Brilio.net - Mengolah masakan berbahan ikan memang jadi andalan banyak orang. Selain karena banyak menu yang bisa dibuat, ikan pun mudah didapat di luaran sana. Baik dijual di pasar, tukang sayur, hingga swalayan besar. Salah satu jenis ikan yang mudah dijumpai adalah ikan tongkol.
Meskipun dijual dengan harga ekonomis, ikan tongkol juga tetap tinggi nutrisi. Dilansir dari webmd.com, ikan tongkol merupakan salah satu sumber protein yang baik. Iya, dalam setiap 150 gram ikan tongkol, terdapat 30 gram protein di dalamnya. Oleh karena itu sangat disayangkan jika ikan tongkol dilewatkan begitu saja.
Tak perlu presto atau cabut tulang, ini cara jitu siangi ikan bandeng agar bebas duri tajam
Sayangnya, nggak sedikit orang mengaku enggan untuk mengonsumsi ikan tongkol. Hal ini dikarenakan, seringkali olahan ikan tongkol memiliki aroma amis yang kuat. Tentunya kenikmatan olahan ikan tongkol berkurang meskipun sudah dicampur dengan aneka bumbu dan rempah.
Sebagai solusinya, sebagian orang sengaja merebus hingga mengungkep ikan tongkol terlebih dahulu sebelum memasaknya. Selain menghilangkan bau amis, proses ini juga bertujuan untuk mengempukkan tekstur ikan tongkol.
Namun, cara ini membuat proses memasak ikan tongkol menjadi lebih lama. Belum lagi, jika terlalu matang, ikan tongkol malah bisa jadi hancur saat dimasak.