Brilio.net - Seiring waktu pemakaian, panci yang sering dipakai memasak kerap berubah tampilan. Bagian bawah atau pantat panci biasanya mulai berkerak dan menguning, meski bagian dalamnya masih terlihat bersih.
Kerak dan warna kuning ini umumnya muncul akibat paparan panas tinggi yang berulang. Sisa minyak, cipratan kuah, dan asap dari kompor lama-kelamaan menempel lalu mengeras di permukaan panci.
Selain membuat panci tampak kusam dan kotor, kerak di bagian bawah juga sering sulit dibersihkan. Bahkan setelah dicuci berkali-kali, noda membandel ini tetap menempel dan semakin tebal jika dibiarkan terlalu lama. Oleh sebab itu, banyak orang kemudian mengandalkan sitrun untuk membersihkan panci.
Tapi jika kamu tidak punya stok sitrun di rumah, ada bahan lain yang nggak kalah efektif dalam membersihkan noda membandel di panci ini. Ingin tahu bahan apa saja yang bisa digunakan? Simak ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @riniamanah15 pada Senin (15/12).
Cara bersihkan pantat panci berkerak dan menguning.
1. Campur pasta gigi, cuka, dan sabun cuci piring.
foto: Instagram/@riniamanah15
Siapkan pasta gigi putih, cuka dapur, dan sabun cuci piring secukupnya lalu campur hingga membentuk pasta kental. Kombinasi ini bekerja saling melengkapi karena pasta gigi membantu mengangkat noda, cuka meluruhkan kerak, dan sabun memecah lemak yang menempel. Aduk rata supaya hasilnya lebih maksimal saat digunakan.
2. Oleskan ke pantat panci dan gosok perlahan.
foto: Instagram/@riniamanah15
Langsung oleskan campuran tadi ke bagian pantat panci atau wajan yang berkerak dan menguning. Gosok menggunakan sikat atau sabut kawat dengan tekanan sedang agar kerak terangkat tanpa merusak permukaan panci. Untuk noda yang sangat membandel, diamkan dulu beberapa menit sebelum digosok ulang.
3. Bilas hingga bersih dengan air mengalir.
foto: Instagram/@riniamanah15
Setelah kerak mulai terangkat dan warna panci tampak lebih cerah, bilas panci di bawah air mengalir. Pastikan tidak ada sisa campuran yang tertinggal agar permukaan panci tidak licin. Keringkan panci sebelum disimpan supaya bagian bawahnya tidak cepat kusam lagi.
FAQ Seputar fungsi cuka selain untuk memasak.
Cuka dikenal luas sebagai bahan dapur, tetapi kegunaannya tidak terbatas pada urusan memasak saja. Banyak orang memanfaatkannya untuk berbagai keperluan rumah tangga karena sifat asamnya yang cukup kuat.
1. Apakah cuka aman digunakan untuk membersihkan peralatan rumah tangga?
Cuka aman digunakan untuk membersihkan banyak permukaan seperti kaca, keramik, dan stainless steel. Sifat asamnya membantu meluruhkan kerak kapur, noda air, dan sisa sabun. Namun, cuka sebaiknya tidak digunakan pada permukaan batu alam seperti marmer karena bisa merusak lapisan permukaannya.
2. Apakah cuka bisa menghilangkan bau tak sedap di rumah?
Cuka efektif menyerap dan menetralkan bau tak sedap, misalnya bau amis di dapur atau bau apek di ruangan tertutup. Caranya cukup meletakkan semangkuk cuka di area yang berbau selama beberapa jam. Aroma cuka akan hilang dengan sendirinya setelah bau penyebabnya terserap.
3. Apakah cuka bisa digunakan untuk membersihkan peralatan listrik?
Cuka dapat digunakan untuk membersihkan bagian tertentu dari peralatan listrik yang tidak dialiri arus, seperti kerak pada teko listrik atau bagian luar setrika. Pastikan alat dalam kondisi mati dan tidak terhubung dengan listrik sebelum dibersihkan. Setelah itu, lap hingga kering agar tidak ada sisa cairan.
4. Apakah cuka bisa membantu mengatasi saluran air yang tersumbat ringan?
Cuka sering digunakan sebagai campuran untuk membantu melonggarkan sumbatan ringan di saluran air. Biasanya cuka dipadukan dengan bahan lain untuk memicu reaksi yang membantu meluruhkan kotoran. Cara ini cocok untuk perawatan rutin, bukan sumbatan berat.
5. Apakah cuka bisa dipakai sebagai pembersih alami yang ramah lingkungan?
Cuka tergolong bahan pembersih alami karena mudah terurai dan tidak meninggalkan residu berbahaya. Banyak orang memilih cuka sebagai alternatif pembersih kimia untuk penggunaan sehari-hari. Selain lebih ramah lingkungan, cuka juga mudah didapat dan relatif terjangkau.