Brilio.net - Lemari yang bau dan lembap sering jadi masalah di rumah, terutama di musim hujan atau ruangan yang kurang terkena sinar matahari. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh sirkulasi udara yang buruk dan kelembapan tinggi di dalam lemari. Akibatnya, bau tidak sedap muncul dan menempel pada pakaian yang disimpan terlalu lama.

Baju yang seharusnya wangi setelah dicuci malah berubah jadi apek begitu dikeluarkan dari lemari. Selain bikin tidak nyaman dipakai, bau lembap juga bisa menandakan munculnya jamur halus di serat kain. Jika dibiarkan terus, hal ini bukan hanya merusak pakaian, tapi juga bisa menyebabkan iritasi kulit saat digunakan.

Masalah ini sebenarnya bisa diatasi dengan beberapa langkah sederhana seperti menjaga sirkulasi udara, menambahkan penyerap kelembapan, atau rutin membersihkan bagian dalam lemari. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan pengharum lemari pakaian yang diracik sendiri dari bahan dapur, seperti cuka.

Berikut cara pakai cuma untuk pengharum lemari yang telah BrilioFood rangkum dari Facebook ID Inovatif pada Kamis (23/10).

Cara buat pengharum lemari agar baju bebas apek.

1. Parut sabun batang hingga halus.

foto: Facebook/ID Inovatif

Pertama, siapkan setengah batang sabun mandi yang punya aroma segar, seperti lavender atau lemon. Parut sabun tersebut hingga halus supaya wanginya mudah menyebar dan cepat terasa. Parutan sabun ini nanti akan jadi bahan utama pengharum alami yang tahan lama di dalam lemari.

2. Tambahkan sedikit cuka untuk menetralkan bau lembap.

foto: Facebook/ID Inovatif

Setelah sabun diparut, tambahkan beberapa tetes cuka ke dalamnya. Cuka ini berfungsi buat membantu menghilangkan bau lembap dan apek yang biasanya muncul di lemari. Aduk campuran sabun dan cuka sampai merata supaya aromanya tercampur sempurna.

3. Masukkan ke plastik ziplok dan lubangi sedikit.

foto: Facebook/ID Inovatif

Kalau campurannya sudah siap, masukkan ke dalam plastik ziplok atau wadah kecil yang bisa ditutup. Lubangi beberapa bagian kecil pada plastik supaya aroma wangi dari sabun bisa keluar perlahan. Cara ini bikin pengharum tahan lebih lama dan nggak bikin isi lemari jadi terlalu menyengat.

4. Letakkan di sudut lemari yang mudah menguap aromanya.

foto: Facebook/ID Inovatif

Terakhir, taruh pengharum ini di sudut lemari, bisa di rak atas, bawah, atau dekat tumpukan baju. Dalam beberapa jam saja, biasanya bau apek mulai berkurang dan tergantikan aroma segar dari sabun. Supaya hasilnya maksimal, ganti isi pengharum setiap dua minggu atau saat aromanya mulai memudar.

FAQ Seputar penyebab baju bau apek di lemari.

Baju yang disimpan di lemari sering kali berubah bau jadi apek, padahal sudah dicuci bersih dan diberi pewangi. Penyebabnya bisa berasal dari berbagai hal kecil yang sering luput diperhatikan sehari-hari.

1. Kenapa baju bisa bau apek padahal sudah dicuci bersih?

Biasanya karena baju belum benar-benar kering saat dimasukkan ke lemari. Sisa kelembapan di serat kain membuat jamur dan bakteri tumbuh, sehingga menimbulkan bau tidak sedap.

2. Apakah lemari tertutup rapat bisa menyebabkan baju bau apek?

Ya, lemari yang terlalu rapat tanpa ventilasi membuat udara lembap terperangkap di dalamnya. Kondisi ini jadi tempat ideal bagi jamur dan bakteri yang menyebabkan bau apek.

3. Apakah penggunaan pelembut pakaian berlebihan bisa bikin baju apek?

Bisa, karena residu dari pelembut yang tidak terbilas sempurna akan menempel di serat kain. Lama-kelamaan, sisa bahan kimia itu menumpuk dan berbau tidak sedap, terutama saat disimpan lama.

4. Kenapa baju yang jarang dipakai justru lebih mudah bau apek?

Baju yang jarang dikeluarkan dari lemari tidak mendapat sirkulasi udara yang baik. Akibatnya, udara lembap menumpuk di antara tumpukan kain dan memicu aroma apek.

5. Apakah kondisi ruangan bisa memengaruhi bau pada baju di lemari?

Tentu bisa. Lemari yang diletakkan di ruangan lembap atau dekat dinding yang basah akan mudah menyerap kelembapan, sehingga baju di dalamnya ikut berbau tidak sedap.