Brilio.net - Kaca kamar mandi sering jadi salah satu bagian yang paling cepat berubah penampilannya. Awalnya bening dan kinclong, tapi lama-kelamaan mulai terlihat buram. Penyebab utamanya biasanya karena sering terkena cipratan air dan uap setelah mandi.

Kerak dari sisa sabun, sampo, atau bahkan air yang mengandung mineral gampang banget menempel di kaca. Kalau dibiarkan, noda ini akan menumpuk dan bikin kaca terlihat kusam. Selain itu, kondisi kamar mandi yang lembap juga jadi tempat ideal bagi jamur untuk tumbuh.

Jamur yang menempel di kaca bukan cuma bikin tampilan jelek, tapi juga bisa meninggalkan bau kurang sedap. Apalagi kalau sudah menyebar ke sudut-sudut yang sulit dijangkau, membersihkannya butuh usaha ekstra.

Tapi meskipun sulit, kerak dan jamur di kaca kamar mandi ini bukan berarti tidak bisa dibersihkan. Ada cara mudah yang bisa kamu praktikkan untuk membersihkan kaca kamar mandi buram. Cara ini hanya mengandalkan pembersih sederhana dari 2 bahan dapur, yakni baking soda dan sabun cuci piring.

Untuk mengetahui tutorialnya, simak lebih lanjut melalui ulasan yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @rumah.awjourney pada Jumat (12/9).

Cara bersihkan kerak dan jamur di kaca kamar mandi.

1. Campurkan bahan pembersih dengan air panas.

foto: Instagram/@rumah.awjourney

Pertama, bikin dulu larutan pembersih dengan mencampurkan sabun cuci piring dan baking soda ke dalam air panas. Sabun cuci piring berfungsi memecah lemak dan noda sabun yang menempel, sementara baking soda membantu mengikis kerak. Air panas bikin campuran ini lebih gampang melunakkan kotoran di permukaan kaca.

2. Siramkan perlahan ke kaca yang buram.

Setelah larutan siap, langsung siramkan secara perlahan ke kaca kamar mandi yang mulai buram. Pastikan semua bagian yang ada kerak atau jamur kena siraman, biar larutan bisa bekerja maksimal. Diamkan sebentar supaya kotoran lebih mudah diluruhkan saat digosok nanti.

3. Gosok dengan spons kasar.

foto: Instagram/@rumah.awjourney

Kalau larutannya sudah meresap, gosok kaca menggunakan bagian spons yang agak kasar. Gerakan ini membantu melunturkan kerak sabun dan jamur yang nempel bandel. Nggak perlu ditekan terlalu keras, cukup rata dan konsisten supaya kaca nggak tergores.

4. Bilas dengan air mengalir.

Setelah semua kerak dan jamur mulai rontok, bilas kaca menggunakan air mengalir. Air akan membawa sisa sabun, baking soda, sekaligus kotoran yang sudah terangkat. Pastikan tidak ada residu yang tertinggal agar kaca benar-benar bersih.

5. Kaca jadi bening dan kinclong lagi.

foto: Instagram/@rumah.awjourney

Begitu selesai, kaca kamar mandi langsung terlihat lebih bening dan kinclong. Selain lebih enak dipandang, kamar mandi juga jadi terasa lebih bersih dan segar. Perawatan sederhana ini bisa kamu ulang rutin supaya kaca nggak cepat buram lagi.

FAQ Fungsi baking soda di rumah.

Baking soda sering dianggap hanya bahan dapur untuk membuat kue, padahal fungsinya jauh lebih luas. Di rumah, benda sederhana ini bisa jadi andalan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari kebersihan sampai perawatan.

1. Apakah baking soda bisa menghilangkan bau di lemari es?

Bisa, cukup letakkan semangkuk kecil baking soda di dalam lemari es. Serbuk ini menyerap bau tak sedap sehingga isi kulkas tetap segar lebih lama.

2. Bagaimana cara menggunakan baking soda untuk unclog saluran air mampet?

Taburkan beberapa sendok baking soda ke lubang saluran, lalu tuangkan cuka panas. Reaksi keduanya membantu melonggarkan sumbatan ringan sebelum disiram air panas.

3. Apakah baking soda aman untuk membersihkan mainan anak?

Iya, larutkan baking soda dengan air hangat lalu gunakan untuk merendam atau mengelap mainan. Karena sifatnya ringan dan tidak mengandung bahan kimia keras, baking soda aman dipakai asal dibilas bersih.

4. Bisa nggak baking soda dipakai untuk memutihkan kain yang kusam?

Bisa, tambahkan setengah cangkir baking soda ke dalam cucian saat proses perendaman. Hasilnya, kain lebih cerah, bau apek hilang, dan serat kain tetap lembut.

5. Apakah baking soda bisa mengurangi kelembapan di ruangan?

Ya, baking soda bisa berfungsi sebagai penyerap kelembapan skala kecil. Letakkan dalam wadah terbuka di sudut ruangan atau lemari untuk mencegah jamur dan bau apek.