Brilio.net - Mi merupakan sumber karbohidrat yang bisa bikin tubuh kenyang. Di beberapa negara, mi bahkan tak kalah populer dibandingkan nasi sebagai makanan pokoknya. Salah satunya di India, yang sebagian besar sajian mi diolah dengan cara digoreng.

Mi asal India ini juga dibuat dengan bahan dasar tepung dan air. Namun perbedaannya terletak pada proses pembuatannya. Di Indonesia, mi yang dibuat (terutama dalam skala besar) tentu harus memenuhi standar kualitas. Misalnya pakai seragam, sarung tangan, dan peralatan yang higienis.

Namun hal tersebut berbeda jauh dari proses pembuatan mi di India seperti dalam video yang diunggah pengguna Facebook Indian foodiee. Meski video tersebut berjudul 'Making Of Most Hygienic Fresh Noodle Making at Extreme Level (Pembuatan Mie Segar Paling Higienis di Tingkat Ekstrim)', namun bukti penampakannya justru jauh dari kata higienis, lho.

Sejak diunggah pada 21 Januari lalu, ada lebih dari 16 ribu penonton video tersebut. Sebagian besar komentarnya justru berisi sanggahan tentang judul video yang sangat tidak sesuai dengan isinya. Beragam komentar mengaku bahwa proses pembuatan mi dalam video tersebut jauh dari kata higienis.

"I'm not criticizing but workers should wear gloves.at a time I would say this is dirty method of making food (saya tidak mengkritik tetapi pekerja harus memakai sarung tangan. Pada suatu waktu saya akan mengatakan ini adalah metode kotor dalam membuat makanan)," kata pengguna Facebook Arshad Mehmood.

Meski dibuat dalam skala besar (layaknya pabrik), namun tempatnya justru terbilang sangat kotor. Selain itu, alat-alat yang digunakan juga cenderung penuh karat.

Penasaran seperti apa proses pembuatannya lebih lanjut? Simak rangkuman BrillioFood berikut dari Facebook India foodiee pada Sabtu (4/2).