Brilio.net - Alpukat dikenal sebagai buah yang kaya manfaat, tapi memilih alpukat matang sering jadi tantangan tersendiri. Tidak jarang, alpukat yang sudah matang di pasaran cepat busuk kalau tidak segera dikonsumsi. Karena itu, banyak orang justru memilih membeli alpukat yang masih mentah sebagai alternatif.

Alpukat mentah punya kelebihan bisa disimpan lebih lama tanpa khawatir cepat rusak. Dengan begitu, buah ini tetap segar sampai waktu yang tepat untuk dikonsumsi. Hanya saja, alpukat mentah tidak langsung bisa dimakan karena teksturnya masih keras dan rasanya cenderung pahit.

Agar lebih nikmat, alpukat biasanya perlu melalui proses pematangan terlebih dahulu. Saat sudah matang, daging buahnya jadi lebih lembut, creamy, dan rasanya manis gurih khas alpukat. Proses inilah yang membuat alpukat mentah tetap jadi pilihan, asal tahu cara tepat mematangkannya sebelum disajikan.

Pada dasarnya, ada banyak metode yang bisa dilakukan untuk mematangkan alpukat ini. Sejumlah orang bahkan mencoba berbagai metode tersebut, seperti yang dilakukan pengguna Instagram @annepermata. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mencoba 4 cara berbeda mematangkan alpukat dalam 3 hari. Namun siapa sangka, ada yang berhasil matang dalam waktu 2 hari saja.

Penasaran bagaimana caranya? Yuk simak tutorialnya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari Instagram @annepermata pada Senin (8/9).

Metode mematangkan alpukat.

1. Metode tusuk gigi.

foto: Instagram/@annepermata

Cara ini cukup simpel, cuma butuh alpukat dan tusuk gigi. Tusukkan tusuk gigi di bagian pangkal atas alpukat hingga menyentuh bijinya, lalu biarkan begitu saja di suhu ruang. Tusukan ini katanya membantu memicu proses pematangan lebih cepat karena udara bisa masuk ke dalam buah.

2. Metode tisu dan selotip.

foto: Instagram/@annepermata

Kalau mau coba trik lain, bisa pakai tisu dapur yang dilipat beberapa kali lalu ditempelkan di pangkal alpukat yang sudah dipotong sedikit. Setelah itu, rekatkan dengan selotip agar posisinya tidak bergeser. Cara ini membuat bagian pangkal tetap lembap sehingga proses pematangan berlangsung lebih cepat.

3. Metode rendam dalam beras.

foto: Instagram/@annepermata

Trik klasik yang sering dipakai orang adalah menimbun alpukat dalam beras. Tinggal taruh alpukat di wadah berisi beras, pastikan tertutup rapat, lalu diamkan. Beras dipercaya bisa mempercepat pematangan karena gas etilen yang keluar dari buah akan terperangkap di dalam wadah.

4. Metode rendam dalam air.

foto: Instagram/@annepermata

Ada juga cara merendam alpukat ke dalam wadah berisi air. Setelah terendam, wadah ditutup lalu disimpan di suhu ruang. Tujuannya supaya kelembapan tinggi bisa membantu buah matang lebih cepat.

Kesimpulan

Semua alpukat ini disimpan di suhu ruang selama 3 hari. Semuanya menunjukkan hasil yang cukup berbeda-beda. Alpukat yang ditusuk dengan tusuk gigi matang dengan pas dan rasanya manis, pas banget untuk langsung dimakan. Yang pakai tisu dan selotip justru terlalu matang, jadi lebih baik dikonsumsi di hari kedua saja.

foto: Instagram/@annepermata

Sementara yang ditimbun dalam beras malah bikin bagian atasnya busuk, meski bagian bawahnya sudah lembut. Sedangkan metode rendam air ternyata zonk, karena alpukat tetap keras dan kurang matang. Kalau kamu, mau pakai cara yang mana?

FAQ Seputar menyimpan alpukat.

Alpukat sering jadi buah favorit karena teksturnya creamy dan rasanya khas, tapi masalah utama biasanya ada di cara menyimpannya. Salah langkah sedikit, alpukat bisa cepat busuk atau justru tetap keras meski sudah lama disimpan.

1. Apakah alpukat bisa disimpan di kulkas dalam keadaan masih mentah?

Sebaiknya jangan langsung dimasukkan ke kulkas kalau alpukat masih mentah, karena suhu dingin bisa memperlambat proses pematangannya. Lebih baik biarkan di suhu ruang dulu sampai agak empuk, baru simpan di kulkas jika ingin memperpanjang masa segarnya.

2. Bagaimana cara menyimpan alpukat yang sudah dipotong agar tidak cepat menghitam?

Oleskan sedikit perasan air lemon atau jeruk nipis di bagian daging buahnya, lalu tutup rapat dengan plastik wrap atau wadah kedap udara. Asam dari lemon bisa memperlambat oksidasi, sehingga alpukat tetap terlihat segar lebih lama.

3. Berapa lama alpukat matang bisa bertahan di kulkas?

Alpukat matang biasanya bisa bertahan 2–3 hari di kulkas, tergantung tingkat kematangannya saat disimpan. Kalau ingin lebih lama, bisa disimpan dalam bentuk lumatan (guacamole) dengan tambahan sedikit jeruk nipis supaya tidak cepat cokelat.

4. Apakah alpukat bisa dibekukan untuk stok lebih lama?

Bisa, tapi sebaiknya dibekukan dalam bentuk sudah dilumat, bukan utuh. Potong, haluskan, lalu tambahkan sedikit air lemon sebelum masuk freezer supaya teksturnya tidak rusak saat dicairkan kembali.

5. Bagaimana cara tahu alpukat yang disimpan masih layak konsumsi atau sudah busuk?

Cek dulu dari teksturnya, kalau terlalu lembek dan daging buah berubah jadi cokelat pekat biasanya sudah busuk. Aroma asam menyengat juga jadi tanda jelas bahwa alpukat sudah tidak layak makan.