10 Makanan dihindari Vicky Shu ini bantu tubuh kembali langsing

Pola Makan Memang Harus Dijaga. |

6. Batasi porsi nasi.

foto: pixabay.com

Vicky Shu pun cukup membatasi porsi nasi yang akan dikonsumsi. Lantas, dia memperbanyak porsi sayuran dibandingkan nasi pada menu makannya. Hal ini lantaran nasi mengandung kandungan gula yang cenderung tinggi.

Dilansir dari eatingwell.com, nasi, terutama nasi putih biasanya mengandung serat yang lebih rendah sehingga sebaiknya hindari konsumsi dalam jumlah berlebih.

7. Bumbu penyedap.

foto: pixabay.com

Tidak hanya itu, Vicky Shu pun turut menghindari makanan dengan bumbu penyedap. Supaya menu makannya lebih sehat, dia cenderung menggunakan bumbu-bumbu secukupnya. Penggunaan bumbu penyedap pada makanan pada dasarnya dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Dilansir dari healthline.com, penggunaan bumbu penyedap berlebih dapat menyebabkan sakit kepala dan peningkatan tekanan darah.

8. Makanan berminyak.

foto: pixabay.com

Makanan berminyak umumnya dibuat dengan proses penggorengan yang berlebihan. Tak heran jika kemudian Vicky Shu pun menghindari jenis makanan tersebut. Lantas sebagai gantinya, dia memaksimalkan konsumsi makanan yang dimasak dengan cara yang sehat seperti kukus atau rebus untuk meminimalisir kandungan minyak dalam makanan tersebut.

9. Makanan olahan.

foto: pixabay.com

Vicky Shu selalu menyantap menu makan yang terbuat dari bahan alami tanpa proses pengolahan. Seperti ikan, daging, ayam, atau sayuran. Dia menghindari makanan olahan karena cenderung tinggi garam atau gula. Dilansir dari nhs.uk, mengonsumsi makanan olahan umumnya juga mengandung kalori yang cukup tinggi.

10. Makanan manis.

foto: Instagram/@vickyshu

Makanan manis umumnya mengandung gula tinggi yang tidak baik dikonsumsi saat diet. Oleh karena itu Vicky Shu pun turut membatasi konsumsi makanan manis yang mengandung gula tinggi. Dilansir dari nhs.uk, mengonsumsi gula terlalu banyak dapat berkontribusi pada peningkatan kalori dalam tubuh. Hal ini tentu menjadi salah satu faktor utama dalam penambahan berat badan.

(brl/lut)