Brilio.net - Buah tin merupakan salah satu buah yang spesial bagi umat Islam. Saking spesialnya, buah tin sampai disebut di dalam surat At-Tin di kitab suci Alquran. Dalam surah tersebut buah tin disandingkan dengan buah zaitun.

Berbicara buah yang disebut dalam Alquran, maka tidak perlu lagi untuk meragukan manfaat buah tin untuk manusia. Buah berwarna hijau atau merah ini tergolong buah yang unik. Buah tin tumbuh dan menempel pada bagian batang pohonnya. Tekstur buah tin renyah di luar dan kenyal di dalam. Buah tin sangat enak untuk disantap.

Selain enak, buah tin juga kaya akan antioksidan. Penelitian pada tahun 2005 menyebutkan bahwa antioksidan di dalam buah tin ampuh untuk mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
Tak hanya itu, buah tin juga sumber vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin K, kalium, magnesium, seng, mangan, tembaga, dan zat besi yang baik.

Kaya akan gizi, nggak heran jika buah tin adalah buah yang istimewa dan mengandung banyak manfaat untuk manusia, dari mulai untuk menjaga kesehatan hingga untuk merawat kecantikan. Berikut 25 manfaat buah tin untuk kesehatan dan kecantikan, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (15/7).

- Manfaat buah tin untuk kesehatan.

foto: freepik.com

1. Meningkatkan kesehatan jantung.

Buah tin dapat meningkatkan kesehatan jantung karena dapat membantu mengurangi kadar trigliserida dalam darah. Trigliserida adalah partikel lemak dalam darah yang jadi penyebab utama penyakit jantung. Buah tin juga mengandung fenol dan asam lemak omega-3 dan omega-6 yang mengurangi risiko penyakit jantung.

2. Bantu turunkan kolesterol.

Kandungan peptin dalam buah tin diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol. Serat dalam buah tin dapat membersihkan kelebihan kolesterol dalam sistem pencernaan.
Buah tin juga mengandung vitamin B6 yang bertanggung jawab untuk memproduksi serotonin. Serotonin ini dapat menurunkan kolesterol.

Buah tin kering mampu mengurangi kolesterol keseluruhan karena mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 dan pitosterol yang mengurangi sintesis kolesterol alami dalam tubuh.

3. Mencegah kanker usus besar.

Serat dalam buah tin membantu menghilangkan limbah dalam tubuh dengan cepat. Manfaat buah tin ini bekerja maksimal untuk pencegahan kanker usus besar. Banyaknya biji dalam buah tin bisa mengumpulkan limbah dan lendir di usus besar dan mengeluarkannya dengan mudah.

4. Mengobati anemia.

Anak-anak, remaja, dan wanita yang sedang menstruasi maupun wanita hamil harus memantau kadar zat besi. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari komplikasi. Kekurangan zat besi dalam tubuh dapat menyebabkan anemia. Buah tin kering mengandung zat besi yang merupakan komponen kunci dari hemoglobin. Mengonsumsi buah tin kering dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.

5. Bantu turunkan gula darah.

Bukan hanya buahnya, daun buah tin juga bermanfaat bagi kesehatan. Daun tin dapat membantu mengatur kadar glukosa pada darah. Kamu bisa mengonsumsi daun tin dalam bentuk teh dikeringkan lalu direbus.

6. Mencegah kanker payudara.

Buah tin mengandung jumlah serat tertinggi jika dibandingkan dengan buah-buah lain. Ditemukan fakta, bagi wanita yang mengonsumsi lebih banyak serat pada masa remaja dan dewasa awal bisa meminimalisasi risiko kanker payudara.

7. Manjaga kesehatan tulang.

Buah tin mengandung kalsium, kalium, dan magnesium. Kandungan tersebut memberikan kontribusi pada kesehatan tulang. Buah tin meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi kerusakan tulang seiring pertambahan usia. Kalsium sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan buah tin adalah salah satu sumber terbaiknya.

