Brilio.net - Blender seringkali digunakan untuk menghaluskan berbagai macam bahan makanan. Desain mata pisaunya yang tajam bisa dengan mudah mencincang berbagai macam bahan makanan, mulai dari keras hingga yang halus. Umumnya bahan makanan yang dihaluskan menggunakan blender berupa buah-buahan, daging, hingga aneka bumbu dapur.

Nah, menghaluskan bumbu dapur dengan blender ini bisa mempersingkat proses memasak, lho. Selain cepat, hal ini juga dapat menghemat tenaga. Alih-alih mengulek secara manual, kamu bisa langsung memasukkan bumbu dapur ke gelas blender dan memencet tombol on untuk menyalakan mesinnya. Dalam sekejap, bumbu dapur ini bisa langsung halus.

Walaupun dianggap praktis, namun menghaluskan bumbu dengan blender ini bisa menyebabkan efek samping, lho. Salah satunya adalah kondisi blender yang jadi kotor. Terlebih jika dipakai untuk menghaluskan bumbu dapur seperti kunyit, yang memiliki warna kuning pekat. Noda kuning yang dihasilkan ini bisa melekat kuat di blender, lho.

Banyak orang mengeluhkan tentang noda kuning kunyit yang sulit dibersihkan walau sudah menggunakan sabun cuci piring. Alhasil, blender akan dibiarkan begitu saja dengan tampilan yang sudah menguning. Padahal hal ini bisa bikin blender jadi tampak kusam dan kurang menarik dipandang.

Selain bikin tampak kusam, noda kuning ini juga dapat mengerak seiring blender digunakan, lho. Kerak ini bisa membuat tampilan gelas blender semakin kuning dan benar-benar kotor. Sabun cuci piring saja tidak ampuh mengangkat kerak tersebut.