Brilio.net - Cabai jadi salah satu bumbu dapur yang sering digunakan. Misalnya sebagai bumbu rendang, tongseng, pepes, ayam geprek, aneka sambal, dan lain sebagainya. Rasa pedas dari cabai bisa bikin hidangan semakin nikmat dan menggugah selera.

Karena sering digunakan, nggak sedikit orang memilih menanam sendiri cabai di rumah. Apalagi cabai bisa ditanam meski di area yang sempit, seperti pot, polybag, ataupun galon bekas, lho.

Meski begitu, terkadang tanaman cabai sulit sekali berbuah, lho. Alih-alih buah tumbuh banyak, justru daunnya saja yang lebat.

Sebagai solusinya, sejumlah orang akhirnya memberikan pupuk alami berupa micin ke tanaman cabai. Dilansir dari www.agritech.tnau.ac.id, micin mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium yang tinggi. Ketiga kandungan inilah yang dibutuhkan tanaman agar subur dan berbuah banyak.

Tapi kalau sedang tak ada micin, kamu bisa meniru apa yang dilakukan oleh pengguna Instagram @e_marsela. Di unggahan videonya, ibu rumah tangga satu ini tampak memanfaatkan satu sampah dapur sebagai bahan utama pupuk alami tanaman cabainya. Meski bukan micin, tanaman cabainya tumbuh dengan hasil yang memuaskan, lho.

"Tanaman cabai jadi berbuah lebat, bunga tidak rontok, buah besar-besar," ujarnya, dikutip BrilioFood dari Instagram @e_marsela pada Senin (30/10).