Brilio.net - Koyor sapi, bagian urat atau jaringan ikat di sekitar kaki sapi, sering kali dihindari karena teksturnya yang kenyal dan berisiko alot saat dimasak. Padahal, jika diolah dengan benar, koyor bisa jadi sajian yang istimewa dan menggugah selera. Teksturnya yang unik serta rasa gurih alami dari bagian sapi ini justru banyak digemari di berbagai daerah, khususnya dalam kuliner tradisional Jawa dan Yogyakarta.

Sayangnya, masih banyak yang belum tahu cara tepat mengolah koyor sapi agar hasil akhirnya tidak keras dan susah dikunyah. Artikel ini akan mengupas tuntas lima trik jitu agar koyor jadi empuk, serta informasi penting seputar kandungan gizi, cara mendapatkannya, hingga resep praktis yang bisa langsung dipraktikkan.

Apa Itu Koyor Sapi?

Koyor sapi adalah bagian dari jaringan ikat pada sapi, biasanya terdapat di bagian kaki atau sekitar sendi. Bertekstur kenyal dan memiliki serat yang padat, koyor sering dijadikan pelengkap dalam hidangan berkuah, seperti soto, tongseng, atau gulai. Koyor membutuhkan proses pemasakan yang tepat agar tidak alot dan bisa dinikmati dengan nyaman.

Di Mana Bisa Membeli Koyor Sapi?

Koyor bisa dibeli di pasar tradisional, khususnya di kios daging yang menjual bagian-bagian sapi secara lengkap. Beberapa supermarket besar juga menyediakan koyor dalam kemasan beku di bagian daging sapi. Untuk kualitas terbaik, pilih koyor yang berwarna putih pucat dan tidak berlendir.

Kandungan Gizi Koyor Sapi

Meskipun bukan sumber protein utama seperti daging otot, koyor mengandung kolagen dan gelatin yang tinggi, baik untuk kesehatan sendi dan kulit. Selain itu, koyor juga memiliki:

- Lemak hewani
- Protein dalam jumlah sedang
- Mineral seperti zat besi dan seng

Namun, karena kandungan lemaknya cukup tinggi, konsumsi koyor sebaiknya dibatasi dalam porsi wajar.

5 Trik Mengolah Koyor Sapi agar Tidak Alot

1. Rebus dengan Metode Slow Cooking

Masak koyor dengan api kecil selama minimal 2–3 jam agar kolagen di dalamnya terurai dengan sempurna. Bisa juga menggunakan slow cooker agar hasilnya maksimal.

2. Gunakan Daun Pepaya saat Merebus

Tambahkan beberapa lembar daun pepaya ke dalam air rebusan koyor. Enzim papain membantu memecah serat otot dan mempercepat proses pengempukan.

3. Pukul-Pukul Koyor Sebelum Dimasak

Sebelum dimasak, koyor bisa dipukul-pukul menggunakan alat pemukul daging agar jaringan ikatnya menjadi lebih longgar.

4. Rendam dengan Air Nanas atau Jeruk Nipis

Rendam koyor dalam air nanas atau perasan jeruk nipis selama 15–30 menit untuk membantu melunakkan teksturnya.

5. Jangan Dimasak Terlalu Singkat

Memasak koyor dalam waktu singkat justru membuat teksturnya keras. Pastikan waktu masaknya cukup hingga benar-benar empuk.

Resep Sederhana Koyor Sapi Empuk Kuah Kuning

Bahan:

- 500 gram koyor sapi, bersihkan
- 3 lembar daun pepaya
- 1 liter air
- 3 lembar daun jeruk
- 2 batang serai, memarkan
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt gula pasir
- Minyak untuk menumis

Bumbu halus:

- 6 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 butir kemiri
- 2 cm kunyit, bakar
- 1/2 sdt ketumbar

Cara membuat:

1. Rebus koyor bersama daun pepaya hingga empuk, kurang lebih 2 jam. Tiriskan, potong sesuai selera.
2. Tumis bumbu halus hingga harum.
3. Masukkan serai, lengkuas, daun jeruk, aduk rata.
4. Tambahkan koyor, aduk rata dengan bumbu.
5. Tuang air, masak hingga mendidih.
6. Tambahkan garam dan gula. Koreksi rasa.
7. Masak hingga bumbu meresap dan kuah mengental sedikit.
8. Sajikan hangat dengan nasi putih.

FAQ Seputar Koyor Sapi

1. Apakah koyor aman dikonsumsi setiap hari?

Tidak disarankan karena kandungan lemaknya cukup tinggi. Konsumsi sebaiknya dibatasi 1–2 kali seminggu.

2. Apa perbedaan koyor dan kikil?

Koyor adalah jaringan ikat di sekitar otot, sementara kikil adalah kulit kaki sapi. Tekstur kikil lebih kenyal dan transparan.

3. Bisakah koyor dimasak dengan presto?

Bisa. Gunakan panci presto selama 30–40 menit untuk hasil empuk lebih cepat.

4. Bagaimana cara menyimpan koyor agar tahan lama?

Simpan dalam wadah tertutup dan bekukan di freezer. Bisa tahan hingga 1 bulan.

5. Koyor bisa diolah jadi menu apa saja?

Selain gulai dan soto, koyor juga bisa diolah menjadi oseng pedas, semur, atau sate koyor khas Semarang.