Brilio.net - Saat hendak membuat sambal, banyak orang mengandalkan cobek batu. Meskipun sudah ada perabot elektronik seperti blender, tapi banyak orang masih menggunakan alat tradisional satu ini. Bukan tanpa alasan, cobek dipercaya mampu menghasilkan sambal lebih enak dan mudah diatur teksturnya.

Banyaknya pengguna cobek batu membuat alat satu ini bisa ditemukan dengan mudah di pasaran. Cobek batu juga cenderung kokoh, sehingga bisa awet dipakai bertahun-tahun lamanya. Hal inilah yang kemudian membuat cobek batu dijual dengan harga cukup tinggi.

Sayangnya, hal ini kemudian sering dimanfaatkan oleh sejumlah pedagang nakal. Ada beberapa pedagang nakal yang justru menjual cobek batu palsu dengan harga yang lebih murah. Padahal cobek palsu ini tidak terbuat dari batu asli, melainkan semen dan pasir.

Dari segi tampilan, kedua cobek ini memang mirip. Oleh sebab itu, perlu trik khusus untuk membedakannya. Salah satunya adalah dengan merendam cobek dalam air dan melihat perubahan warnanya.

Nah, cobek batu asli biasanya akan berubah warna. Seperti sifat batu alami yang ketika basah, warnanya akan berubah jadi lebih gelap. Sedangkan cobek batu palsu yang terbuat dari semen cenderung tidak berubah warna karena permukaannya dicat dengan warna hitam. Hal ini membuat cobek palsu tidak berubah warna saat kering maupun basah.

Selain menggunakan air, sebenarnya ada bahan lain yang bisa digunakan untuk membedakan cobek batu asli dan palsu ini. Seorang pengguna YouTube bernama Mas Ridho pernah membagikan trik mudah membedakan cobek batu itu.