Brilio.net - Singkong termasuk jenis umbi-umbian dengan kandungan pati yang cukup tinggi. Hal tersebut lantas membuat singkong sering dikonsumsi sebagai pengganti nasi. Bukan tanpa alasan, mengonsumsi singkong bisa bikin perut kenyang karena adanya kandungan pati dan karbohidrat di dalamnya.

Di Indonesia sendiri, kamu bisa menemukan berbagai macam olahan singkong yang lezat. Ada banyak camilan yang terbuat dari singkong, seperti getuk, combro, misro, lemet, dan masih banyak lagi. Selain diolah jadi camilan, singkong ini bisa dikonsumsi langsung setelah dikukus.

Singkong kukus cocok disantap sebagai pengganti nasi atau sekadar camilan di kala santai. Berbeda dengan direbus, tekstur singkong kukus biasanya lebih lembut dan tidak berair. Selain itu, singkong juga bisa lebih merekah saat dikukus. Cocok banget jika hendak diolah lagi menjadi singkong goreng.

Sayangnya, sebagian orang justru akan berpikir dua kali saat hendak mengukus singkong. Bukan tanpa alasan, singkong punya tekstur yang keras dan padat. Butuh waktu lama untuk mengukus jenis umbi-umbian ini. Tak jarang, waktu yang dibutuhkan bisa sampai 1 jam lamanya. Tentu hal ini bikin boros gas dan waktu memasak.

Makanya kebanyakan orang lebih mengempukkan singkong dengan panci presto. Jenis panci satu ini dikenal punya tekanan suhu panas tinggi, sehingga hidangan yang dimasak di dalamnya bisa cepat matang. Meski proses memasak jadi lebih cepat, tak semua orang memiliki panci presto di rumah.