Brilio.net - Baking soda sering jadi andalan banyak orang untuk mencuci dan membersihkan berbagai macam perabot dapur. Bahannya mudah ditemukan, harganya terjangkau, dan dikenal ampuh mengangkat noda membandel. Tak heran jika baking soda kerap dipakai untuk membersihkan panci, talenan, hingga lap dapur yang sudah terlihat dekil.
Untuk lap dapur, baking soda dianggap praktis karena mampu menyerap bau tak sedap sekaligus membantu memudarkan noda. Banyak yang cukup merendam lap dapur dengan air hangat dan baking soda, lalu berharap lap kembali bersih seperti baru. Cara ini memang membantu, tetapi hasilnya tidak selalu maksimal jika tidak dicampur dengan bahan pembersih lain.
Nah, jika kamu ingin mencari alternatif lain untuk membersihkan lap dapur dekil, teknik dari pengguna Instagram @fitrirakhmawati ini bisa jadi contoh. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku hanya mengandalkan micin dalam membersihkan lap dapur dekil. Simak tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @fitrirakhmawati.88 pada Minggu (28/12).
Cara cuci lap dapur dekil pakai micin.
1. Campurkan lap dapur dengan micin dan sabun.
foto: Instagram/@fitrirakhmawati.88
Masukkan lap dapur yang sudah dekil ke dalam wadah, lalu taburkan sekitar dua sendok makan micin dan tambahkan sabun cuci piring secukupnya. Micin membantu menarik kotoran dan minyak yang sudah lama menempel di serat kain. Aduk atau remas ringan agar campuran micin dan sabun mulai merata ke seluruh bagian lap.
2. Tuang air panas dan rendam selama 30 menit.
foto: Instagram/@fitrirakhmawati.88
Setelah itu, tuang air panas hingga lap dapur terendam sempurna, lalu diamkan selama kurang lebih 30 menit. Air panas membantu membuka serat kain sehingga micin dan sabun bisa bekerja lebih maksimal mengangkat noda dan bau. Selama direndam, warna air biasanya berubah keruh, tanda kotoran mulai terlepas.
3. Gosok hingga bersih lalu bilas.
foto: Instagram/@fitrirakhmawati.88
Usai direndam, gosok lap dapur dengan tangan atau sikat lembut pada bagian yang masih terlihat kusam. Fokuskan pada area yang paling sering terkena minyak atau sisa makanan agar benar-benar bersih. Setelah itu, bilas dengan air mengalir sampai tidak ada sisa micin dan sabun, lalu peras dan keringkan seperti biasa.
FAQ Seputra fungsi micin selain untuk memasak.
Micin tidak hanya dikenal sebagai penyedap rasa dalam masakan, tetapi juga sering dimanfaatkan untuk berbagai keperluan rumah tangga. Dengan penggunaan yang tepat, bahan dapur ini bisa memberi fungsi tambahan di luar aktivitas memasak.
1. Apakah micin aman digunakan untuk membersihkan peralatan rumah tangga?
Micin relatif aman digunakan untuk membersihkan peralatan rumah tangga selama tidak dicampur dengan bahan kimia keras. Sifatnya yang mudah larut dalam air membantu menarik kotoran dan minyak ringan dari permukaan kain atau alat dapur. Meski begitu, micin tetap perlu dibilas sampai bersih agar tidak meninggalkan residu.
2. Benarkah micin bisa membantu menghilangkan bau tak sedap?
Micin dapat membantu mengurangi bau karena mampu mengikat sisa kotoran penyebab aroma tidak sedap. Penggunaannya sering dikombinasikan dengan air panas atau sabun agar hasilnya lebih optimal. Cara ini biasanya dipakai pada lap dapur, spons, atau wadah plastik.
3. Apakah micin bisa dipakai untuk membersihkan noda berminyak?
Micin cukup efektif untuk noda berminyak ringan hingga sedang, terutama pada bahan berbahan kain. Kristalnya membantu melonggarkan minyak yang menempel sehingga lebih mudah diangkat saat digosok. Untuk noda berat, micin sebaiknya digunakan sebagai pendukung, bukan satu-satunya bahan pembersih.
4. Apakah micin bisa digunakan untuk perawatan perabot selain kain?
Micin dapat digunakan pada beberapa perabot dapur seperti cobek, ulekan, atau wadah plastik, asalkan tidak berpori terlalu halus. Biasanya micin dicampur dengan sabun dan air hangat untuk membantu membersihkan sisa minyak. Hindari penggunaan berlebihan pada permukaan kayu karena bisa meninggalkan residu.
5. Apakah penggunaan micin untuk keperluan rumah tangga bisa membuat boros?
Penggunaan micin untuk keperluan non-memasak justru cenderung hemat karena takarannya sedikit. Satu hingga dua sendok makan sudah cukup untuk satu kali pemakaian. Selama digunakan sesekali dan sesuai kebutuhan, micin bisa menjadi alternatif praktis tanpa menguras persediaan dapur.