10 Pola makan Andmesh saat diet, turunkan berat badan secara sehat

Selama Diet, Gula Dan Garam Pantang Buat Andmesh. |

1. Mengganti nasi putih.

foto: freepik.com

Saat menjalani diet, Andmesh sendiri menghindari konsumsi nasi putih. Sebagai gantinya, penyanyi jebolan Rising Star ini mengonsumsi nasi merah atau shirataki yang lebih sehat dan kaya serat. Dilansir dari medicalnewstoday.com, shirataki dan nasi merah bisa jadi sumber karbohidrat sehat yang mengenyangkan. Kandungan kalori dan gula yang lebih rendah dibandingkan nasi putih membuatnya cocok dikonsumsi saat diet.

2. Perhatikan proses pengolahan.

foto: freepik.com

Andmesh cukup memperhatikan proses pengolahan makanan yang akan dikonsumsi. Dia memilih proses masak yang cenderung lebih sehat, seperti makanan yang diolah dengan cara direbus atau digoreng dengan air fryer. Kedua jenis metode memasak ini dapat meminimalisir kandungan minyak dan penambahan kalori pada makanan.

3. Camilan buah.

foto: freepik.com

Untuk camilan, Andmesh memilih untuk mengonsumsi buah-buahan dari beragam jenis. Buah sendiri selalu bisa jadi sumber makanan sehat yang mengandung banyak nutrisi dan baik untuk diet. Dilansir dari healthline.com, diantara buah yang baik untuk menurunkan berat badan adalah anggur, apel, buah beri, kiwi, dan melon.

4. Rutin makan madu.

foto: freepik.com

Selain mengonsumsi buah, Andmesh juga kerap menambahkan madu pada minumannya. Cara ini menjadi salah satu usahanya dalam menurunkan berat badan secara sehat. Dilansir dari healthifyme.com, sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan kaya fruktosa, seperti madu saat olahraga dapat membakar lebih banyak lemak dan meningkatkan stamina tubuh.

5. Kurangi garam.

foto: freepik.com

Penyanyi asal NTT ini pun mengurangi asupan garam pada makanan yang dikonsumsi. Bukan tanpa alasan, mengurangi porsi garam bisa membantu mendukung diet sehat dan tubuh terhindar dari penyakit jantung.

Dilansir dari hsph.harvard.edu, garam dapat mengikat retensi air yang menjadi salah satu penyebab kenaikan berat badan. Selain itu, konsumsi garam berlebih juga menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, hingga stroke.

(brl/mal)