Brilio.net - Banyak bahan makanan di pasaran dikemas menggunakan plastik agar lebih praktis dan tahan lama, termasuk tepung. Jenis kemasan ini memang memudahkan penyimpanan dan menjaga kualitas bahan agar tidak lembap atau terkontaminasi. Namun, karena plastik mudah sobek atau longgar setelah dibuka, perlu cara khusus untuk menutupnya kembali.

Dalam penggunaan sehari-hari, tepung biasanya hanya diambil sedikit-sedikit sesuai kebutuhan memasak. Sisa tepung yang masih dalam kemasan pun perlu ditutup rapat supaya tidak tumpah atau terkena udara lembap yang bisa membuatnya menggumpal. Hal ini penting untuk menjaga tekstur dan kualitas tepung tetap baik saat digunakan di lain waktu.

Sebagian besar orang memilih cara sederhana untuk menutup kembali kemasan plastik, seperti menjepitnya menggunakan penjepit atau mengikatnya dengan karet gelang. Meski terkesan sepele, langkah kecil ini cukup efektif mencegah tepung tercecer dan menjaga dapur tetap rapi.

Tapi jika kamu sedang kesulitan mendapatkan karet atau penjepit, sebuah trik dari pengguna TikTok @bundanya.hanifah bisa dipraktikkan. Berikut tutorialnya yang telah BrilioFood rangkum dari akun tersebut pada Selasa (28/10).

Trik mudah menutup plastik kemasan tepung.

1. Tentukan area tengah plastik.

foto: TikTok/@bundanya.hanifah

Perhatikan bagian tengah plastik, tepat di ujung isian tepung. Bagian inilah yang akan menjadi titik utama lipatan agar hasilnya rapi dan rapat. Pastikan tepung sudah turun ke bawah plastik supaya area lipatan tidak menggembung.

2. Lipat ke arah depan.

foto: TikTok/@bundanya.hanifah

Setelah menemukan titik tengahnya, lipat bagian atas plastik ke arah depan atau bawah sebanyak dua kali. Lipatan ini berfungsi agar udara di dalam plastik keluar dan bagian atasnya tertutup rapat. Jangan lupa tekan tiap lipatan supaya tidak mudah terbuka.

3. Tekan bagian tengah plastik.

foto: TikTok/@bundanya.hanifah

Begitu plastik sudah dilipat, tekan bagian tengahnya ke arah bawah. Langkah ini membantu membentuk dasar lipatan yang kuat dan membuat plastik lebih mudah dikunci tanpa alat tambahan. Tekanan ringan saja sudah cukup agar plastik tidak sobek.

4. Lipat sisi kiri dan kanan plastik.

foto: TikTok/@bundanya.hanifah

Lanjutkan dengan melipat kedua ujung sisi kiri dan kanan plastik ke arah tengah. Posisi ini akan mengunci tepian plastik agar tidak mudah terbuka. Selain itu, bentuknya jadi lebih kompak dan rapi saat disimpan di rak atau wadah tepung.

5. Balik lipatan dan selipkan.

foto: TikTok/@bundanya.hanifah

Terakhir, balik bagian lipatan ke arah dalam lalu selipkan ujungnya di bawah lipatan utama. Cara ini menciptakan penguncian alami tanpa butuh karet atau penjepit. Hasilnya, kemasan tepung jadi tertutup rapat dan bisa bertahan meski diletakkan dalam posisi berdiri.

6. Kemasan siap disimpan kembali.

foto: TikTok/@bundanya.hanifah

Dalam waktu kurang dari 30 detik, kemasan tepung pun kembali rapat seperti baru dibuka. Selain mencegah tepung tumpah, cara ini juga membuat isinya tetap kering dan bebas serangga. Simpan kemasan di tempat sejuk dan kering agar kualitas tepung tetap terjaga.

FAQ Tentang tips simpan tepung agar tak kutuan.

Tepung yang disimpan terlalu lama sering kali jadi sarang kutu atau malah membuat karet pengikatnya cepat putus. Padahal, kedua hal ini bisa dihindari kalau cara penyimpanannya benar. Berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul seputar tips menyimpan tepung agar tetap bersih, kering, dan bebas kutu.

1. Kenapa tepung bisa muncul kutu padahal baru dibuka?

Kutu tepung biasanya berasal dari telur serangga yang sudah ada sejak proses penggilingan atau penyimpanan di gudang. Saat terkena suhu lembap, telur-telur itu menetas dan berkembang biak. Untuk mencegahnya, simpan tepung di wadah tertutup rapat dan hindari tempat lembap.

2. Bagaimana cara menyimpan tepung agar tidak cepat kutuan tanpa dimasukkan kulkas?

Simpan tepung di wadah kedap udara dan letakkan di tempat sejuk yang tidak terkena sinar matahari langsung. Kamu juga bisa menambahkan beberapa lembar daun salam atau cengkeh di dalam wadah karena aromanya bisa mengusir kutu. Pastikan wadah selalu kering sebelum digunakan kembali.

3. Apakah boleh menaruh tepung di dalam kulkas?

Boleh saja, asalkan wadahnya benar-benar tertutup rapat. Kulkas membantu memperlambat pertumbuhan kutu dan menjaga kelembapan tepung tetap stabil. Namun, jangan langsung menaruh wadah panas atau lembap ke dalam kulkas agar tepung tidak menggumpal.

4. Kenapa karet pengikat kemasan tepung sering putus?

Karet gelang bisa cepat putus karena sering terekspos panas, udara lembap, atau terlalu sering digunakan. Lebih baik ganti dengan penjepit khusus kemasan yang lebih kuat dan awet. Jika tetap ingin pakai karet, simpan dalam wadah tertutup agar elastisitasnya tidak hilang.

5. Berapa lama tepung bisa disimpan tanpa rusak?

Tepung terigu umumnya bisa bertahan 6–8 bulan jika disimpan dengan benar, sedangkan tepung beras atau tapioka bisa lebih lama. Pastikan tidak ada tanda-tanda kutu, bau tengik, atau warna yang berubah. Bila sudah muncul gejala itu, sebaiknya tepung langsung dibuang agar tidak mencemari bahan lain.