5 Makanan merakyat kesukaan Purbaya Yudhi Sadewa, sering dapat rating jempolan sang Menkeu

foto: Instagram/@purbayayudhi

Brilio.net - Purbaya Yudhi Sadewa baru saja dilantik sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) pada Senin (8/9). Ia menggantikan Sri Mulyani, Menkeu sebelumnya. Sosok Purbaya pun sempat jadi sorotan di hari-hari awal statusnya sebagai Menkeu berkaitan pernyataannya mengenai tuntutan 17+8.

Purbaya menyebut bahwa tuntutan tersebut hanya merupakan suara dari sebagian kecil masyarakat Indonesia, sebagaimana dikutip dari laman brilio.net. Tak lama, Purbaya menyampaikan permintaan maaf seraya menjelaskan maksud dari ucapannya adalah bahwa banyak masyarakat yang merasakan dampak negatif ketika ekonomi tertekan. Mantan Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu pun menegaskan bahwa jika banyak orang yang merasa tertekan, maka aksi demonstrasi bisa saja terjadi.

Selain itu, Purbaya juga mengakui gayanya berbicara layaknya koboi dan memiliki risiko tersendiri. Hal ini ia akui ketika menghadiri rapat perdana dengan Komisi XI DPR RI di Gedung DPR Senayan, Jakarta pada Rabu (10/9).

“Ini kunjungan saya yang pertama sebagai Menteri Keuangan. Biasanya sebagai LPS. Kalau waktu ketua LPS, katanya saya ngomongnya agak koboi, sekarang nggak boleh saya. Saya baru merasakan dampaknya, rupanya beda,” ujar Purbaya di hadapan para anggota dewan dikutip BrilioFood dari kanal YouTube TVR Parlemen, Kamis (11/9).

Nah, selain gaya koboinya saat berbicara, ada sisi lain Purbaya yang dinilai warganet merakyat. Tak lain adalah beberapa potretnya yang menunjukkan Purbaya makan di pinggir jalan maupun warung-warung pinggiran. Kira-kira menu favoritnya apa saja, ya? Berikut BrilioFood rangkum dari akun Instagram purbayayudhi, lima makanan merakyat kesukaan sang menteri.

1. Mie ayam

Purbaya suka sekali dengan mie ayam. Dalam unggahannya di Instagram, beberapa kali ia menunjukkan aktivitasnya menyantap mie ayam maupun menunjukkan curhatan bahwa ia seorang penggemar berat mie ayam.

Contohnya dalam unggahan pada Mei 2023, ia menunjukkan seporsi mie ayam yang dipenuhi sayur sawi di atasnya. Dalam menikmati mie ayam, ia menyukai teh botol untuk jadi minumannya.

Makanan kesukaan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
foto: Instagram/@purbayayudhi

Dalam kesempatan lain, ia mengacungkan jempol saat membeli mie ayam pada Sabtu pagi.

Makanan kesukaan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
foto: Instagram/@purbayayudhi

2. Bubur ayam

Menu kedua yang jadi favorit Purbaya adalah bubur ayam. Sekali waktu ia menunjukkan momen menyantap bubur ayam di kawasan Sabang. Tampak dalam fotonya, bubur ayam penuh di sebuah mangkuk, lengkap dengan suwiran daging ayam dan kerupuk. Tampak menggiurkan ya, Sobat Brilio?

Makanan kesukaan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
foto: Instagram/@purbayayudhi

3. Siomay

Gaya koboinya semakin kentara saat santai makan siomay di pinggir jalan. Masih berpakaian jas rapi dan sepatu pantofel, ia makan siomay sambil duduk di sebuah bangku kayu.

Makanan kesukaan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
foto: Instagram/@purbayayudhi

“Ketua LPS bernostalgia...makan somay di depan kantor menko marinvest😊😊😊,” tulisnya dalam caption foto.

4. Indomie telur

Masih seputar mi, Purbaya juga seperti orang Indonesia umumnya, suka makan mi instan rebus!

Mau disuguhi apa pun seperti steak, fried chicken, hingga spageti, pilihannya tetap Indomie telur.

Makanan kesukaan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
foto: Instagram/@purbayayudhi

Salah satu tempat yang Purbaya pilih untuk menikmati Indomie rebus adalah pasar simpang (pasang di kawasan persimpangan/percabangan jalan) di Dago, Bandung.

“Makan internet bersama keluarga di pinggir jalan dago. Pasar simpang dago,” tulisnya menyertai foto sang anak, yang di depannya tersedia seporsi internet. Sebagai informasi, internet adalah singkatan Indomie telur kornet.

Makanan kesukaan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
foto: Instagram/@purbayayudhi

5. Pecel ayam di area Gelap Nyawang, Bandung

Dalam sebuah unggahannya, Purbaya sempat mengaku kulineran di pasar simpang kawasan ITB, tempatnya kuliah dulu.

Makanan kesukaan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa
foto: Instagram/@purbayayudhi

“Buka puasa di pasar simpang, Bandung. Nostalgia waktu kuliah di ITB. Ternyata lebih enak dari steak di Bisteka.🙂🙂,” begitu bunyi caption unggahan fotonya yang menunjukkan keluarganya sedang menunggu antrean pesan makanan.

Diketahui dari kolom komentar unggahan itu, tempat yang Purbaya kunjungi adalah warung pecel lele legendaris di kawasan Gelap Nyawang. Diketahui bahwa Gelap Nyawang tak jauh dari ITB Kampus Ganesha merupakan sentra aneka jajanan dan makanan.

FAQ Seputar Mie Rebus, Pecel Lele, Siomay, Bubur Ayam, dan Mie Ayam

1. Mengapa mi instan disebut "internet"?

"Internet" adalah singkatan dari Indomie Telur Kornet. Ini adalah istilah gaul yang sering dipakai di warung-warung makan di Indonesia untuk memesan mi instan rebus dengan tambahan telur dan kornet.

2. Apa perbedaan antara pecel ayam dan pecel lele?

Secara umum, pecel ayam adalah ayam goreng yang disajikan dengan sambal dan lalapan. Sedangkan pecel lele adalah lele goreng yang disajikan dengan sambal dan lalapan. Di Indonesia, pecel ayam dan pecel lele sering dijual di warung yang sama dengan menu dan bumbu yang serupa.

3. Apakah siomay yang dinikmati Purbaya sama dengan siomay yang biasa dijual di gerobak?

Ya, Purbaya memang menikmati siomay yang dijual di gerobak pinggir jalan. Ini menunjukkan bahwa ia menikmati siomay yang sama dengan yang dinikmati masyarakat umum.

4. Apa saja topping yang biasa ada di bubur ayam?

Bubur ayam biasanya disajikan dengan topping seperti suwiran daging ayam, kerupuk, kacang kedelai goreng, irisan cakwe, dan bawang goreng. Beberapa penjual juga menambahkan irisan daun bawang atau seledri.

5. Mengapa ada mie ayam yang disebut "mie yamin"? Apa itu sama?

Mie yamin sebenarnya berbeda dengan mie ayam biasa, meskipun keduanya menggunakan mie dan topping ayam. Perbedaan utamanya ada pada bumbu dan cara penyajiannya. Kalau mie ayam disajikan dengan kuah yang disiram langsung ke dalam mangkuk, mie yamin disajikan terpisah antara mie yang sudah dibumbui kecap manis dan kuah kaldu di mangkuk kecil. Karena itu, mie yamin rasanya cenderung lebih manis dan kering, sedangkan mie ayam lebih gurih dan berkuah.

(brl/tin)