8. Kaya akan antioksidan.

Buah tin merupakan buah yang kaya akan antioksidan fenolik. Antioksidan dalam buah tin memperkaya lipoprotein dalam plasma dan melindungi dari oksidasi. Antioksidan pada buah tin ini berguna untuk menangkal radikal bebas dan melawan penyakit.

9. Bantu turunkan tekanan darah tinggi.

Salah satu penelitian menunjukkan bahwa memasukkan buah tin ke dalam makanan sehari-hari mampu menurunkan tekanan darah. Serat dalam buah tin menurunkan risiko tekanan darah tinggi, sedangkan kandungan kalium buah tin membantu mempertahankannya.

10. Mencegah hipertensi.

Buah tin mengandung kalium dengan kadar yang banyak. Jika dalam tubuh kandungan kalium dan natrium tidak seimbang, maka akan memungkinkan adanya hipertensi. Buah tin dapat menjadi menyelaraskan natrium dan kalium dalam tubuh.

11. Meredakan radang amandel.

Buah tin membantu mengurangi pembengkakan dan iritasi yang disebabkan karena infeksi virus. Haluskan buah tin dengan air hangat dan oleskan di tenggorokan. Hal tersebut mampu mengurangi rasa sakit dan menenangkan tenggorokan.

12. Meningkatkan kesehatan hati.

Manfaat buah tin selanjutnya khusus untuk organ hati. Buah yang biasa disebut ara ini bisa membersihkan hati. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak yang dibuat dari daun tin dapat mencegah kerusakan hati pada manusia.

13. Mencegah jantung koroner.

Kandungan antioksidan dari buah tin dapat menangkal radikal bebas dan menurunkan tekanan darah. Dengan demikian, mengonsumsi buah tin mampu menurunkan risiko jantung koroner. Kandungan seperti kalium, omega-3, dan omega-6s dalam buah tin bekerja untuk mencegah serangan jantung.

14. Meningkatkan kesuburan.

Selama berabad-abad, buah tin telah direkomendasikan untuk mengatasi masalah seksual seperti kesuburan. Buah tin diyakini sebagai obat kuat selama berabad-abad. Sebagian besar karena kandungan vitamin dan mineral di dalamnya. Untuk mendapatkan vitalitas seksual dengan buah tin, rendam 2-3 buah tin di dalam susu semalaman. Makan di pagi hari untuk meningkatkan gairah seksual.

15. Mencegah sembelit.

Menurut sebuah penelitian dari The University of Scranton, Amerika Serikat, buah tin mengandung banyak serat. Konsentrasi serat yang tinggi ini membantu memperlancar fungsi usus.

Serat bekerja untuk menambah massa di dalam usus, sehingga usus terangsang untuk bergerak. Dengan demikian sembelit maupun diare bisa dicegah.

- Manfaat buah tin untuk kecantikan.

foto: freepik.com

16. Meremajakan kulit dan mencegah keriput.

Sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak buah tin memiliki efek antioksidan dan anti kolagenase pada kulit yang keriput dan mengurangi persentase kedalaman kerutan.

Tak hanya dikonsumsi, buah tin juga bisa digunakan sebagai masker. Cukup dengan menghancurkan buah hingga halus. Kemudian tambahkan yogurt atau madu. Selanjutnya, oleskan masker buah tin pada wajah.

17. Mempercepat pertumbuhan rambut.

Buah tin mengandung nutrisi yang dibutuhkan rambut seperti magnesium, vitamin C, dan vitamin E. Ketiga kandungan tersebut memiliki fungsi untuk meningkatkan pertumbuhan rambut. Kandungan dalam buah tin bisa merangsang sirkulasi darah di kulit kepala.

Sirkulasi darah di kulit kepala yang lancar bisa memengaruhi percepatan pertumbuhan rambut. Ekstrak buah tin juga bisa memberikan kelembapan pada kulit kepala dan membantu mencegah kerontokan rambut.

