Brilio.net - Sebuah restoran Shijiazhuang, Provinsi Hebei, China baru-baru ini menjadi topik perbincangan hangat di media sosial. Kejadian ini berkaitan dengan harga salah satu menunya. Sebuah hidangan sup mi daging di resto tersebut dibanderol dengan harga yang cukup fantastis yakni mencapai USD2000 atau sekira Rp 28,9 juta.


foto: hebnews.cn

Padahal salah satu hidangan populer di dunia kuliner China, Malaysia, Singapura, dan Taiwan ini semangkuknya biasanya dipatok dengan harga sekitar USD6 atau setara dengan Rp 86 ribu. Sup mi daging atau juga disebut ban mian ini merupakan hidangan yang terdiri dari mi telur dengan kuah kaldu daging lalu disajikan bersama irisan daging sapi. Bisa juga ditambahkan sayur-sayuran serta ikan sebagai pelengkap.


foto: seriouseats.com

Usut punya usut, ternyata ada alasan khusus yang membuat resto tersebut menjual semangkuk sup tersebut dengan harga tinggi. Dilansir brilio.net dari Koreaboo, Minggu (12/8), keistimewaan sup mi daging tersebut ada pada bahan-bahan yang dipakai dan proses pembuatannya. Sang manajer menjelaskan bahwa untuk menghadirkan semangkuk daging istimewa yang lezat mereka menggunakan 12 bahan berkualitas yang harganya mahal, yakni empat dari 'langit', empat dari 'tanah', empat dari 'laut'. Namun, ia tak menyebutkan secara rinci mengenai bahan tersebut.

Selain itu untuk proses pembuatannya dibutuhkan 12 koki untuk menyiapkan supnya. Bahkan pesanan harus dibuat sebulan sebelumnya, hal ini agar mereka bisa menyiapkan sehingga semua bahan yang dibutuhkan.

Sementara itu, selain sup mi daging sapi, resto ini juga memiliki menu sup mi yang harganya mencapai Rp 840 ribu. Sup itu berisi 1,2 kg lobster Australia dan Cordyceps sinensis, yakni jamur yang hidup pada ulat tertentu di daerah pegunungan China yang biasa digunakan sebagai tanaman obat tradisional. Jamur tersebut dipercaya bisa meningkatkan stamina pria dewasa.

Sejak viral di media sosial, harga sup tersebut menjadi perdebatan warganet. Banyak warganet yang berspekulasi kalau harga tinggi tersebut sengaja dipasang pemilik restoran untuk menarik lebih banyak pelanggan. Bahkan warganet mengatakan harga sup mi daging sapi itu semahal harga satu ekor sapi.


foto: hebnews.cn

Sayangnya, sup daging di resto tersebut baru terjual empat mangkuk sejak dikenalkan pada publik enam bulan lalu. Harga yang sangat mahal menjadi alasan menu tersebut sepi peminat.