Brilio.net - Kamu suka kuliner dengan rasa pedas? Di Yogyakarta ada nih kuliner menggoyang lidah. Mi kuah rendang dan teh talua! Menu ini diracik oleh tangan pria Minang asli sehingga pasti menjaga orisinalitas rasa.

Diakui pemilik warung Munggur Minang, Zulnasri, di Padang memang ada mi rebus dengan kuah rendang seperti ini. Namun di menunya ini di-mix-kan lagi dengan rasa Jogja. Bedanya, di Padang tidak pernah menggunakan kecap, tapi di Jogja Zulnasri menambahkan kecap agar rasanya lebih masuk di lidah masyarakat yang tinggal lama di Jogja.

Resep rahasianya menu di warung Zulnasri adalah bumbunya yang kalau ditotal terdiri dari 18 macam tambahan rempah-rempah. Dan fokusnya menyajikan rasa pedas.

"Baik nasi goreng, mi goreng, mi rebus, semuanya pedas. Bukan cuma pedas cabai biasa. Jadi pedasnya nikmat," tutur Zul, sapaan akrabnya.

Sedangkan teh talua memiliki komposisi telur, gula, teh, ditambah susu. Diakui Zul, teh telur ini kalau di Padang bisa dikatakan minuman istimewa.

"Jadi memang teh telur ini ciri khas dan kebanggan kami orang Padang. Kalau ngobrolnya asyik pakai teh telur, kalau ngobrolnya biasa pakai teh biasa," tuturmya.

Warung ini buka setiap hari pukul 6 sore hingga pukul 2 malam. Rata-rata dalam sehari bisa menyajikan 150-200 porsi lho. Nggak cuma orang Minang lho, kamu juga wajib coba kuliner ini!