18. Menjaga berat badan.

Berat badan yang ideal dapat menambah daya tarik seseorang. Nggak heran jika banyak orang, terutama kaum hawa berlomba-lomba untuk diet, agar mendapatkan tubuh yang langsing.

Buah tin merupakan salah satu buah yang baik dikonsumsi ketika program diet. Serat dalam buah tin dapat membantu menurunkan berat badan dan sering direkomendasikan untuk orang-orang gemuk.

Menurut sebuah penelitian oleh Dr. Joe Vinson dari The University of Scranton, buah-buahan kering, terutama buah tin adalah sumber nutrisi yang unggul. Namun, jumlah kalorinya yang tinggi juga dapat menyebabkan penambahan berat badan, terutama ketika dikonsumsi bersama susu.

19. Mengobati penyakit kulit.

Kulit yang cantik adalah kulit yang sehat. Namun, tak dapat dipungkiri, penyakit kulit pun bisa dialami oleh sebagian orang. Dalam beberapa tradisi pengobatan tradisional, buah tin digunakan untuk mengobati berbagai masalah kulit seperti eksim, vitiligo, dan psoriasis. Namun untuk hal tersebut belum ada penelitian ilmiah yang konklusif, tetapi bukti anekdotal dan penelitian awal menunjukkan hasil yang menjanjikan.

20. Menjadikan kulit cantik dari dalam.

Buah tin adalah sumber vitamin, antioksidan, dan mineral yang sangat baik untuk kulit. Nutrisi ini dapat meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan dan membantu sirkulasi darah serta nutrisi, sehingga kulit senantiasa cantik.

21. Memperkuat akar rambut.

Buah ini dipercaya untuk memperkuat dan melembapkan rambut, dan merangsang kesuburannya. Penelitian ilmiah tentang manfaat buah tin untuk rambut masih kurang, tetapi ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa beberapa vitamin dan mineral di dalamnya dapat membantu menjaga rambut agar tetap sehat. Ini karena kandungan seng, tembaga, selenium, magnesium, kalsium, vitamin B, dan vitamin C di dalamnya.

22. Membuat kulit lembut dan kenyal.

Buah tin mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi, dan antioksidan kuat yang dapat membantu mencerahkan dan meratakan warna kulit.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, kamu bisa menghaluskan buah tin hingga menjad pasta, kamudian tambahkan 1 sdt oatmeal, susu, serta 1/2 sdt bubuk jahe ke dalam buah tin yang telah dihaluskan. Setelah itu oleskan pada wajah secara rutin dua kali seminggu, untuk mendapatkan kulit lembut dan halus.

23. Menyembuhkan bisul dan kutil.

Bisul dan kutil sering membuat kepercayaan diri seseorang menurun. Untuk mengobatinya, kamu bisa mengoleskan buah tin langsung pada kulit untuk menurunkan berbagai bentuk peradangan kulit seperti bisul dan abses.

Sebuah penelitian menemukan bahwa getah pohon buah tin menunjukkan aktivitas antiwart. Ini bisa jadi karena aktivitas proteolitik dari enzim lateks.

24. Mengatasi jerawat.

Buah tin mengandung mineral alkali yang mampu mengontrol pH kulit. Kandungan tersebut juga mampu membersihkan kulit pori-pori yang menyumbat, caranya dengan menjadikan masker dimalam hari sebelum tidur. Hal itu ampuh mengatasi jerawat yang membandel pada wajah kamu.

25. Meningkatkan kolagen alami.

Jus buah tin mengandung kalsium yang berkontribusi pada pembentukan kolagen alami dalam tubuh, yang dapat membentuk rambut dan kulit. Jika kamu cukup rutin mengonsumsinya, maka kamu bisa mendapatkan manfaat tersebut.

 

(Reporter: Shofia Nida dan Fairuz Puspita)