdm asam jawa atau 2 sdm cuka masak.
- Masukkan rebung dan rebus selama 15 menit.
- Tiriskan dan cuci bersih sebelum diolah.
Tips Menyimpan Rebung agar Tidak Bau dan Tetap Segar
Setelah berhasil menghilangkan bau pesingnya, penyimpanan rebung juga perlu diperhatikan agar tetap segar dan tidak kembali mengeluarkan bau tak sedap. Berikut tipsnya:
- Simpan rebung dalam wadah tertutup berisi air bersih di dalam kulkas. Ganti air setiap hari agar tidak cepat basi.
- Rebung yang sudah direbus bisa disimpan dalam freezer untuk stok mingguan. Bekukan dalam porsi kecil agar mudah digunakan saat dibutuhkan.
- Hindari menyimpan rebung mentah terlalu lama di suhu ruang karena bisa mempercepat pembusukan dan memicu bau menyengat kembali.
Resep Praktis: Sayur Lodeh Rebung yang Harum dan Gurih
Setelah rebung tak lagi bau pesing, kamu bisa langsung mengolahnya jadi masakan favorit. Salah satunya adalah sayur lodeh rebung yang gurih dan kaya rasa.
Bahan:
- 300 gram rebung, iris tipis dan rebus terlebih dahulu
- 100 gram tempe, potong dadu
- 2 buah cabai merah besar, iris serong
- 10 buah cabai rawit (opsional, sesuai selera)
- 1 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 400 ml santan cair
- 150 ml santan kental
- Minyak untuk menumis
Bumbu halus:
- 5 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 butir kemiri
- 1 sdt ketumbar bubuk
- Garam dan gula secukupnya
Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus bersama serai dan daun salam hingga harum.
2. Masukkan tempe, aduk rata, lalu tuang santan cair. Masak hingga tempe empuk.
3. Tambahkan rebung dan cabai. Masak hingga bumbu meresap.
4. Tuang santan kental, aduk perlahan agar tidak pecah.
5. Masak hingga kuah mengental dan matang. Koreksi rasa.