Brilio.net - Diare adalah kondisi yang bisa dialami semua orang. Faktor penyebab penyakit ini bermacam-macam, bisa karena virus, bakteri, atau keracunan makanan. Jika tidak segera diatasi, diare bisa membuat dehidrasi.
Saat diare, tubuh membutuhkan lebih banyak cairan. Sebelum diare semakin parah, sebaiknya segera periksa ke dokter. Selain itu, kamu pun bisa mencoba mengobati diare dengan minuman alami yang mudah ditemukan di rumah.
Minuman alami ini rasanya segar, bisa membantu mengatasi diare, menjaga tubuh agar tidak kekurangan cairan, dan tidak menimbulkan efek samping.
Apa saja sih minuman yang baik untuk membantu mengatasi diare? Berikut Brilio Food rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (3/9).
1. Air kelapa.
foto: pixabay.com
Air kelapa adalah minuman yang menyegarkan dan bisa membantu mengatasi diare. Dilansir dari medicinenet.com, air kelapa dapat membantu mengisi cairan elektrolit yang hilang.
2. Jus alpukat.
foto: pixabay.com
Alpukat tinggi akan kalium. Buah ini bisa menggantikan mineral yang hilang akibat diare. Selain itu alpukat juga memiliki rasa enak dan mengenyangkan.
3. Jus pisang.
foto: pixabay.com
Pisang adalah buah yang sehat dan cocok untuk diet. Ternyata pisang juga bermanfaat menjadi obat diare. Sama seperti alpukat, jus pisang kaya akan kalium yang bisa mengganti mineral hilang pada tubuh.
4. Minuman olahraga.
foto: pixabay.com
Minuman olahraga dapat membantu mengisi kembali cairan dan juga elektrolit di tubuh yang hilang akibat diare.
5. Jus jeruk.
foto: pixabay.com
Jeruk adalah sumber vitamin C yang baik untuk meningkatkan imun. Ternyata, jus jeruk juga mengandung kalium yang bisa menggantikan mineral tubuh yang hilang. Tentunya diare lebih cepat teratasi.
6. Jus tomat.
foto: pixabay.com
Tomat yang dibuat jus bisa jadi minuman sehat untuk mengatasi diare. Tomat juga kaya akan kalium yang dapat mengganti mineral tubuh.
7. Jus pir.
foto: pixabay.com
Selain rasanya yang menyegarkan dan manis, jus pir ternyata memiliki banyak manfaat. Jus pir dapat membantu mencegah dehidrasi serta mengganti mineral tubuh yang hilang.