Brilio.net - Martabak Madura terkenal dengan rasa khas dan isiannya yang gurih menggoda. Salah satu komponen penting dari martabak Madura adalah bihun sebagai isian. Tapi sering kali bihun malah jadi terlalu lembek atau hambar. Padahal, dengan beberapa trik sederhana, bihun bisa jadi bintang utama yang bikin martabak makin nikmat dan susah dilupakan.
Dalam artikel ini, ada panduan lengkap seputar pemilihan jenis bihun yang pas, cara merebus bihun supaya nggak lembek, urutan bumbu biar rasa makin nendang, hingga bahan tambahan rahasia seperti kaldu bubuk dan udang kering untuk bikin rasanya makin "umami". Buat yang suka bikin martabak Madura sendiri di rumah, resep lengkap dan trik melipat yang rapi juga dibagikan agar hasil akhir bisa seperti buatan penjual di pinggir jalan yang legendaris itu.
Kenapa Bihun Penting dalam Isian Martabak Madura?
Bihun bukan sekadar pengisi perut. Dalam martabak Madura, tekstur bihun yang kenyal dan bumbu yang meresap jadi daya tarik utama. Tapi tantangannya adalah menjaga bihun tetap kenyal, tidak benyek, dan punya rasa yang berpadu harmonis dengan bahan isian lain seperti telur, daun bawang, dan daging cincang. Oleh karena itu, cara mengolah bihun harus diperhatikan biar nggak gagal total.
Tips Memilih dan Mengolah Bihun agar Nggak Lembek
Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
1. Pilih Jenis Bihun yang Tepat
- Gunakan bihun jagung atau bihun beras premium. Bihun jagung cenderung lebih kenyal dan tidak cepat hancur saat dimasak.
- Hindari bihun instan yang sangat tipis karena lebih mudah lembek saat kena air panas.
2. Rendam, Bukan Rebus
- Cukup rendam bihun dalam air panas selama 3–5 menit. Setelah itu tiriskan, lalu bilas dengan air dingin agar proses masak berhenti.
- Kalau bihun direndam terlalu lama, teksturnya bisa terlalu lembek dan sulit menyatu dengan isian lain.
3. Gunakan Kaldu Bubuk atau Udang Kering
- Tambahan kaldu bubuk ayam atau sapi bikin rasa bihun lebih gurih dari dalam.
- Udang kering yang disangrai dan ditumbuk kasar juga bisa jadi bahan rahasia yang bikin aroma dan rasa bihun lebih dalam dan kaya.
4. Tumis Bumbu dengan Urutan yang Tepat
- Tumis bawang putih terlebih dahulu sampai harum.
- Masukkan irisan bawang merah, lalu baru tambahkan bahan protein seperti ayam cincang atau udang segar.
- Setelah itu masukkan bihun, daun bawang, dan bumbu pelengkap seperti merica, kecap asin, dan sedikit minyak wijen kalau suka.
Resep Bihun Isian Martabak Madura Anti Lembek
Bahan isian:
- 100 gram bihun jagung
- 2 siung bawang putih (cincang halus)
- 3 siung bawang merah (iris tipis)
- 1 batang daun bawang (iris tipis)
- 1 butir telur
- 50 gram ayam cincang / udang kupas
- 1 sdt kaldu bubuk
- ½ sdt merica bubuk
- Garam secukupnya
- 1 sdm udang kering (sangrai dan tumbuk kasar)
- 1 sdm minyak untuk menumis
Kulit martabak:
- 125 gram tepung terigu protein sedang
- 1 butir telur
- ½ sdt garam
- 75 ml air
- 1 sdm minyak goreng
Cara membuat isian:
1. Rendam bihun dalam air panas selama 3 menit, tiriskan dan siram air dingin. Sisihkan.
2. Tumis bawang putih sampai harum, masukkan bawang merah, aduk rata.
3. Tambahkan ayam atau udang, tumis hingga matang.
4. Masukkan bihun, aduk rata dengan kaldu bubuk, merica, dan garam. Tambahkan udang kering dan daun bawang. Koreksi rasa.
5. Terakhir, masukkan telur, aduk cepat agar menyatu tapi tidak terlalu matang. Sisihkan.
Cara membuat kulit dan melipat martabak:
1. Campurkan tepung, telur, garam, dan air, uleni sampai kalis. Diamkan adonan selama 30 menit.
2. Bagi adonan menjadi beberapa bagian kecil, bulatkan, lalu pipihkan tipis-tipis.
3. Olesi permukaan dengan sedikit minyak, kemudian tarik bagian tengah ke segala arah sampai kulit transparan.
4. Letakkan isian di tengah, lalu lipat: bagian bawah dilipat dari kanan dan kiri membentuk segitiga, kemudian bagian atas ditutupkan ke bawah mengikuti bentuk segitiga.
5. Pastikan sisi-sisinya ditekan agar menempel dan tidak bocor saat digoreng.
6. Goreng martabak di minyak panas dengan api sedang hingga kuning kecokelatan dan matang sempurna.
Tips Ekstra agar Hasil Semakin Mantap
- Goreng martabak dengan minyak banyak agar kulitnya renyah merata.
- Untuk sensasi lebih gurih, tambahkan irisan cabai rawit dalam isian.
- Bisa juga ditambah potongan kecil wortel rebus atau tauge yang sudah dikukus sebentar sebagai variasi.
5 FAQ Seputar Bihun Isian Martabak Madura
1. Bihun seperti apa yang nggak gampang lembek saat dimasak?
Bihun jagung adalah pilihan terbaik karena punya daya tahan terhadap panas dan tidak mudah lembek seperti bihun beras tipis.
2. Kenapa bihun harus direndam, bukan direbus?
Merebus bihun bisa membuatnya terlalu lunak dan hancur. Merendam dalam air panas cukup untuk melunakkannya tanpa membuat tekstur rusak.
3. Apa fungsi udang kering dalam isian bihun?
Udang kering menambahkan cita rasa laut yang gurih dan unik. Aromanya juga memperkaya rasa bihun tanpa perlu MSG tambahan.
4. Bolehkah bihun ditumis langsung dengan bumbu tanpa direndam dulu?
Tidak disarankan. Bihun kering akan sulit menyerap bumbu dan bisa keras saat dimakan. Proses perendaman tetap perlu dilakukan.
5. Bagaimana cara melipat kulit martabak agar bentuknya segitiga dan tidak bocor?
Martabak Madura khasnya berbentuk segitiga, dan ini butuh teknik lipatan khusus. Setelah kulit ditipiskan dan isian diletakkan di tengah:
- Lipat bagian bawah kulit ke arah tengah, dari kedua sisi kanan dan kiri (membentuk seperti segitiga bawah).
- Lalu, lipat bagian atas kulit menutupi seluruh isian, mengikuti bentuk segitiga.
- Tekan sisi-sisinya sedikit agar rapat dan tidak bocor saat digoreng.